Jago di Lapangan, Ternyata 4 Pesepak Bola Inggris Ini Penderita Asma

Siapa bilang penderita asma tak bisa jadi atlet?

Sepak bola di Inggris terkenal dengan gaya permainan keras dan mengedepankan fisik. Untuk bisa bermain di negeri Ratu Elizabeth ini dibutuhkan fisik yang kuat serta stamina yang prima untuk menghadapi ketatnya jadwal di Liga Primer Inggris.  

Namun bagaimana jika si atlet sepak bola itu memiliki masalah yang bersifat elementer dalam pernapasan alias penyakit asma? Sepertinya sulit buat membayangkan mereka bertahan di kompetisi yang katanya terbaik di dunia itu.

Tetapi, nyatanya ada lho pemain penderita asma yang sanggup mengarungi kerasnya kompetisi disana dan bahkan menjadi pemain penting di Liga Inggris.   

Berikut nama-nama pesepak bola populer Inggris yang menderita asma.

1. Paul Scholes.

Jago di Lapangan, Ternyata 4 Pesepak Bola Inggris Ini Penderita Asmafourfourtwo.com

Gelandang kelahiran Salford, Manchester, Inggris 42 tahun silam ini adalah penderita asma yang sukses menjadi pesepak bola kelas dunia. Ia merupakan bagian dari clash of 92 bersama David Becham, Ryan Giggs, Nicky Butt, Neville bersaudara.

Scholes sempat diragukan Sir Alex Ferguson karena kesehatanya bermasalah, ditambah tubuhnya kecil dan ringkih. Bahkan dulu pemain berambut merah ini sering di-bully oleh seniornya di MU seperti Roy Keane dan Paul Ince.

Namun dibalik kekurangan itu, Paul merupakan seorang pemain tengah yang memiliki skill komplit. Pasing jarak jauhnya akurat, penempatan posisi bagus, serta bisa difungsikan sebagai second striker.

Konon ketika Scholes pensiun Red Devils kesulitan mencari penggantinya. Wesley Sneijder yang diburu untuk menggantikan Paul tidak berhasil didatangkan, Sneijder tidak pernah bergabung dengan MU. Sampai Ander Hererra dan Paul Pogba mulai bisa menggantikan pemain berambut merah ini.

Seperti yang dilansir Manchester Evening News, Scholes bisa bertahan di sepak bola karena inhaler yang disarankan dokter kepadanya.

“Penyakit asmaku sudah terkontrol dan tidak pernah mengganggu penampilaku dilapangan. Selalu pemanasan sebelum bertanding dan selalu memakai pertolongan medis sebelum dan saat jeda babak pertama jika dibutuhkan”.

Cara tersebut bisa membuat pemain bertinggi 168 cm ini bisa bertahan 17 tahun selama berkarir di sepak bola.

2. Robie Fowler.

Jago di Lapangan, Ternyata 4 Pesepak Bola Inggris Ini Penderita Asma5times.co.uk

Legenda Liverpool ternyata pemain yang menderita penyakit asma. Info ini didapat dari buku biografi Fowler yang berjudul “Fowler: My Autobiography”, pemain yang sudah mencetak 128 gol buat Liverpool ini mengaku penyakit asma sudah dideritanya sejak kecil dan terbiasa menghirup inhaler setiap harinya.

Bahkan penyakitnya menjadi sandungan ketika ingin masuk ke Liverpool Schoolboys yaitu akademi sepak bola junior. Pelatihnya saat junior Robert Ryder sempat meragukan pemain yang sudah membela Timnas Inggris 26 kali ini.

Namun setelah Ryder melihat video permainan dan mengetes langsung permainan Robie, dia langsung mengatakan “yes” kepada pria asli Liverpool ini walau mempunyai masalah pada asmanya. Menurut Ryder saat itu, Robie adalah pemain bagus walaupun punya penyakit asma dan tingginya badanya tidak seperti pemain bola pada umumnya.

Namun saat ini ia sudah sembuh dari asmanya, di biografinya ia mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh keluarganya yang sudah merawatnya dengan baik sehingga bisa menjadi salah satu pemain tersukses di Inggris.   

Robie sudah pensiun di tahun 2012. Klub terkhirnya adalah Muangthong United asal Thailand. Saat ini ia sibuk sebagai komentator sepakbola stasiun Tv di Inggris dan kabarnya membuka restoran di Malaysia.

3. Frank Lampard.

Jago di Lapangan, Ternyata 4 Pesepak Bola Inggris Ini Penderita Asmaexpress.co.uk

Siapa yang tidak mengenal sosok yang satu ini? Frank Lampard mungkin simbol dari gelandang modern yang rajin mencetak gol. Frank sudah mencetak total 231 gol selama dirinya berkarir di semua klub yang ia bela.

Tetapi siapa sangka jika gelandang jebolan akademi West Ham United ini juga menderita penyakit asma. Gelandang jenius ini menderita asma sejak umur 14 tahun dan ayahnya Frank Lampard senior juga seorang penderita asma.

Padahal selama ini kita melihat pemain kelahiran London ini bermain seperti ada “tiga paru-paru” dalam tubuhnya, tidak pernah lelah dan dia tipikal box to box yaitu gelandang yang ada di kotak pertahanan sendiri ketika timya diserang dan ada ketika timnya melakukan serangan balik.

Kemampuan seperti Lampard itu tentu membutuhkan stamina dan sirkulasi pernapasan yang stabil.

Seperti yang dikutip The Telegraph Frank berujar

"Tidak berlebihan jika mengatakan bahwa ketika Anda mengalami serangan asma pertama anda, anda merasa sekarat karena anda tidak bisa mendapatkan nafas. Sebagai anak kecil, Anda panik dan bahkan ketika Anda terbiasa dengan asma anda masih membutuhkan seseorang untuk menenangkan anda. Ada banyak waktu dalam karir saya, saat kecil ketika saya pikir saya tidak akan berhasil dan saya tidak pernah terlalu percaya diri”. 

 

4. David Beckham.

Jago di Lapangan, Ternyata 4 Pesepak Bola Inggris Ini Penderita Asmapopsugar.co.uk

Dirinya adalah wajah dari industri sepak bola masa kini. Walau sudah pensiun tahun tahun 2013 lalu, dunia sepak bola tidak pernah lepas dari image seorang David Beckham.

Pemain yang terkenal dengan tendangan bebasnya ini sudah terjangkit penyakit asma sejak usia muda, tetapi tidak menjadi halangan buatnya dalam menampilkan permainan terbaik saat diturunkan pelatih.

Beckham masih bermasalah dengan asmanya saat ia berusia senior di karir sepak bolanya. Ini terlihat kala ia membela LA Galaxy di Liga Major League Soccer, Amerika Serikat. Beckham kedapatan memakai inhaler di bangku cadangan saat pertandingan masih berlangsung. 

  

Penderita asma di Inggris memang cukup tinggi.

Jago di Lapangan, Ternyata 4 Pesepak Bola Inggris Ini Penderita Asmagaya.tempo.co

Seperti yang dikutip dari Alodokter.com, asma adalah penyakit penyakit jangka panjang atau kronis pada saluran pernapasan yang ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran napas yang menimbulkan sesak atau sulit bernapas. Pemicunya penyakit asma kebanyakan berasal dari eksternal bukan genetik seperti udara dingin, bulu hewan, asap rokok, virus, atau zat kimia.

Di Inggris, berdasarkan info dari Asthma.org.uk ada 5,4 juta orang yang menderita asma. Di tahun 2016 saja sudah 1237 meninggal karena asma. Jika merujuk pada pengertian asma sebelumnya, bahwa udara dingin menjadi salah satu penyebab mungkin bisa menjadi pembenaran.

Cuaca di Inggris memang terkenal dengan dingin, curah hujan yang tinggi, dan intensitas sinar matahari yang terbatas. Hal itu mungkin menjadi penyebab utama banyaknya penderita asma disana, tak terkecuali para pemain sepakbola. Mungkin banyak pesepakbola Inggris yang menderita asma namun mereka merahasiakanya demi keberlangsungan karir mereka.

Namun pembelajaran dari para pemain sepak bola tadi adalah supaya kita tidak menyerah pada keterbatasan yang kita punya. Walaupun memiliki penyakit tidak menghalangi kita untuk berprestasi di level tertinggi sekalipun.

Dibutuhkan dukungan dari keluarga dan disiplin pada anjuran dokter untuk bebas dari penyakit asma dan keterbatasan lainya seperti yang dilakukan para bintang sepak bola itu.

 

 

Dwiki Libra Photo Verified Writer Dwiki Libra

https://serigala-bola.blogspot.com/

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya