ilustrasi hantu (pexels.com/Monstera Production)
Bagi pendaki gunung, mitos Pasar Setan paling sering dibicarakan. Keberadaan Pasar Setan diyakini ada di beberapa gunung sekaligus. Salah satu yang paling terkenal adalah Pasar Setan di Gunung Lawu.
Pasar Setan adalah pasar gaib yang menjadi pusat transaksi jual beli layaknya pasar umum di kehidupan manusia. Namun, beda dengan pasar yang kita ketahui, Pasar Setan ini didatangi oleh makhluk-makhluk gaib yang ada di gunung.
Untuk manusia yang melihat, Pasar Setan umumnya dianggap mirip dengan pasar tradisional dengan aneka barang menarik yang dijual. Akan tetapi, sebenarnya barang yang diperjualbelikan bukan barang biasa, melainkan tanah, batu, dan dedaunan.
Nah, Pasar Setan di Gunung Lawu disebut dengan Pasar Dieng. Konon, pasar tersebut berada di pos 5 lewat jalur pendakian Cetho. Banyak mitos yang beredar. Menurut satu kepercayaan, mendaki sebaiknya gak menerima atau membeli barang bila melihat Pasar Setan.
Berdasarkan mitos yang lain, pendaki diimbau untuk melemparkan uang ke sumber suara apabila mendengar suara penjual misterius yang menawarkan dagangan. Selain melihat langsung Pasar Setan, biasanya pendaki mendengar suara keramaian khas suara yang ada di pasar. Padahal kondisi di gunung sepi dan gak ada pendaki lain yang sedang mengobrol.