Kesayangan Ratu Elizabeth II, Ini 6 Fakta Queen Mary’s Fringe Tiara

Queen Mary’s Fringe Tiara dibuat pada 1919 oleh Garrard & Co atas permintaan nenek Ratu Elizabeth II, Ratu Mary. Ratu Mary memang dikenal gemar mengubah gaya perhiasannya menjadi lebih modis.

Ratu Mary menggunakan berlian dari kalung yang diberikan Ratu Victoria sebagai hadiah pernikahannya dengan Raja George V, cucu Ratu Victoria pada 1893. Sementara, kalung itu sendiri terbuat dari berlian milik Raja George III dan istrinya, Ratu Charlotte. 

Jadi, Queen Mary’s Fringe Tiara memiliki sejarah panjang dalam keluarga kerajaan Inggris. Terkadang, mahkota ini juga sering disebut King George III Fringe atau the Hanoverian Fringe Tiara.

Dilansir situs resmi Garrard & Co, Queen Mary’s Fringe Tiara berukuran 2,5 x 7,4 inci, terdiri dari 271 berlian mawar yang disusun dengan emas dan perak membentuk 47 batang lancip. Berlian-berlian ini diambil dari koleksi perhiasan Ratu Mary, nenek Ratu Elizabeth. 

Ratu Mary memilih membuat tiara dalam pola khas Rusia. Pola Rusia merupakan gaya tiara yang terinspirasi dari hiasan kepala tradisional Rusia yang menjadi mode di Eropa Barat pada abad ke-19. Gaya ini menjadi tren berkat ibu mertua Ratu Mary, Ratu Alexandra, yang diundang untuk memilih perhiasan oleh Garrard sebagai hadiah ulang tahun pernikahan perak pada 1888. Ia memilih meniru gaya kokoshnik yang dipakai oleh saudara perempuannya, Permaisuri Maria Feodorovna dari Rusia.

Uniknya lagi, tiara ini bukan hanya bisa dipakai sebagai hiasan kepala, tetapi juga bisa menjadi kalung. Ini adalah alasan lain mengapa tiara ini sangat populer. 

Pangeran George V dan Ratu Mary dikaruniai enam orang anak. Anak tertuanya, Pangern Edward diangkat sebagai Raja Edward VIII setelah ayahnya wafat. Namun, ia memilih turun takhta karena menikah dengan perempuan asal Amerika berstatus janda, Wallis Simpson. 

Kondisi ini membuat anak kedua Pangeran George V dan Ratu Mary yang berhak melanjutkan kekuasaan monarki Inggris. Pangeran Albert diangkat menjadi raja menggantikan sang kakak pada 1937. Secara resmi ia memilih nama Raja George VI. 

Ratu Mary memberikan Queen Mary’s Fringe Tiara kepada menantunya, Elizabeth Bowes-Lyon saat George VI diangkat menjadi raja Inggris. Raja dan Ratu ini gak lain adalah orang tua dari Ratu Elizabeth II. 

Putri sulung Raja George VI dan Ratu Elizabeth, Putri Elizabeth (sekarang Ratu Elizabeth II) menikah dengan Pangeran Philips pada 1947. Ibu Suri meminjamkan Queen Mary’s Fringe Tiara kepada putrinya untuk dikenakan di hari pernikahan. 

Ada peristiwa menegangkan saat Ratu Elizabeth II menikah. Saat ia tengah berpakaian, tiara tiba-tiba jatuh. Untungnya pihak Garrard & Co mampu melakukan perbaikan dengan cepat sehingga ia tetap bisa mengenakannya di hari pernikahan. 

Pada 14 November 1973, Ibu Suri meminjamkan Queen Mary’s Fringe Tiara kepada Putri Anne untuk dikenakan di hari pernikahannya dengan Mark Phillips. Putri Anne adalah anak kedua Ratu Elizabeth II, sekaligus adik Pangeran Charles. 

Di hari bahagianya, Putri Anne memadukan Queen Mary’s Fringe Tiara dengan anting berlian dan gaya rambut yang dibelah. Penampilannya kian memukau dengan gaun putih berleher tinggi rancangan Mauren Baker. 

Queen Mary’s Fringe Tiara akhirnya diwarisi kepada Ratu Elizabeth II setelah Ibu Suri wafat pada 2002. Hingga saat ini, tiara menjadi salah satu koleksi pribadinya.

Seperti halnya Ibu Suri yang meminjamkan Queen Mary’s Fringe Tiara kepada cucunya di hari pernikahan, Ratu Elizabeth II juga melakukan hal yang sama. Ratu Elizabeth II meminjamkannya kepada Putri Beatrice saat menikah dengan Edoardo Mapelli Mozzi pada 17 Juli 2020.

Putri Beatrice adalah cucu Ratu Elizabeth II dari anak ketiganya, Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson. Uniknya, selain tiara, Putri Beatrice juga menggunakan gaun vintage milik sang nenek di hari bahagianya ini. 

Queen Mary’s Fringe Tiara telah menjadi bagian dari kerajaan Inggris secara turun-temurun sejak masa pemerintahan Raja George V dan Ratu Mary hingga saat ini. Karena sejarah dan kemewahannya, tiara ini hanya dikenakan di hari pernikahan dan acara-acara penting kerajaan.