5 Mitos Pasar Setan yang Populer di Kalangan Pendaki Gunung

Keberadaan pasar setan di gunung masih menjadi misteri sampai sekarang. Akan tetapi, mitos pasar setan sudah diyakini sejak dulu, terutama oleh mereka yang suka mendaki gunung. Menariknya, mitos pasar setan gak cuma hanya ada di satu gunung saja.
Selama ini, mitos pasar setan paling terkenal di Gunung Lawu. Nah, ternyata mitos itu juga muncul di gunung-gunung lain, seperti di Gunung Salak, Gunung Arjuno, dan Gunung Gede.
Mau tahu cerita mitos pasar setan yang ada di gunung-gunung di Indonesia? Langsung aja cek ceritanya di bawah ini, ya!
1. Apa itu mitos pasar setan?

Bagi kamu yang masih belum tahu, pasar setan adalah tempat mistis yang menjadi pusat transaksi jual beli. Namun, mereka yang melakukan jual beli bukan manusia, melainkan makhluk supranatural yang tak kasat mata.
Konon, barang yang diperjualbelikan di pasar setan berupa tanah, dedaunan, dan sejenisnya. Namun di mata manusia, barang-barang tersebut seperti barang jualan biasa yang ada di pasar.
Bila digambarkan, pasar setan merupakan tempat dengan tumpukan bebatuan. Pasar ini terjadi di malam hari dan biasanya muncul di malam Jumat.
Berdasarkan cerita para pendaki, tanda adanya pasar setan adalah muncul suara keramaian yang khas seperti keramaian di pasar. Bahkan, konon ada beberapa pendaki gunung yang menyaksikan langsung pasar tersebut.
2. Cerita mitos pasar setan di Gunung Salak

Ada sekitar 7 gunung yang dipercaya memiliki pasar setan. Salah satu gunungnya adalah Gunung Salak. Gunung ini juga menjadi lokasi syuting film Pasar Setan yang diproduksi IDN Pictures dan akan tayang pada tanggal 29 Februari 2024 nanti.
"Di antara mereka (para pendaki gunung), legenda atau mitos yang paling terkenal adalah pasar setan. Kita mencoba menggambarkan pasar setan dari cerita salah satu atau beberapa para pendaki. Kita adaptasi jadi cerita di film Pasar Setan," terang Susanti Dewi, produser film Pasar Setan ketika diwawancarai oleh IDN Times.
Gunung Salak dalam kepercayaan masyarakat Sunda adalah gunung suci yang menjadi tempat hilangnya Prabu Siliwangi. Ia adalah pendiri kerajaan Padjajaran.
Konon, Gunung Salak ini juga diyakini sebagai tempat turun serta bersemayamnya para barata dari kayangan. Hal ini semakin membuat Gunung Salak dianggap keramat. Belum lagi dengan adanya mitos pasar setan di gunung ini.
Berdasarkan cerita yang beredar, pendaki Gunung Salak pernah membeli dan makan pisang goreng di gunung tersebut. Namun, setelah itu ia baru sadar bahwa tak ada penjual pisang goreng di sana.
Cerita seram di Gunung Salak seperti itu ternyata hal biasa. Wisnu Surya Pratama selaku sutradara film Pasar Setan adalah anak gunung juga. Menurut Susanti Dewi, Wisnu punya cerita atau pengalaman yang menarik di gunung.
Nah, cerita dalam film Pasar Setan tidak berpusat hanya pada satu gunung, tapi hampir di semua gunung-gunung yang umumnya didaki. Akan tetapi, konon memang salah satu cerita pasar setan yang paling seram adalah cerita di Gunung Salak.
3. Cerita mitos pasar setan di Gunung Lawu

