Makanan Kucing Ini Dibanderol Rp 4 Juta, Diklaim Termahal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Buat pecinta kucing, memilih makanan merupakan sesuatu yang wajar. Agar kucing peliharaannya tumbuh sehat. Selain kandungan protein, makanan kucing harus terhindar dari zat-zat berbahaya yang dapat meracuni tubuh.
Jika harga makanan kucing normalnya hanya berkisar Rp 50 ribu, sebuah produsen makanan kucing asal Britania Raya adalah pengecualian. Dilansir dari journal-news.com, british banquet merupakan makanan kucing termahal.
Kenalkan produsen makanan hewan peliharaan, Green Pantry
Green Pantry, produsen makanan kucing terpopuler di Britania, mengeluarkan sebuah produk terbaru mereka bernama British Banquet. Produk ini merupakan makanan kucing yang dibanderol seharga 249,99 ribu poundsterling atau sekitar Rp 4 juta. Harganya sangat mahal membuat banyak pecinta kucing akan berpikir ulang untuk membelinya.
British Banquet menjadi makanan kucing termahal
Editor’s picks
Pihak dari Green Pantry menyatakan jika British Banquet merupakan produk makanan kucing yang dikhususkan untuk para kalangan pejabat, selebritis hingga orang-orang kaya. Setiap bungkus makanan tersebut memiliki berat 2 kg. Jika dibandingkan dengan makanan kucing biasa, produk ini memiliki harga 30 kali lipat lebih mahal dengan kuantitas yang sama.
Apa yang spesial dari makanan ini?
Apa yang spesial? Nyatanya, komposisi dari makanan ini terdiri dari ikan salmon, ikan arenkha, lobster dan kepiting. Semua bahan tersebut memiliki kadar protein yang tinggi. Karena itu, Green Pantry berani memberikan harga yang sangat mahal. Di samping itu, produk eksklusif ini juga hanya dijual terbatas dalam edisi tertentu.
Produk ini dipastikan bebas dari bahan-bahan adiktif, pengawet dan zat pewarna buatan. Harga memang selalu berbanding lurus dengan kualitas yang diberikan.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.