5 Fakta Nasi Kucing, Identik dengan Harga Murah Porsi Mini

Tidak berubah dari masa ke masa, nasi kucing dibungkus oleh daun pisang dan disajikan dengan sambal dan lauk. Nama yang unik juga membuat orang-orang mudah ingat.
Jika kamu akan mengunjungi Yogyakarta, jangan lupa untuk mencicipi nasi kucing di angkringannya untuk merasakan rasa orisinal. Tapi tahukah kamu kenapa namanya nasi kucing?
1. Porsinya seperti kasih makan kucing

Mungkin pertanyaan terkait yang muncul saat mendengar nasi kucing adalah nama. Ternyata, makanan ini disebut nasi kucing karena porsi yang seperti pemilik yang memberi makan untuk si kucing.
Porsi nasi kucing sangat sedikit tapi tak pernah gagal menggugah selera. Alasan sesungguhnya bukan untuk mengenyangkan perut, tapi menemani kamu ngobrol bareng teman-temang nongkrong.
2. Banyak jenis sambal

Teman makan nasi kucing selain lauk adalah sambal. Bukan sambal biasa, biasanya nasi kucing disajikan dengan sambal terasi, gledek, hingga teri.
Bagi yang suka pedas, nasi kucing cocok buat kamu, nih! Rasa khas kuliner Indonesia khususnya Jawa akan lebih terasa nikmatnya.
3. Biasanya dijual di angkringan

Sering dijual di angkringan, nasi kucing banyak menjangkau warga setempat. Angkringan sendiri adalah sebutan yang berarti pengunjung bisa mengangkat kaki sambil duduk di kursi.
Biasanya penjual akan membuat makanan di gerobak, lalu pengunjung langsung menikmati santapannya. Nasi kucing gak susah dicari terutama di daerah Yogyakarta.
4. Berjasa di era reformasi

Pada tahun 1988, terjadi krisis moneter pada era reformasi. Hal ini membuat masyarakat juga lebih susah dalam situasi krisis.
Mereka berusaha bertahan hidup dengan dua bungkus nasi kucing. Perut bisa diisi dengan harga murah karena di masa itu, makanan lainnya sangat mahal.
5. Sering terjadi kesalahpahaman dari nama

Nasi kucing sering dianggap tak lazim karena banyak mengira bahwa nasi kucing terbuat dari daging kucing. Tapi nyatanya, makanan khas Yogyakarta ini dikemas secara minimalis dan berisi nasi lauk seperti biasanya.
Tekstur nasi kucing padat dan pulen. Kemasan minimalis ini membungkus nasi yang enak dimakan saat masih hangat.
Tertarik mencicipi nasi kucing gak, nih? Makanan dari zaman reformasi ini bisa kamu nikmati sambil nongkrong!