TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tipe Unik Pedagang Saat Ada Pembeli yang Nawar Terlalu ‘Afghan’

Terlalu sadis caramu kalau kata Afghan

Pixabay.com/VMonte13

Pedagang dan pembeli adalah dua kombinasi sempurna yang biasa kamu temui (bahkan alami) sehari-hari di berbagai tempat kegiatan jual-beli. Menjadi salah satu faktor penggerak roda ekonomi, pertemuan antara pedagang dan pembeli menyisakan kisah unik tersendiri.

Termasuk ketika proses tawar-menawar, ada beberapa tipe pedagang yang berbeda satu dengan lainnya ketika ada pelanggannya yang menyebutkan harga terlalu rendah. Berikut ini tipe-tipe pedagang yang dimaksud.

1. Pedagang ogah rugi

Pixabay.com/etinosa_yvonne

Tipe pedagang ini sangat sulit sekali ditaklukkan meski kamu sudah bersusah payah menawar dari harga terendah hingga tertinggi. Jika tak benar-benar sesuai dengan harga yang dipatoknya, pedagang ini tak akan rela membiarkan barang miliknya hilang tanpa menyisakan keuntungan. Ya, kalau gak niat cari untung buat apa juga jadi pedagang, kilahnya dengan nada ketus.

2. Pedagang untung dikit tapi berkah

Pixabay.com/rmac8oppo

Berseberangan dengan tipe pertama, pedagang yang satu ini biasanya lebih mementingkan keberkahan daripada keuntungan. Meski menghasilkan untung sedikit, namun mereka tetap bahagia karena dagangannya berguna bagi masyarakat. Bukankah lebih baik untung sedikit tapi banyak yang beli daripada untung banyak tapi sepi pembeli?

Baca Juga: Selain Menawar, Ini 6 Tips Jitu Berbelanja di Korea Selatan 

3. Pedagang tukang ngarang

Pixabay.com/VMonte13

Saat ada pembeli yang menawar terlalu rendah, tipe pedagang ini akan mengarang-ngarang cerita bahwa harga asli barang jauh lebih mahal dari penawaran. Tak hanya mengarang harga, tipe ini juga akan menyebut-nyebut kualitas barang meski tak sesuai dengan kenyataan. Barang KW jika sedang dipromosikan olehnya seolah-olah menjadi barang asli yang bisa jadi rebutan banyak pembeli.

4. Pedagang ‘tambahin dikit lagi dong!’

Pixabay.com/Suanpa

Meski sudah mendapat keuntungan dan nyaris ‘deal’, tipe pedagang ini akan memberikan kalimat akhir andalan: ‘tambahin dikit lagi ya?’. Tak tanggung-tanggung, ‘embel-embel’ penambahan harga biasanya nyaris menyentuh angka setengah dari harga penawaran. Konsumen yang terlanjur suka dengan barang tersebut biasanya akan ‘terjebak’ dengan permainan harga yang disebutkan tipe pedagang yang satu ini.

Baca Juga: Biar Jago Tawar-menawar di Pasar, Pelajari 6 Hal Ini Ya!

Verified Writer

Iip Afifullah

Someone

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya