Selain Tiongkok, 5 Negara di Asia Ini Rayakan Tahun Baru Tradisional
Lebih meriah dari perayaan tahun baru Masehi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap suku atau etnis tertentu biasanya memiliki penanggalan sendiri selain sistem kalender Masehi. Apalagi, penduduk di Asia yang terdiri dari beragam suku bangsa dan budaya. Kebudayaan tersebut bisa berupa tradisi yang telah dilakukan secara turun temurun.
Seperti halnya lima negara di Asia berikut ini merayakan tahun baru dengan sistem kalender yang berlaku dalam kebudayaan mereka.
1. Korea Selatan - Seollal
Seollal merupakan tahun baru yang dirayakan oleh masyarakat Korea Selatan. Tahun baru ini memiliki perhitungan yang sama dengan Tahun Baru Imlek. Seollal lebih meriah dan kental dengan festival tradisional Korea.
Perayaan tahun baru ini dilakukan selama tiga hari, yaitu sebelum Seollal, saat Seollal dan setelah Seollal. Tahun ini, Seollal jatuh pada tanggal 5 Februari.
Masyarakat Korea Selatan biasanya merayakan Seollal dengan pulang ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga, menikmati hidangan tradisional dan bermain permainan tradisional. Selain itu, melakukan upacara tradisional, berdoa serta melakukan penghormatan kepada leluhur.
Baca Juga: 7 Tradisi Unik yang Wajib Kamu Ketahui Saat Tahun Baru Imlek
Baca Juga: 5 Kegiatan Seru Para Turis di Beijing Saat Imlek, Apa Saja?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.