Berbeda dari gaun ready-to-wear yang biasa orang temui di butik, gaun-gaun haute couture ini berharga sangat mahal, satu pasangnya saja bisa mencapai ratusan juta, gaun untuk pesta malam hari bahkan lebih mahal lagi, bisa mencapai milyaran karena detailnya yang lebih rumit.
Hanya ada beberapa desainer saja yang membuat gaun haute couture, pelanggannya pun terdiri dari sosialita kaya. Lalu apa yang membuatnya berharga sangat mahal?
Hal yang paling mencolok dari haute couture adalah tidak adanya mesin yang terlibat. Para penjahit menjahit sendiri dengan tangan, itu sebabnya satu gaun yang dibuat bisa melibatkan sampai 20 orang. Setiap orang memiliki tugasnya masing-masing, mulai dari menjahit sampai membordir.
Karena tidak melibatkan mesin, waktu pengerjaannya bisa tembus 700 jam. Itu juga hanya satu gaun, lho. Bisa bayangkan berapa lama waktu yang habis digunakan jika setiap desainer membuat beberapa gaun sekaligus sebagai koleksi terbaru mereka.
Bukan hanya pengerjaannya yang lama, bahan yang digunakan juga tidak sembarangan. Para desainer biasanya menggunakan kain dan payet yang mahal dan berkualitas tinggi.
Walaupun sering menggunakan selebriti sebagai bahan publikasi, pelanggan nomor satu haute couture adalah kaum sosialita. Mereka biasanya tidak menggunakan gaun yang sama dua kali, selain itu setiap pemilik haute couture juga memiliki desain yang eksklusif, membuat setiap pemilik memiliki desain yang berbeda satu sama lain.
Sama seperti patung atau lukisan buatan seniman yang berharga ratusan juta, haute couture juga dianggap karya seni. Orang rela mengeluarkan banyak uang untuk bisa mengoleksi berbagai gaun haute couture. Mouna Ayoub, sosialita terkenal, memiliki koleksi hingga 1.600 pasang.
Banyak yang beranggapan membeli haute couture itu hanya membuang uang, tapi yang lain berpikir jika haute couture juga harus diapresiasi karena kreativitas dan kesulitan saat membuatnya. Bagaimana menurut kamu?