instagram.com/guntur_moko
Tarian tradisional ini merupakan salah satu tarian selamat datang untuk tamu besar khas Malang, Jawa Timur. Tarian Beskalan ini juga sering dilakukan di pertunjukan Ludruk sebagai tari pembukaan setelah Tari Remo. Dan menurut beberapa sumber, Tari Beskalan pada awalnya merupakan bentuk tarian ritual yang dilakukan oleh masyarakat Malang pada zaman kuno ketika mereka akan membuka lahan atau membangun bangunan.
Tari ini biasanya dimainkan oleh empat penari wanita. Namun, pada acara-acara tertentu juga bisa dimainkan oleh dua orang, bahkan lebih dari empat orang. Para penari di kepalanya menggunakan sanggul yang dihiasi dengan cundhuk mentul. Kemudian, di bagian tubuh atas menggunakan kemben dan dikombinasikan dengan ilat-ilatan.
Untuk bagian tubuh bawah, menggunakan celana panjang sampai lutut dan kain tambahan di bagian depan-belakang yang sejajar dengan celana untuk panjangnya. Sedangkan di bagian kaki menggunakan gongseng dan kaus kaki putih. Selendang nggak lupa ada di bahu sebagai atribut untuk menari.
Gerakan Tari Beskalan ini hampir sama dengan gerakan Tari Remo. Cuman, gerakan dalam tarian Beskalan lebih anggun, dinamis dan lincah. Jadi, lebih menggambarkan kecantikan dan kelincahan seorang wanita. Dalam pertunjukannya, Tari Beskalan juga diiringi oleh iringan musik tradisional seperti gamelan Jawa dengan laras slendro (ciri khas gamelan di Jawa Timur), jidor dan kendang.