Siapa yang pernah mendaki Gunung Lawu? Gunung ini memiliki warung di puncaknya. Sehingga, pendaki bisa membeli makanan atau minuman bila persediaan menipis. Warung tersebut dikelola oleh Mbok Yem.
Jangan salah sangka dulu, warung tersebut bukan pasar yang sering disebut sebagai pasar gaib, ya. Konon, mitos pasar setan di Gunung Lawu berada di pos 5 via jalur pendakian Candi Cetho. Pasar ini disebut Pasar Dieng.
Biasanya, pendaki mendengar suara "beli apa dik?" saat melewati pasar setan ini. Gak cuma itu, pendaki harus menjawab pertanyaan seperti benar-benar akan membeli. Sesuai dengan kepercayaan, uang dilemparkan ke arah sumber suara.
Bagaimana jika tidak melempar uang? Pendaki diyakini akan mendapatkan kesialan. Walaupun susah diterima oleh logika, pantangan seperti itu sebaiknya ditaati ketika naik gunung atau tempat-tempat lain yang dianggap keramat.
Hal ini seperti penuturan Susanti Dewi yang mengangkat mitos pasar setan dalam film terbaru yang diproduksinya.
"Karena kita sering mendengar gunung maupun laut adalah tempat yang sangat misterius. Kebesaran alam dan Tuhan sangat berasa di sana. Ada banyak sekali tata krama yang harus dijaga saat kita naik gunung atau main ke laut."
Dalam film Pasar Setan, Susanti ingin menekankan bahwa inilah yang terjadi bila kita datang ke gunung dan kita melanggar pantangan atau mengundang pantangan. Sehingga, kita bertemu dengan dunia (mistis) tersebut.
4. Cerita mitos pasar setan di Gunung Arjuno

Mitos pasar setan selanjutnya yang terkenal berasal dari Jawa Timur. Sebagai provinsi dengan banyak gunung, Jawa Timur memiliki Gunung Arjuno yang dipercaya sebagai gunung keramat oleh warga setempat.
Gunung tertinggi di Jawa Timur ini berada di perbatasan kota Batu, kabupaten Malang, dan kabupaten Pasuruan. Menurut cerita lisan ke lisan para pendaki, pasar setan di Gunung Arjuno ada di jalur sabana. Pasar ini akan muncul di malam hari dan terdengar suara ramai seperti transaksi jual beli.
Cerita yang paling seram, seorang pendaki pernah membeli jaket di pasar setan. Esok pagi, pendaki baru menyadari bahwa uang kembaliannya berupa dedaunan.
5. Cerita mitos pasar setan di Gunung Merbabu

Selain Gunung Lawu, gunung di wilayah Jawa Tengah yang dikenal dengan mitos pasar setan adalah Gunung Merbabu. Gunung yang sering menjadi tujuan para pendaki ini menyimpan cerita mistis tentang pasar setan meski gak terlalu banyak diketahui.
Menurut kepercayaan, pasar setan di Gunung Merbabu berada di jalur pendakian dan lokasi camping para pendaki sebelum menuju puncak Kenteng Songo. Sama seperti kebanyakan cerita pasar setan di gunung lain, pendaki akan mendengar suara keramaian. Ada juga pendaki yang melihat langsung suasana pasar, tapi ada di gunung.
6. Cerita mitos pasar setan di Gunung Merapi

Kemegahan Gunung Merapi memang gak tertandingi. Sebagai salah satu gunung berapi yang aktif, Gunung Merapi termasuk gunung favorit para pendaki. Treknya menantang dan panoramanya memesona.
Mitos pasar setan sangat terkenal di Gunung Merapi. Namanya disebut Pasar Bubrah yang berada di bawah puncak gunung. Lokasi ini dijadikan tempat camping dan pos terakhir pendakian. Pasar mistis ini dianggap sebagai pasar di keraton Merapi.
Di sini, konon terdapat banyak warung dan penjual. Mereka adalah penunggu gunung. Para pendaki akan mendengar keramaian serta suara gamelan ketika pasar Bubrah ini berlangsung.
Itulah 5 mitos pasar setan yang populer di kalangan pendaki gunung. Saking populernya, mitos itu jadi inspirasi pembuatan film Pasar Setan yang akan tayang pada 29 Februari nanti. Menurutmu, cerita pasar setan di gunung apa yang paling seram?