4 Fakta Azwar Anas, Bupati Kece yang Pimpin Banyuwangi Mendunia

Sebelum dikenal sebagai salah satu bupati tersukses di Jawa Timur ini, Anas ternyata pernah menggeluti profesi sebagai seorang reporter. Saat itu ia bekerja sebagai reporter di Radio Prosalina FM pada 1990 hingga 1992. Selanjutnya, ia juga pernah menjadi News Editor di Radio Attahiriyah pada 1994 hingga 1997. Menariknya, ia menjalani profesi tersebut di tengah kesibukannya kuliah di Jakarta.

Fakta menarik tentang Bupati Anas lainnya adalah ia tumbuh dan besar di lingkungan pesantren. Suami dari Ipuk Fiestiandani ini merupakan anak dari almarhum KH Musayyidi yang merupakan seorang pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Mabadi'ul Ikhsan, Desa Karangdoro, Banyuwangi.

Selain itu, ia juga menghabiskan masa sekolahnya di beberapa Ponpes di Jawa Timur. Dikutip dari abdullahazwaranas.com, Anas pernah mondok di empat Ponpes yang berbeda, yakni Ponpes An-Anuqoyah Guluk-guluk Sumenep, Ponpes Bustanul Makmur Banyuwangi, Pesantren Darunnajah Banyuwangi, dan Ponpes An-Shidiqi (ASHTRA) Jember.

Hal menarik lainnya dari Bupati Anas adalah karir politiknya yang cemerlang. Salah satu pencapaiannya yang tak banyak orang bisa lakukan adalah menjadi anggota MPR RI pada usia 24 tahun. Saat itu ia menjadi anggota MPR RI dari Fraksi Utusan Golongan pada periode 1997 hingga 1999. Capaian tersebut menjadikannya sebagai anggota MPR RI termuda.

Meski demikian, karir politik Anas ternyata tak sepenuhnya mulus. Ia juga sempat gagal menjadi anggota DPR RI pada periode 1999-2004 karena perolehan suaranya yang kurang. Namun, pada periode berikutnya yakni 2004-2009, Anas sukses melenggang ke Senayan dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa.

Usai meniti karier di Senayan, Anas kemudian memutuskan untuk pulang kampung dan bertekad membangun daerahnya. Ia lantas mencalonkan diri sebagai Bupati Banyuwangi berpasangan dengan Yusuf Widyatmoko. Ia pun terpilih dan pertama kali menjabat sebagai Bupati Banyuwangi pada 21 Oktober 2010 lalu.

Anas terpilih sebagai bupati usai mengalahkan pasangan Ir. Djalaludin-Yusuf Nuris dan Emilia Contessa-Zaenuri. Pada periode berikutnya, Anas kembali terpilih sebagai bupati untuk kedua kalinya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang digelar serentak tanggal 9 Desember 2015.

Di bawah kepemimpinan Anas, Banyuwangi sukses menjadi daerah yang mengalami perkembangan pesat. Satu di antaranya adalah mengubah wajah Banyuwangi menjadi tujuan wisata yang populer. Hal tersebut dibuktikan dengan kunjungan wisatawan ke Banyuwangi yang dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. 

Kunci sukses keberhasilan Banyuwangi mengubah wajahnya sebagai kota wisata adalah dengan diadakannya berbagai festival yang menarik kunjungan wisatawan. Beberapa di antaranya adalah Banyuwangi Ethno Carnival, Banyuwangi Jazz Festival, dan Banyuwangi Festival.

Selain akan menjadi pembicara dan membuka acara Indonesia Writers Festival 2018 by IDN Media di Banyuwangi 21 September 2018 nanti, Bupati Azwar Anaz juga akan menjadi salah satu speaker di Narastreet Festival yang bertempat di Gesibu, Alun-alun Banyuwangi. Bupati Azwar akan berbincang langsung dengan Najwa Shihab dan beberapa speaker lainnya. Jangan lupa hadir ya!