Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Diskusi bukan sesuatu hal yang asing bagi mahasiswa. Hampir di setiap mata kuliah, dosen yang bersangkutan selalu menggunakan metode ini. Tujuannya agar mahasiswa dapat mengkonstruksi pengetahuannya secara mandiri.
Tugas dosen hanya meluruskan dan menginformasi hasil diskusi tersebut. Nah, saat kegiatan ini kita akan menemukan beragam tipe mahasiswa saat diskusi berlangsung. Mulai dari mahasiswa yang antusias garis keras sampai garis lunak.
Berikut adalah tipe-tipe mahasiswa yang bisa kamu temukan di kelas.
Mahasiswa Ensiklopedia
Mahasiswa tipe ensiklopedia ini biasanya dikenal sebagai mahasiswa yang paling pintar, lho. Ketika diskusi, ia akan mengungkapkan pendapat-pendapatnya secara lengkap, dengan beragam kutipan yang diambil dari berbagai literatur bacaan.
Terkadang mahasiswa tipe ini, pun dapat menyebutkan halaman ke berapa dari isi buku yang dibacanya. Pendapat-pendapatnya selalu merujuk pada sumber tertentu. Katakanlah, apa yang ia ucapkan itu selalu ada di buku A, buku B, sampai buku Z. Tak heran jika mahasiswa ini dijuluki mahasiswa ensiklopedia.
Mahasiswa Angkat Tangan
Sharing cerita with senyum Mahasiswa tipe ini biasanya paling rajin mengacungkan tangan, baik pada saat sesi bertanya dan sesi mengemukakan pendapat. Tipe mahasiswa ini sangat memperhatikan nilai.
Terkadang apa yang dikemukakannya juga tidak menjawab permasalahan yang sedang didiskusikan. Prinsip yang dipegangnya, "Selama namanya tercatat dalam laporan, maka ia aman,".
Mahasiswa Setingan
Biasanya sebelum diskusi, tipe mahasiswa setingan ini membuat pertanyaan sekaligus jawaban bersama teman-teman sekelompoknya. Jika satu dari mereka bertanya, maka dari kelompok mereka harus bisa menjawabnya.
Setingan ini pun dapat dilakukan bersama kelompok penyaji yang memberikan pertanyaan. Sehingga proses diskusi tersebut akan berjalan sesuai harapan.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Mahasiswa Jago Kandang alias Mahasiswa Nyinyir
Mahasiswa tipe ini jarang sekali mengemukakan pendapatnya. Dia hanya mengamati kegiatan diskusi sambil sesekali berkomentar mengenai pendapat yang dikemukakan teman-temannya. Tak jarang ia juga kadang mencibir jawaban yang menurutnya tidak masuk akal.
Namun kenyinyirannya itu hanya dipendam untuk dirinya sendiri atau teman dekatnya. Ia jarang sekali muncul untuk menanggapi masalah diskusi. Ia cenderung menjadi pengamat.
Mahasiswa Penulis dan Pelukis
Menurut mahasiswa tipe ini, kertas dan bolpoin lebih menarik daripada mendengarkan diskusi. Ia jarang memperhatikan diskusi dengan benar. Tangannya digunakan untuk mencorat-coret hal yang jauh lebih menyenangkan daripada diskusi.
Mahasiswa Pelengkap Penderitaan
Tipe mahasiswa ini keberadaannya tidak terlalu berpengaruh di kelas. Ia hanya jadi pelengkap penderita dari mahasiswa yang aktif. Mahasiswa tipe ini adalah mahasiswa pasif.
Ia hanya datang, duduk, dan mendengarkan. Sesekali mereka mencatat apa yang menurutnya perlu. Namun, keberadaanya tidak terlalu diperhitungkan.
