Mitos Unicorn si Kuda Putih Bertanduk

Makhluk mitologis yang dikenal di seluruh dunia

Di dunia terdapat beberapa makhluk mitologis yang sangat populer, salah satunya adalah unicorn. Unicorn seringkali digambarkan sebagai kuda putih dengan tanduk yang tumbuh di dahinya dan terkadang digambarkan memiliki rambut yang indah. Mitos unicorn ini sudah dikenal selama berabad-abad dan berakar dalam banyak budaya di dunia.

Makhluk mitologi ini telah memikat imajinasi manusia selama berabad-abad. Beberapa orang bahkan meyakini bahwa makhluk ini nyata. Kira-kira, seperti apa sejarah dari unicorn?

1. Berawal dari sejarawan Yunani

Mitos Unicorn si Kuda Putih Bertandukilustrasi sosok unicorn (Pixabay.com/SilviaP_Design)

Dikutip dari Worldhistory.org ( https://www.worldhistory.org/article/1629/the-unicorn-myth/), mitos unicorn muncul sekitar tahun 400 SM. Saat itu, terdapat seorang sejarawan Yunani bernama Ctesias yang bertugas di Istana Darius II dan Artaxerxes II dari kekaisaran Achaemenid. Ctesias mendokumentasikan sosok hewan mirip unicorn untuk pertama kalinya.

Sosok ini ada dalam tulisannya tentang wilayah India yang dituangkan dalam sebuah buku berjudul Indica. Definisi dari Ctesias mampu mempengaruhi para sejarawan di kemudian hari untuk mendeskripsikan tentang unicorn. Selain Ctesias, tokoh-tokoh sejarah terkenal dunia seperti Plinius, Aristoteles, hingga Julius Caesar mengklaim bahwa hewan mirip unicorn bisa ditemukan di Jerman, tepatnya di hutan kuno dan luas bernama Hutan Hercynian.

Baca Juga: 7 Hewan Ini Disebut-sebut Mirip dengan Unicorn, Apa Kamu Percaya? 

2. Unicorn disebut sebagai sosok yang kuat dan cepat

Mitos Unicorn si Kuda Putih Bertandukilustrasi sosok unicorn (Pixabay.com/TheDigitalArtist)

Dalam buku Indica menyebutkan bahwa terdapat keledai liar dengan ukuran sebesar kuda atau lebih besar. Tubuh makhluk ini berwarna putih, mata berwarna biru, dan kepala berwarna merah tua. Makhluk ini memiliki tanduk pada bagian tengah dahi dengan panjang kurang lebih sekitar satu setengah kaki. Tanduknya sendiri memiliki beberapa warna yaitu warna putih pada pangkal tanduk, warna merah muda atau merah terang, dan bagian tengahnya berwarna hitam.

Tanduk unicorn ini sering dijadikan sarana penyembuhan, sehingga menjadi cerita tak terpisahkan dari mitos tanduk unicorn. Ctesias menggambarkan unicorn sebagai hewan yang sangat cepat dan kuat. Mereka diceritakan sangat susah untuk ditangkap.

3. Film tentang mitos unicorn

Mitos Unicorn si Kuda Putih Bertandukilustrasi sosok unicorn dan putri (Pixabay.com/SilviaP_Design)

Banyak sekali terdapat cerita yang berhubungan dengan mitos unicorn. Salah satunya adalah kisah Putri Serafina yang ditulis dalam sebuah buku berjudul Princess Serafina and The Mystical Unicorn oleh Kristi Shimada. Kisah ini bercerita tentang sosok Putri Serafina yang baik hati yang berteman dengan unicorn.

Mereka menjadi teman dekat, dan Putri Serafina merawat dan melindungi unicorn dengan penuh kasih sayang. Namun, penasihat jahat kerajaan yang bernama Malachi tidak menyukai hal ini. Ia menyebarkan desas-desus ke warga kerajaan bahwa unicorn memiliki kekuatan yang berbahaya dan dapat membahayakan kerajaan.

Putri Serafina kemudian berusaha untuk membuktikan bahwa unicorn bukanlah makhluk yang jahat. Warga kerajaan pun akhirnya mengetahui bahwa unicorn bukanlah makhluk yang jahat. Putri Serafina dan unicorn menjadi simbol persahabatan, kebaikan, dan keajaiban dalam kerajaan tersebut.

Saking populernya, kisah unicorn juga diangkat menjadi sebuah film yang berjudul My Little Pony. Meskipun unicorn mungkin hanya ada dalam imajinasi, namun unicorn memiliki pesan moral yang tetap relevan dan inspiratif.

Baca Juga: 7 Fakta Okapi, Hewan Endemik Afrika yang Dijuluki 'Unicorn'

Ari Budiadnyana Photo Verified Writer Ari Budiadnyana

Menulis dengan senang hati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya