10 Fakta Menarik Tentang Imlek yang Jarang Diketahui Orang Banyak

2. Tahun baru China dikenal dengan nama lain Festival Musim Semi

Meskipun masih musim dingin di China perayaan momen tahun baru biasa disebut 'Festival Musim Semi' karena menandai musim dingin segera berakhir dan digantikan oleh musim semi.  Seperti banyak negara di Asia, orang China juga merayakan musim semi karena ini adalah musim panen dan menjadi awal yang baru bagi kehidupan.

3. Membakar uang palsu dan membuat batangan emas demi menghormati roh para leluhur

Pada malam peryaan tahun baru para sanak keluarga membakar uang kertas palsu dan membuat batangan emas sebagai bukti tanda hormat dan cinta pada anggota keluarga yang sudah meninggal. Tradisi ini mirip seperti ritual persembahan masyarakat Meksiko atau Korea Selatan, yang mempercayai persembahan akan membawa keberuntungan bagi nenek moyang mereka di akhirat.

4. Angpao merupakan simbol untuk mentransfer keberuntungan

Saat perayaan Imlek mungkin angpao adalah ciri khas yang sangat sering kita lihat. Namun tahu gak sih jika angpao ternyata bukan hanya sebatas berbagi rezeki saja nih. Pemberian angpao disimbolkan sebagai suatu simbol yang mampu mentransfer keberuntungan pada orang yang menerimanya. 

5. Sebuah mitos kuno mengatakan bahwa 'Nian' datang di setiap malam saat perayaan imlek

Menurut sebuah legenda pada saat malam perayaan Imlek akan muncul monster bernama 'Nian' yang membuat orang-orang memilih berdiam diri di rumah bersama keluarga. Namun pada zaman dulu ada seorang bocah laki-laki yang berjiwa besar dan berhasil melawan monster itu dengan kembang api. Oleh karena itu hingga kini tradisi menyalakan kembang api masih terus dipertahanakan karena dinggap mampu menaklukan energi jahat.

6. Momen ini merupakan libur nasional terpanjang di China

Festival Musim Semi biasanya berlangsung kurang lebih 15 hari perayaan, namun festival lain juga datang berdekatan sehingga membuat total libur menjadi 40 hari. Para masyarakat di sana sudah menyiapkan segala persiapan sejak sebulan sebelum perayaan, karena ini merupakan momen libur nasional terpanjang di China, sehingga banyak toko tutup.

7. Festival Musim Semi menyebabkan arus migrasi terbesar di dunia

China merupakan salah satu negara dengan populasi terbesar di dunia. Momen perayaan pergantian tahun ini menjadi salah satu tradisi pulang kampung yang membuat semua orang berbondong-bondong  untuk berkumpul bersama keluarga.

Menurut China News pada tahun 2018 385 juta warga Tiongkok meninggalkan kota-kota besar untuk kembali ke daerah asalnya. Hal ini berhasil mengalahkan perayaan Thanksgiving  di Amerika yang menyentuh angka 50,7 juta pada migrasi.

8. Demi menjaga keberuntungan dilarang melakukan kegiatan pembersihan diri dan rumah

Dengan semarak tahun baru dan keberuntungan yang sudah mengelilingi mereka, maka terdapat sebuah larangan untuk mandi, keramas atau menyapu rumah. Hal ini merupakan sebuah mitos yang dipercaya agar keberuntungan tetap terjaga. Sedangkan di sisi lain terdapat sebuah ritual pembersihan diri, tepat sehari sebelum mengawali Festival Musim Semi.

9. Para lajang di China menyewa pria/wanita untuk mendampingi untuk dibawa ke keluarga

Acara kumpul keluarga memang menjadi salah satu kegiatan kurang menyenangkan bagi para lajang yang sudah berada di usia matang dan siap menikah. Pasalnya selalu ada pertanyaan 'kapan menikah' dan meminta kita untuk membawa seseorang untuk dikenalkan pada keluarga.

Terlebih memiliki anak dan mewariskan nama keluarga adalah salah satu bagian terpenting dalam budaya China. Akhirnya karena keadaan itu para jomblo di China menyewa pria atau wanita yang bisa dijadikan pasangan palsu untuk dibawa ke keluarga.