Anak-anak selalu dikenal sebagai pribadi yang jujur dan apa adanya. Mereka gak segan-segan untuk 'ngambek' dan marah-marah sama kita. Satu hal lagi, mereka selalu bercerita pada kita atas hal yang tidak dimengerti atau ditakuti. Nah, kepolosan mereka untuk bercerita ini yang pasti bikin orang dewasa geleng-geleng, atau bahkan ketakutan.
Nah, IDN Times punya tujuh cerita yang bikin kita sadar kalau kepolosan mereka itu menyeramkan!
"Sebelum aku lahir, aku sempat punya saudara perempuan bukan? Dia dan ibuku yang satu lagi sudah sangat tua sekarang. Mereka tidak apa-apa ketika mobil itu terbakar, tapi aku tidak yakin!" ujar anakku yang masih berusia lima atau enam tahun saat kejadian itu berlangsung. Aku kaget.
Putriku berkata bahwa ada seorang wanita yang mengawasinya ketika menonton film dalam ruangannya dan tidur di langit-langit tepat di hadapan kasurnya. Dia juga bilang kalau 'wanita' tersebut tidak suka dengan aku dan ingin memakan jantungku.
Putraku selalu mengoceh tentang 'pria seram' di kamar orangtuaku. Hal itu selalu dilakukan setiap kami berkunjung ke rumah mereka. Suatu hari saat dia kembali bercerita tentang sosok yang dilihat, aku bertanya seperti apa wujudnya. Putraku berkata, "Dia tidak memiliki wajah".
Anakku yang berusia lima tahun selalu terbangun dalam keadaan ketakutan jelang tengah malam. Satu malam, aku mendatanginya dan menenangkannya. Dia melihat ke arahku dan tiba-tiba berteriak, "Siapa yang ada di belakangmu?"
Putriku punya teman imajinasi yang disebut tinggal di lemari pakaiannya. Teman itu disebut sebagai Kiki. Kiki yang selalu menemaninya tidur dan bermain dengannya. Namun, suatu hari saat sedang menyaksikan film horor, putriku tiba tampak terkejut. Dengan cepat dia menunjukkan dan berkata, "Itukan Kiki". "Siapa Kiki?" tanyaku, "Kiki adalah hantu perempuan yang tinggal dalam lemari pakaianku".
Ketika mengganti pakaian putriku, kami berada di depan lemari pakaiannya. Namun, tiba-tiba dia tertawa sendiri sambil melihat sekitar. Aku bertanya apa yang lucu dan dia berkata, "Pria itu". "Siapa?" tanyaku. Putriku menunjuk ke arah dekat pintu kamar dan berkata, "Pria dengan leher terlilit". Aku membalikkan badan dan tidak melihat siapapun. Keesokannya, aku mendapat kabar kalau rumahku dulunya sempat jadi tempat seorang pria mati gantung diri.
Putriku selalu bilang kalau setiap malam ada pria yang mendatanginya dan duduk di dekat kasurnya. Pria tersebut selalu sangat baik padanya. Aku kira, itu hanyalah mimpi. Lalu, suatu hari sedang reuni dengan keluarga besar. Ibuku memperlihatkan pada putriku foto keluarga besar. Dia menunjukkan seorang pria di foto dan mengaku kalau pria tersebut yang sering kali datangi kamarnya. Saat aku lihat, pria tersebut adalah almarhum ayahku yang meninggal. Dulu, ayahku selalu lakukan hal serupa padaku sebelum tidur.
Bagaimana? Mereka polos dan menjadi 'media' bagi makhluk lain untuk tunjukkan eksistensinya. Jadi hati-hati ya kalau sendiri dia rumah bersama anak-anak...