TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sakitnya Tuh Di Sini: Cuma Para Desainer Grafis yang Mengalami 12 Kepahitan Ini

Karya indah dan kepopuleran tidak sebanding dengan kerja kerasnya

Sumber Gambar: weston.ac.uk

Salah satu profesi yang kini lagi naik daun adalah desainer grafis, alias Graphic Designer. Bagi mereka yang melakoninya, pekerjaan ini biasanya dimulai dari hobi, sehingga meskipun jam kerja desainer biasanya panjang, mereka toh enjoy aja ngejalaninnya. Kerjaannya pun juga bisa dikerjain kapanpun mereka mau, atau dari manapun mereka mau. Yang lebih asyik, semakin tinggi jam terbangnya, makin banyak proyek yang berdatangan, dan tentunya dompet semakin tebal.

Nah, di balik apa yang tampak seru dari kerjaan desainer grafis itu ada harga yang harus dibayar juga. IDNtimes berhasil mengumpulkan makanan nggak enak yang mesti "ditelan" sama para desainer tiap hari.

1. "Saat desain yang sudah dipikir susah-susah, dieksekusi dengan detail, dicerca habis-habisan sama klien atau atasan karena masalah selera, padahal kalau namanya desain itu kan masalah menjawab fungsi yang dibutuhkan" - Oni, 27

2. "Pas ketemu klien yang.... maunya dibikin desainnya bagus, jadinya cepet, tapi bayarnya semurah-murahnya." - Dharma, 30

3. "Pas ketemu klien yang...dikasih desain pertama nolak, dikasih desain kedua, ketiga, nolak juga. Ujung-ujungnya..balik ke desain pertama. Capek deh." - Arnold, 25

4. "Pas ketemu klien yang...maunya memperhatikan semua detail. Logonya dibesarin, logonya digeser 3 milimeter ke kanan, tulisannya gedein 2 poin. Pas udah diturutin, eh jadinya nggak bagus dan mereka ngomel-ngomel. Serba salah kan." - Mega, 27

5. "Kalau pas dapet proyek "thank you". Proyek dari orang yang ngakunya temen, tapi cuman bayar lo pake "thank you". Haha.. Nggak bermaksud nyindir sih, cuman kadang sebel kan kalau ada temen yang udah lama nggak ngontak lo, mendadak ngontak untuk minta dibuatin desain. Dibayar pake thank you. Kan jadi bukan desainer grafis tuh namanya, melainkan desainer gratis" - Adel, 24.

Baca Juga: 8 Tips Ini Dijamin Ampuh Bikin Kamu Tetap Optimis Meski Sedang Dikejar Deadline

6. "Pas klien bayarnya susah. Udah selesai berbulan-bulan, belum juga dibayar. Masa kita harus nagih melulu, kan nyebelin. Akhirnya gue bagi tugas sama adek gue, yang bagian nagih dia tuh. Jadi misalnya ketemu sama klien itu, gue nggak sungkan." - Merry, 28

7. "Pas harga desain logo yang gue tawarin dibanding-bandingin sama harga desainer lain dalam rangka menawar harga. Tapi sih, ya maaf aja kalau dia maunya sama desainer yang 25ribuan, ya monggo." - Eka, 25.

"Pas mepet deadline, tiba-tiba klien ganti brief. Dengan deadline yang sudah nggak bisa diundur lagi. Kalau kondisinya kayak gini, mau nggak mau meskipun kita udah lelah, harus tetep melek buat ngerjain proyek itu." - Miko, 29

8. "Kalau kamu pikir, masuk ke dunia desain berarti kamu nggak bakal ketemu sama matematika, kamu salah besar. Karena pada akhirnya, desainer harus bertemu sama angka, biar ketika karyanya dicetak nggak salah kaprah ukuran dan hasil jadinya" - Fajar, 24

9. "Mungkin karena gue tinggal di Indonesia, kadang masih ada aja kejadian kayak gini. Pas kenalan, udah dibilangin kerjaan gue desainer grafis. Eh, ada aja yang minta difotoin pre-wedding, lengkap sama special effect-nya bikin lebih kurus dan wajah bebas jerawat." - Henry, 30

10. "Nggak enaknya dikira pengangguran sama tetangga. Abis, memang kerjanya dari rumah. Trus katanya juga, kerjaan gue cuman "bikin gambar doang". - Rony, 25

11. "Pernah ada klien bikin kalender. Dia bilang, berhubung ongkos cetaknya udah mahal, bisa nggak ongkos desainnya digratisin aja. Yaelah coy." - Bambang, 24

Baca Juga: Khusus Kamu yang Cinta Traveling, Kamu Kudu Mengambil Pekerjaan Ini Supaya Tetap Bisa Jalan-jalan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya