TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tradisi Sakral yang Dilakukan saat Hari Raya Songkran di Thailand

Banyak berkat yang didapat

potret tradisi hari raya Songkran di Thailand (bangkokpost.com)

Songkran merupakan salah satu ritual yang sangat penting bagi penduduk Thailand, khususnya bagi mereka yang menganut agama Buddha. Oleh karena itu, Songkran dikenal bagi orang Thailand sebagai perayaan tahun baru.

Dulunya, Songkran didasarkan pada kalender lunar. Namun kini, tanggalnya sudah ditentukan setiap tahunnya, yaitu pada tanggal 13-15 April.

Festival perang air merupakan salah satu tradisi ikonik saat perayaan hari raya Songkran. Namun, ternyata terdapat beberapa tradisi yang menjadi ciri khas saat hari raya Songkran itu sendiri, salah satunya yaitu tradisi sakral dari nenek moyang yang telah turun temurun dilakukan oleh penduduk Thailand. Berikut lima tradisi sakral yang dilakukan saat hari raya Songkran di Thailand.

1. Menyiram air suci kepada orang tua

potret tradisi menyiram air kepada orang tua (chiangraitimes.com)

Menyiram air kepada orang tua ini merupakan tradisi bagi para remaja untuk memberikan kehormatan dan juga meminta doa kepada orang yang usianya lebih tua dari mereka. Orang tua yang dimaksud disini bisa saja orangtua dalam keluarga, orang tua yang terhormat, ataupun orang tua yang mempunyai pangkat yang baik dan tinggi.

Tata cara melakukan tradisi ini adalah remaja terlebih dahulu menyediakan air wangi yang berisi bunga-bunga kemudian menyiramkannya ke tangan orang tua. Kemudian orang tua akan memberikan doa kepada remaja tersebut.

Baca Juga: 8 Potret Aktor Thailand Rayakan Festival Songkran

2. Membersihkan patung Buddha

potret tradisi membersihkan patung buddha (thethaiger.com)

Membersihkan patung Buddha merupakan salah satu tradisi di hari raya Songkran yang paling penting. Di kota-kota besar maupun kecil, patung Buddha akan diarak di jalan memberikan kesempatan kepada penduduk setempat untuk menyiramnya dengan air wangi yang berisikan bunga-bunga yang telah disediakan. Saat menyiramkan air tersebut, mereka juga menyampaikan hajat yang mereka cita-citakan.

3. Membawa pasir ke kuil

potret tradisi membawa pasir ke kuil (goldenemperor.com)

Selain membersihkan patung Buddha, terdapat tradisi penting lainnya yang juga wajib dilakukan di hari raya Songkran, yaitu membawa pasir ke kuil. Tradisi ini merupakan salah satu bagian dalam pemberkatan yang mana pasir suci kemudian dibentuk menjadi stupa (bangunan dalam agama Buddha yang berbentuk gundukan) dan dihiasi oleh panji (bendera agama Buddha) berwarna-warni yang memiliki makna khusus. 

Seiring berkembangnya zaman, tradisi ini tidak hanya dilakukan dengan membentuk stupa, tapi juga membentuk patung yang rumit seperti yang ada di Pantai Bang Saen di Chonburi.

4. Memberikan bedak tradisional

potret tradisi memberikan bedak tradisional (khaosodenglish.com)

Terdapat juga tradisi saat hari raya Songkran dimana setiap orang menempelkan semacam bedak atau pasta putih kepada satu sama lain yang dikenal dengan istilah din sor pong. Tradisi ini dimaksudkan untuk memberikan berkat dan juga kesucian.

Disamping untuk pemberkatan di hari raya Songkran, bedak alami ini secara tradisional telah digunakan penduduk Thailand sejak lama untuk perlindungan dari sinar matahari.

Baca Juga: 5 Hal Ini Sangat Identik dengan Chuseok, Thanksgiving ala Korea

Verified Writer

Nindia Dina

I write what I love

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya