5 Barang yang Digunakan Perempuan Ternyata untuk Laki-laki

Nomor 3 sangat tak terduga

Pernahkah kamu berkhayal, bagaimana jika ada barang-barang yang digunakan perempuan ternyata untuk laki-laki? Fakta menunjukkan bahwa itu bukan ilusi. 

Sederet barang-barang di bawah ini memiliki sejarah panjang hingga akhirnya berubah kepemilikan dari laki-laki menjadi perempuan maupun sebaliknya. Nah, kalau penasaran ada barang apa saja, simak sampai akhir ya!

1. Sepatu hak tinggi

5 Barang yang Digunakan Perempuan Ternyata untuk Laki-lakihigh heels (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Seluruh dunia mengenal sepatu hak tinggi atau high heels sebagai ikon feminin karena membuat kaki nampak jenjang. Barang yang kini dipakai oleh perempuan ini nyatanya diciptakan untuk laki-laki, lho.

Dilansir Listverse, high heels diciptakan pertama kali pada abad ke-10 untuk tentara Persia. Hak yang tinggi itu berfungsi sebagai pengunci kaki di sanggurdi (pijakan kaki) saat menunggang kuda. Hak tinggi pada sepatu membantu menyeimbangkan tubuh tentara yang ingin menyerang lawan dari atas kuda. 

Baru pada abad ke-17, sepatu hak tinggi digunakan oleh bangsawan laki-laki Eropa untuk membuat tubuh seolah lebih tinggi. Sementara para perempuan mulai memakai high heels karena bisa membuat kaki tampak lebih kecil lantaran bagian belakang dan tengah kaki tertutup gaun. Dengan high heels, hanya kaki bagian depan yang nampak dan terkesan berukuran kecil. 

Selain tujuan yang relatif berbeda, bentuk high heels yang dikenakan laki-laki dan perempuan zaman dahulu juga tidak sama. Sepatu hak tinggi asli untuk pria punya heels yang lebar dan bagian depan yang rata. Sementara heels perempuan lambat laun makin ramping dan bagian depannya lancip. 

Karena sepatu hak tinggi makin ke sini makin mencirikan feminitas, para pria berhenti menggunakannya sejak abad ke-18.

2. Hand bag

5 Barang yang Digunakan Perempuan Ternyata untuk Laki-lakiilustrasi perempuan memegang handbag (pexels.cpm/godisable jacob)

Pada ratusan tahun yang lalu, pakaian tidak memiliki kantong untuk menyimpan barang-barang kecil. Alhasil dibuatlah kantong kecil (pouch) yang digunakan perempuan untuk membawa uang ke mana-mana dengan aman.

Singkat cerita kantong itu berkembang menjadi pengait berbahan logam yang dikaitkan ke ikat pinggang, yang dikenal sebagai chatelaine. Hingga akhirnya pada abad ke-18 dibuatlah reticules berbentuk kantong kecil yang dipegang dengan tali serut. 

Nah, untuk bisa sampai terbentuk tas tangan yang dikenakan oleh kaum perempuan sekarang, sejarah mencatat bahwa sumber inspirasinya adalah aksesoris laki-laki.  Hand bag tercipta pada awal tahun 1900-an dari perancang busana yang membuat tas tangan pria lalu "disulap" menjadi tas tangan untuk perempuan. 

Hand bag yang digunakan perempuan memiliki pengencang dan beberapa bagian terpisah untuk menambah nilai praktis. Sejak saat itu, hand bag laki-laki segera digantikan oleh hand bag perempuan.

3. Pembalut

5 Barang yang Digunakan Perempuan Ternyata untuk Laki-lakiilustrasi pembalut (pexels.com/Karolina Grabowska)

Sejarah penemuan pembalut sekali pakai ternyata berawal dari keberadaan cellucotton, kapas tebal yang digunakan untuk membalut luka para tentara di Perang Dunia I.

Kebetulan, perawat perempuan yang bekerja di sana mencoba kapas tersebut untuk menampung darah menstruasi mereka. Hasilnya kapas tebal itu mampu menyerap darah haid dengan baik.

Menginjak tahun 1920, Kimberly Clark mulai memasarkan cellucotton sebagai pembalut untuk perempuan dengan mengganti namanya menjadi Kotex. Dengan demikian, merek pembalut sekali pakai yang diproduksi pertama kali adalah Kotex. 

Baca Juga: Tips Membeli Barang Murah di Medsos, Rawan Barang Curian

4. Stocking

5 Barang yang Digunakan Perempuan Ternyata untuk Laki-lakiilustrasi perempuan memakai stocking (pexels.com/David Geib)

Selanjutnya, stocking juga menjadi barang digunakan perempuan ternyata untuk laki-laki. Konon, stocking lebih dahulu dipakai secara luas oleh kaum pria sejak abad ke-9. 

Bagi kalangan pria kelas atas, warna stocking yang umum dikenakan adalah putih atau berwarna. Sementara kelas bawah identik dengan stocking berwarna hitam.

Setelah menjadi barang yang lekat dengan laki-laki, perlahan terjadi perubahan pada abad ke-16 dan ke-20. Di mana stocking yang awalnya merupakan barang maskulin bertransformasi menjadi barang feminin. 

Periode perubahan itu bahkan dikenang sebagai The Dark Ages of Thighs yang mencirikan jenis pakaian pada stocking. Akhirnya, pada abad ke-19, stocking resmi ditinggalkan laki-laki dan diadopsi oleh perempuan.

5. Pakaian serba merah muda

5 Barang yang Digunakan Perempuan Ternyata untuk Laki-lakiilustrasi perempuan memakai baju warna merah muda (pexels.com/cottonbro)

Tahukah kamu bahwa pada mulanya, pakaian berwarna merah muda atau pink adalah identitas untuk anak laki-laki yang dianggap kuat? Sementara anak perempuan biasa didandani dengan pakaian berwarna biru yang dinilai mencerminkan keindahan. 

Namun, kini kedua hal itu berkebalikan di masyarakat. Pergantian yang sangat drastis ini baru terjadi pada tahun 1960-an karena dipicu gerakan keseteraan gender. Di mana para ibu mendandani anak perempuan mereka dengan warna pink sebagai bentuk perlawanan atas anggapan feminin dari warna baju biru yang dikenakan.

Lalu, anak laki-laki juga beralih menggunakan pakaian dari merah muda ke biru. Akhirnya, tahun 1985 ketika industri pakaian memasarkan baju pink untuk perempuan dan biru untuk laki-laki, masyarakat mau tak mau jadi mengikuti. 

Daftar barang digunakan perempuan ternyata untuk laki-laki meliputi hand bag, stocking, pembalut, hingga high heels. Peralihan yang sangat drastis ini dipengaruhi oleh peristiwa-peristiwa bersejarah. Ke depannya, apakah akan ada daftar tambahan?

Baca Juga: 6 Perbedaan Otak Laki-laki dan Perempuan

Topik:

  • Yunisda D

Berita Terkini Lainnya