TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Tanda Psikologis Ini Bisa Bantu Kamu Menemukan Orang yang Tepat

Jadi, kamu sudah menemukannya belum nih?

unsplash.com/@kellysikkema

Cinta sejati terkadang sulit untuk ditemukan, tetapi begitu menemukannya, hidup akan terasa jadi lebih mudah. Hal itu bisa membuat kamu seperti melayang di atas awan atau terjaga di malam hari karena sering memikirkannya.

Sayangnya, ada kemungkinan bahwa orang yang kamu cintai tidak akan menjadi pasanganmu seumur hidup. Jika kamu bersedia berkomitmen untuk suatu hubungan selama sisa hidupmu, kamu akan membutuhkan lebih dari sekadar cinta untuk kebahagiaan yang sejati.

Berikut ini tanda-tanda psikologis yang dapat kamu andalkan di awal hubungan untuk menemukan jawaban apakah kamu sudah bertemu dengan cinta sejati.

1. Kalian bisa pembaca pikiran satu sama lain 

unsplash.com/@pablomerchanm

Secara psikologis cinta sebenarnya dapat membantu sistem sarafmu selaras dengan pasangan. Setelah menghabiskan cukup waktu bersama, kamu akan memahami perasaan, pikiran, dan reaksi pasangan. Koneksi ini lebih dari sekadar mengenal seseorang dengan sangat baik. Kalian dapat secara simultan dan mudah saling memahami, bahkan dalam keheningan total. Kamu dapat membuktikannya bersama pasangan dengan cara menunjukkan sesuatu yang menurutmu itu lucu tanpa mengatakan apa pun. Jika dia orang yang tepat akan sangat menyenangkan bila kalian bisa tertawa bersama begitu mudah!

2. Kalian berbagi ide yang sama untuk masa depan 

unsplash.com/@heftiba

Setelah kamu menemukan cinta dalam hidupmu, saatnya untuk "berpikir sebagai pasangan" seperti bahasa. Kamu tentu ingin dia bisa hadir di tahun-tahun mendatang dalam hidupmu, jadi sebaiknya kalian mulai memimpikan masa depan bersama. Kamu tidak perlu mengejar aspirasi yang sama, jika itu adalah aspirasimu, kamu akan selalu menemukan cara untuk menjaga hidupmu tetap bersamanya apa pun yang terjadi. Menemukan kebebasan dalam kebersamaan adalah salah satu pilar terpenting dari kisah cinta seumur hidup.

3. Kalian memiliki pikiran yang sepadan 

unsplash.com/@kellysikkema

Komitmen sangat penting untuk menjaga hubungan, terutama jika berbicara tentang kebersamaan dan itu tidak selalu merupakan paket all-in-one. Bukan hal yang mengejutkan bahwa kompromi dibutuhkan dalam sebuah hubungan. Saat kamu sudah menemukan pasangan yang tepat, kalian akan melakukannya secara naluriah. Tanpa pengorbanan, hubungan tidak akan bertahan lama. Ini tidak berarti bahwa kamu harus mengubah atau menyerah pada integritasmu. Kamu harus cukup moderat untuk bisa menciptakan ruang bagi kebahagiaan orang lain.

4. Merasa seperti ada kupu-kupu di dalam perutmu 

unsplash.com/@kris_ricepees

Kamu tentu akan memikirkan hati ketika membicarakan masalah cinta, namun sebenarnya itu semua terjadi di kepala. Sebuah studi oleh Stony Brook University di New York telah menunjukkan bagaimana reaksi otak dipengaruhi oleh cinta. Ketika kamu memikirkan pasangan pusat imbalan di otakmu dirangsang dan itu meningkatkan kadar dopamin. Kamupun akan merasa seperti ada kupu-kupu yang menggelitik di dalam perutmu.

Baca Juga: Kami Tahu Jurusan Kuliah yang Cocok untukmu dari Karakter Disney Princess Favoritmu

5. Kalian saling mendukung satu sama lain 

unsplash.com/@neonbrand

Pada akhir hari yang panjang, kamu akan menemukan dorongan yang dibutuhkan bersama belahan jiwamu. Kalian bisa menjadi pendukung satu sama lain di sepanjang jalan. Kamu tidak akan pernah merasa kecil hati atau tidak mampu. Mendengar kata-kata dukungan dan positif dari orang yang paling kamu cintai akan membuatmu lebih mencintai diri sendiri.

6. Kalian merasa puas tanpa usaha ekstra 

unsplash.com/@beccatapert

Ketika kamu sudah menemukan pasangan hidupmu, maka salah satu peristiwa terbesar dalam kehidupan manusia akan terasa normal. Kamu akan merasa seperti sudah hidup seperti itu dan menginternalisasi sumber kebahagiaan baru dengan cepat. Ini akan membuatmu merasa rendah hati tentang hubungan kalian.

Kamu tidak akan berubah menjadi orang yang selalu berbicara tentang hubungannya, karena kamu tidak memiliki apa pun untuk dibuktikan kepada orang lain. Akun media sosialmu tidak akan dibanjiri foto pasangan, karena kamu tidak punya waktu untuk hal-hal tersebut dan fokus berkonsentrasi pada hubungan kalian sendiri.

7. Kamu ingin memperkenalkan mereka kepada orang yang kamu cintai 

unsplash.com/@anniespratt

Psikologi dasar mengatakan bahwa semua orang membutuhkan persetujuan dalam hidupnya dan jika itu berasal dari orang yang dicintai, maka akan sangat memuaskan. Kamu bisa mereproduksi kebahagiaanmu sendiri dengan memasukkan orang-orang yang spesial bagimu.

Ketika kalian bertemu, insting yang sama akan muncul dan kamu akan merasa tidak sabar mengenalkannya kepada keluarga dan teman dekatmu. Ini sangat membantumu untuk membuat sistem pendukung yang andal di sekitar hubungan yang berkembang dengan niat baik orang yang kamu cintai.

8. Kalian menemukan kesenangan baik di dalam maupun di luar kamar tidur 

unsplash.com/@freestocks

Keintiman itu penting, tetapi bukan semata-mata tanggung jawab atas ikatan hubungan yang sehat. Contohnya seperti kontak fisik yang terasa berbeda di lengan kanan, namun, daya tarik pada lengan yang lain juga akan ada sepanjang waktu, bahkan dengan pakaian musim dingin yang tebal. Terkadang satu kata, satu senyuman, atau kekhasan akan membuat kamu merasa seperti telah menemukan orang yang paling istimewa untukmu.

9. Kamu merasa berbeda tanpa kehadirannya 

unsplash.com/@anthonytran

Menjaga individualitas dan kemandirianmu selama hubungan adalah salah satu poin kunci untuk menghabiskan tahun-tahun bersama. Namun, menciptakan ruang dalam hidup untuk seseorang juga penting. Ketika kamu menemukan orang yang tepat, beberapa bagian dari hidupmu akan beradaptasi dengan perubahan bahagia dan akan menormalkan rutinitas baru kalian. Ketidakhadiran mereka akan "secara alami" terasa aneh.

Baca Juga: 5 Karakter Unik Anak Tunggal Jarang Diketahui, Apakah Kamu Termasuk?

Verified Writer

Melia Rosalina

Menulis untuk belajar.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya