9 Tarian Bali yang Diakui UNESCO, Bikin Bangga!

#BaliBanget Bangga ya sama kebudayaan Indonesia sendiri!

Bali memang tidak pernah kehabisan bahan untuk tebar pesona. Bukan dari sisi keindahan alamnya saja, tapi kekayaan seni dan budaya yang syarat akan nilai sejarah juga memiliki daya tarik yang besar.

Hah, belum pernah ke Bali? Walaupun kamu belum pernah ke sana, gak ada salahnya cari tahu tentang Bali, anggap saja kamu sedang mengumpulkan "ongkos" buat pelesiran menuju Pulau Dewata nanti.

Yuk cari tahu! Berikut ini ada 9 tari tradisional Bali yang bahkan telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia tak benda.

1. Drama Tari Gambuh

9 Tarian Bali yang Diakui UNESCO, Bikin Bangga!ANTARA FOTO/Nyoman Budhian

Drama Tari Gambuh merupakan tarian dengan bentuk tari lakon yang berfungsi untuk seremonial, artinya tarian ini diadakan untuk mengiringi upacara di pura. Tarian ini tercipta akibat adanya pengaruh dari zaman Jawa-Hindu, Jawa Timur.

Drama Tari Gambuh dapat disebut sebagai ibu dari tarian lain di Bali karena tarian ini merupakan dasar dari sebagian besar tarian lainnya. Hingga saat ini, Sekeha Gambuh di Pedungan Denpasar dan Batuan Gianyar masih melakukan aktivitasnya untuk melestarikan Drama Tari Gambuh.

2. Drama Tari Wayang Wong

9 Tarian Bali yang Diakui UNESCO, Bikin Bangga!akar-media.com

Drama Tari Wayang Wong merupakan salah satu ritual yang masih dianggap sakral karena ditampilkan khusus untuk acara keagamaan. Tarian ini diperkirakan berawal dari abad ke XVIII yang di dalamnya kental dengan unsur ritual dan emosional sebagai bentuk penghormatan tertinggi terhadap para leluhur.

Sesuai dengan sebutannya, Drama Tari Wayang Wong, tarian ini dibawakan oleh manusia dengan berkisah tentang Ramayana.

3. Tari Baris

9 Tarian Bali yang Diakui UNESCO, Bikin Bangga!indonesiakaya.com

Tari Baris muncul pada sekitar abad ke-16 sebagai tarian sakral, bagian ritual keagamaan. Seiring dengan berjalannya waktu, pada abad ke-19, Tari Baris dipertunjukkan sebagai hiburan rakyat yang dimainkan oleh 1-2 orang dan bersifat non sakral atau biasa disebut Tari Baris Tunggal.

Tarian Baris merupakan gambaran tentang ketangguhan para prajurit Bali. Hal ini terlihat dari ketegasan setiap gerakan, seperti pundak yang diangkat hingga sejajar dengan telinga dan tangan yang selalu dalam posisi horizontal.

4. Tari Barong Ket

9 Tarian Bali yang Diakui UNESCO, Bikin Bangga!pegipegi.com

Tari Barong merupakan tarian yang sudah sangat terkenal. Tarian ini berkembang di sepanjang daerah Jawa hingga Bali yang masing-masing daerahnya memiliki sebutan tertentu. Kamu tahu artinya barong? Kata barong itu diambil dari Bahasa Sansekerta, bharwang, yang artinya beruang.

Khusus di Bali, tarian ini disebut Tari Barong Ket atau Tari Raja Hutan, merupakan ciri khas dari Hindu Bali yang terlahir dari akulturasi dengan budaya Cina.

Baca Juga: 5 Budaya Unik yang Hanya Kamu Temui di Pulau Dewata

5. Tari Joget Bumbung

9 Tarian Bali yang Diakui UNESCO, Bikin Bangga!kumparan.com

Tari Joget Bumbung lahir langsung dari masyarakat Bali. Tarian ini biasanya ditampilkan pada hari-hari istimewa masyarakat, seperti setelah musim panen atau hari raya tertentu. Tarian ini dikenal sebagai satu-satunya tarian sosial yang dipentaskan dengan perpaduan antara tarian dan musik pengiring.

Tidak hanya keindahan atau estetika gerakan, Tari Jogem Bumbung juga memiliki dua nilai penting lain di dalamnya, yaitu nilai etika dan logika.

6. Tari Legong Keraton

9 Tarian Bali yang Diakui UNESCO, Bikin Bangga!wacana.co

Tari Legong Keraton merupakan salah satu tarian klasik Bali yang ditampilkan di keraton-keraton pada awal perkembangannya. Legong berasal dari dua kata, "leg" dan "gong". Leg berarti gerakan lemah gemulai dan "gong" berarti gamelan sebagai pengiringnya. Tari Legong sendiri dapat diartikan sebagai tarian dengan gerak lemah gemulai yang seirama dengan iringan gamelan.

Tari Legong Keraton mengisahkan suatu perang yang terjadi akibat kisah cinta tak sampai Prabu Lasem terhadap putri Kerajaan Daha, Kediri, yang telah terikat hubungan dengan Raden Panji dari Kahuripan.

7. Tari Rejang

9 Tarian Bali yang Diakui UNESCO, Bikin Bangga!pejeng.desa.id

Tari Rejang merupakan tarian yang erat kaitannya dengan suatu ritual keagamaan, bahkan tarian ini dianggap sebagai tarian suci. Tarian Rejang dipercaya telah ada sebelum Hindu masuk ke Bali yang dilakukan sebagai persembahan untuk menyambut turunnya para dewa ke Bumi.

Tarian Rejang dibawakan oleh wanita-wanita yang telah disucikan, tanpa memandang tua atau muda, secara massal dan dipimpin oleh beberapa orang Pamaret sebagai penuntun gerakan, berada di barisan paling depan.

8. Tari Sanghyang Dedari

9 Tarian Bali yang Diakui UNESCO, Bikin Bangga!cnnindonesia.com

Tari Sanghyang Dedari merupakan salah satu tarian yang keagamaan masyarakat Hindu Bali. Tidak ada peran atau cerita khusus dalam tarian ini. Penari dianggap sebagai jelmaan roh bidadari yang merasukinya. Tarian ini biasanya dilakukan sebagai ritual untuk menolak wabah penyakit.

Penari pada Sanghyang Dedari adalah anak-anak perempuan yang dianggap suci dan masih berumur 9-12 tahun. Seiring dengan perkembangan zaman, kini tari tersebut sudah menjadi bagian dari hiburan para wisatawan yang berkunjung ke Bali.

9. Tari Topeng Sidakarya

9 Tarian Bali yang Diakui UNESCO, Bikin Bangga!500px.com/Logis Manira

Tari Topeng Sidakarya merupakan tarian penutup dari suatu ritual keagamaan. Tarian ini dimaksudkan agar ritual yang dilakukan berakhir dengan baik dan selamat.

Menurut sejarahnya, tarian ini ada akibat dari kutukan yang diberikan oleh Brahmana Keling terhadap Keraton Gelgel akibat dirinya diusir oleh Raja Waturenggong setelah perjalanan jauh dari Jawa hingga Bali untuk menemui raja tersebut yang dia anggap saudara. Untuk memulihkan Bali, Raja Waturenggong mencari Brahmana Keling serta menyampaikan penyesalannya. Untuk menggugurkan kutukan tersebut, Brahmana Keling memerintahkan seluruh rakyat Bali untuk melaksanakan pertunjukkan Tari Topeng Sidakarya.

Nah, jadi semakin tertarik datang ke Bali gak?

Baca Juga: Menikmati Alam Bali dengan Naik Gajah? Ini 5 Tempatnya

Fahmi Faturahman Photo Writer Fahmi Faturahman

kosong

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie
  • Eddy Rusmanto

Berita Terkini Lainnya