Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
unsplash.com/ Shamim Nakhai

Jakarta, IDN Times - Valentine's Day, atau Hari Valentine, atau Hari Kasih Sayang, diperingati oleh setiap orang yang meyakini pada 14 Februari. Hari itu dirayakan dengan memberi hadiah kepada orang-orang yang dianggap istimewa. Namun, seperti banyak hal di dunia, Valentine's Day juga tak lepas dari berbagai kontroversi.

1. Pakistan mengharamkan Valentine's Day karena dianggap tak sesuai budaya lokal

unsplash.com/Hellena Lopez

Melalui Twitter, badan pengatur dan pengawas media elektronik Pakistan atau PEMRA menyatakan bahwa Hari Kasih Sayang bersifat haram. Mereka menegaskan larangan penyiaran segala hal berbau Hari Valentine baik melalui siaran televisi maupun radio.

Larangan itu sejalan dengan perintah pengadilan Pakistan. Dikutip dari Al Jazeera, pada 2017 lalu seorang warga bernama Abdul Waheed meminta pengadilan untuk melarang perayaan Valentine's Day karena momen itu dijadikan saat menyebarkan "cacat moral, kepolosan telanjang serta perilaku tak sopan".

Pada 13 Februari pengadilan memutuskan "tak boleh ada acara di level resmi atau di ruang publik" yang berkaitan dengan Valentine's Day. Presiden Pakistan, Mamnoon Hussain, berkata bahwa Hari Valentine "tak ada kaitannya dengan budaya kita dan harus dihindari".

2. Di Indonesia, ajaran agama menjadi alasan pelarangan Valentine's Day

Topics

Editorial Team

Tonton lebih seru di