7 Fakta Trofi Oscar yang Masih Jarang Diketahui, Apa Saja?

Meski terlihat elegan, ternyata trofi Oscar memiliki bobot yang cukup berat. Patung emas setinggi 34,3 cm ini memiliki berat sekitar 3,856 kg. Bayangkan, beratnya hampir setara dengan seekor kucing dewasa.

Tak heran jika para pemenang sering terlihat sedikit kewalahan saat menerima trofi ini di atas panggung. Bahkan, sutradara Taika Waititi pernah bercanda saat menerima Oscar pertamanya, "Ini sangat ringan. Seharusnya berat, kan?"

Fakta trofi Oscar ini berhubungan dengan fakta sebelumnya. Alasan trofi Oscar berat tak lepas dari bahan pembuatannya yang memang padat.

Trofi Oscar terbuat dari perunggu yang kemudian disepuh dengan emas 24 karat. Perunggu sendiri merupakan paduan logam yang cukup berat, terdiri dari sekitar 88% tembaga dan 12% timah.

Di sisi lain, ukurannya pun cukup tinggi yang mencapai lebih dari 30 cm. Jadi, secara volume, trofi Oscar mengandung volume logam yang besar, sehingga terasa berat.

Tidak hanya bahan pembuatannya, desain trofi Oscar juga dibuat solid. Trofi ini berbentuk seorang kesatria berdiri di atas gulungan film. Bentuknya padat dan tidak berongga.

Trofi Oscar dibuat melalui proses pengecoran yang teliti untuk memastikan kepadatan dan kualitas yang konsisten di seluruh bagian patung. Kombinasi dari bahan logam berat, ukuran yang cukup besar, dan desain yang solid inilah yang membuat trofi Oscar memiliki bobot yang berat.

Sudah tahu fakta trofi Oscar ini belum? Kamu mungkin berpikir bahwa trofi Oscar yang terbuat dari logam berlapis emas 24 karat ini memiliki nilai jual yang tinggi. Namun, faktanya para pemenang tidak diperbolehkan menjual trofi mereka begitu saja.

Sejak 1951, Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) memberlakukan aturan ketat. Pemenang Oscar tidak boleh menjual atau mengalihkan trofi mereka tanpa terlebih dahulu menawarkannya kembali kepada Academy dengan harga $13.

Tidak hanya mengikat pada penerimanya, aturan ini bahkan berlaku untuk ahli waris yang mewarisi trofi Oscar. Tujuan adanya aturan itu adalah untuk menjaga integritas penghargaan Oscar agar tidak menjadi sekadar barang koleksi yang bisa diperjualbelikan.

Meski populer dengan sebutan Oscar, tahukah kamu bahwa itu sebenarnya bukan nama resmi trofi tersebut? Nama resminya adalah Academy Award of Merit. Lalu, dari mana asal usul nama Oscar?

Ada beberapa versi cerita tentang asal-usul nama ini. Salah satunya adalah dari Margaret Herrick, pustakawan Academy yang konon mengatakan trofi itu mirip dengan pamannya yang bernama Oscar.

Versi lain menyebutkan bahwa aktris Bette Davis yang pertama kali menyebut nama Oscar untuk mengenang suami pertamanya. Meski begitu, nama panggilan Oscar baru diadopsi secara resmi oleh pihak Academy pada 1939, sekitar 10 tahun setelah penghargaan pertama kali diberikan.

Proses pembuatan trofi Oscar ternyata membutuhkan waktu yang cukup lama. Setiap tahunnya, trofi-trofi biasanya baru mulai dibuat pada bulan Januari. Proses produksi untuk satu batch yang terdiri dari 50 trofi memakan waktu sekitar tiga bulan.

Hal ini menunjukkan betapa detil dan rumitnya proses pembuatan trofi bergengsi Oscar. Setiap trofi dibuat dengan presisi tinggi untuk memastikan kualitas dan konsistensi yang sama dari tahun ke tahun.

Fakta trofi Oscar berikutnya tentang siapa pembuat trofi ini. Sejak tahun 2016, pembuatan trofi Oscar dipercayakan kepada Polich Tallix Fine Art Foundry di New York. Sebelumnya, selama lebih dari 30 tahun, trofi Oscar diproduksi oleh R.S. Owens & Company di Chicago.

Proses pembuatannya dimulai dengan pemindaian digital trofi asli. Kemudian, bentuk lilin dibuat dan dibungkus keramik serta dipanaskan pada suhu 871 derajat Celcius.

Selanjutnya, cairan perunggu dituangkan ke dalam cetakan kosong dan akhirnya disepuh dengan emas 24 karat.

Desain trofi Oscar bukan sekadar hiasan semata. Setiap elemen dalam desainnya memiliki makna simbolis. Melansir Oscars, patung kesatria yang memegang pedang melambangkan kekuatan dan keberanian dalam industri film.

Kesatria tersebut berdiri di atas gulungan film dengan lima jari-jari. Kelima jari ini melambangkan lima cabang utama Academy saat itu, yaitu aktor, penulis, sutradara, produser, dan teknisi.

Desain tersebut mencerminkan penghargaan terhadap berbagai aspek dan orang dalam pembuatan film. KIni, desain trofi OScar telah berusia hampir 100 tahun dan menjadi simbol prestasi tertinggi dalam industri film.

Nah, itu dia beberapa fakta trofi Oscar yang masih jarang diketahui. Ternyata di balik kilau emasnya, ada banyak cerita dan makna yang tersembunyi, ya.