Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bersin (pexels.com/Edward Jenner)
ilustrasi bersin (pexels.com/Edward Jenner)

Bersin biasanya menjadi gejala flu, pilek, atau batuk. Bersin bisa juga karena hidung cukup sensitif dengan debu. Namun, bersin di jam-jam tertentu dipercaya memiliki arti sesuai Primbon Jawa.

Meski hanya mitos, tapi arti bersin menurut jam ini masih diyakini sebagian orang sampai sekarang. Misalnya, kamu bersin di jam tujuh pagi. Kemungkinan bersin itu adalah pertanda hal baik atau buruk akan menimpamu dalam waktu dekat.

Penasaran apa saja arti bersin menurut jam? Baca di bawah ini, yuk!

1. Arti bersin menurut jam pada pagi hari

ilustrasi orang bersin (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Menurut kepercayaan dalam Primbon Jawa, bersin bisa jadi pertanda semesta. Untuk tahu pertanda baik atau buruk, arti bersin harus dilihat sesuai kapan waktu bersinnya.

  • Arti bersin pukul 3-4 pagi

Bagi kamu yang bersin pada dini hari sekitar pukul 3-4 pagi, maka artinya akan ada rezeki yang datang. Konon, kamu akan didatangi tamu yang membawa rezeki. Tamu yang dimaksud bisa siapa saja, seperti tamu, saudara, atau keluarga.

Berdasarkan kepercayaan yang lain, arti bersin menurut jam pada pukul 3-4 pagi juga berbeda-beda. Ada juga orang yang meyakini kalau arti bersin itu adalah pertanda kurang bagus karena pimpinan akan menegur.

  • Arti bersin pukul 5-6 pagi

Diartikan sebagai pertanda baik, arti bersin menurut jam yang satu ini identik dengan kabar bahagia dan kenikmatan. Kamu akan mendapatkan rezeki dari pekerjaan atau bisnis yang sedang dibangun. Atau, bisa jadi kamu akan kedatangan tamu.

  • Arti bersin pukul 7-9 pagi

Pernah bersin di kisaran pukul 7-9 pagi? Coba perhatikan arti bersin menurut jam ini, ya. Menurut kepercayaan, bersin di jam-jam tersebut adalah tanda yang 'memanggil' agar kamu bepergian atau makan enak.

Bepergian ini terjadi secara mendadak. Contohnya, kamu gak ada rencana apa pun hari itu. Tapi, kamu tiba-tiba mendapat ajakan untuk pergi keluar makan. 

Merujuk pada arti bersin menurut jam tersebut, maka bersin pada pukul 7-9 pagi bisa disimpulkan sebagai pertanda baik.

2. Arti bersin menurut jam pada siang hari

ilustrasi hidung gatal (pexels.com/Brandon Nickerson)

Bersin yang terjadi di siang hari punya arti berbeda. Belum lagi jika memperhatikan jam bersin.

Nah, bersin di waktu siang sekitar pukul 1 sampai 2 siang bisa berarti tanda keberuntungan. Misalnya, kamu akan mendapatkan undangan makan.

Namun, ada juga penafsiran lain. Berdasarkan kepercayaan yang beredar di masyarakat, arti bersin di siang hari malah pertanda kurang baik. Pada pukul 11-12 siang, bersin dapat bermakna sebagai tanda perselisihan dengan teman.

Sedangkan, bersin pada pukul 12-1 siang diyakini sebagai tanda akan ada kabar yang menyenangkan. Kabar ini bisa jadi dari luar daerah.

Arti bersin di siang hari yang terakhir, nih. Bersin pada pukul 1-2 siang bisa jadi pertanda adanya penghalang rencana. Ini menyebabkan kamu berisiko mengalami kegagalan.

3. Arti bersin menurut jam pada malam hari

Apa Itu Infeksi Sekunder (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Gak hanya pagi dan siang hari, bersin menurut jam pada malam hari juga memiliki arti, lho. Ada banyak arti bersin menurut jam di malam hari.

Berikut beberapa mitos yang dipercayai:

Bersin pada pukul 7-8 malam pertanda seseorang melamar atau sang kekasih sedang merindukanmu. Ada juga yang menafsirkan arti bersin pada pukul 6-7 adalah pertanda datangnya pemberian yang menggembirakan dari atasan.

Arti bersin menurut jam pada pukul 8-10 malam dipercaya sebagai tanda buruk. Pencuri bisa jadi akan datang ke rumah. Atau, kamu akan kehilangan benda berharga.

Kalau bersin di pukul 10-11 malam, tandanya kamu akan bertemu dengan sahabat lama. Jika lebih malam lagi sekitar pukul 11-12 malam, maka bersin adalah tanda adanya hambatan perjalanan.

Menuju dini hari, bersin pada pukul 12-1 dini hari adalah pertanda adanya perselisihan.

Sebagai mitos, arti bersin menurut jam memang gak terbukti secara ilmiah. Arti bersin itu berasal dari keyakinan masyarakat yang turun-temurun.

Editorial Team