Gagal Move On, Ini 12 Kejadian Tak Terlupakan Asian Games 2018 

Setelah "Meraih Bintang" ditetapkan sebagai lagu Official Theme Song Asian Games 2018, Lagu ini langsung menguasai trending topik di berbagai media sosial. Popularitas "Meraih Bintang" juga sampai diberbagai negara.

Banyak penyanyi luar negeri yang meng-cover lagu ini menggunakan bahasa negara mereka. Bahkan salah satu penyanyi cover lagu "Meraih Bintang" asal India Siddarth Slathia, di udang oleh INASGOC untuk turut memeriahkan Closing Ceremony Asian Games 2018.

Atraksi Presiden Indonesia Joko Widodo saat naik motor di Opening Ceremony Asian Games 2018 sangat luar biasa. Aksi Jokowi ini menarik perhatian para warganet hingga menjadi viral di berbagai negara.

Masyarakat dunia menganggap presiden Indonesia sangat keren, berjiwa muda dan sangat mengagumkan. Di Korea Aksi Jokowi ini sampai trending di mesin pencarian Naver. Berbagai pujian warganet Korea Selatan dipersembahkan kepada presiden gaul ini.

Naver adalah portal web browser yang paling populer di Korea Selatan. Salah satu warganet dengan akun @danchoding menuliskan bahwa aksi presiden ini telah trending di naver.

Indonesia trending #4 di naver, banyak knetz memuji lagu Indonesia yang katanya keren banget, presiden Indonesia, Jokowi, menjadi headline dan trending topic di Korea astaga saya sangat bangga !! #OpeningCeremonyAsianGames2018" 

Demikian yang ditulis akun @danchoding.

Tarian khas dari Aceh ini mendunia. Tari Ratoh Jaroe dibawakan sebagai tarian selamat datang kepada seluruh kontingen peserta Asian Games 2018. Tari Ratoh Jaroe menjadi headline pada Opening Ceremony Asian Games 2018.

Banyaknya penari yang berpartisipasi, Kekompakan gerakan hingga lagu 'Bungong Jeumpa' yang menggema membuat warga dunia kagum. Selain itu pergantian warna yang luar biasa hingga membentuk bendera negara Indonesia, bendera merah - putih, membuat penonton berdecak kagum.

Ini dia beberapa warga dunia yang menunjukan kekagumannya tentang Opening Ceremony Asian Games 2018 dan khususnya tarian ini.

Perseteruan antara Korea Selatan dan Korea Utara seakan tiada ujung. Kedua negara yang terpisah ini selalu terlihat menampakan permusuhan satu sama lain. Akan tetapi sebuah keajaiban terjadi di Opening Ceremony Asian Games 2018. Korea Selatan dan Korea Utara berjalan bersama dibawah satu bendera Korea, yaitu bendera Unifikasi Negara Korea.

Dalam Asian Games 2018 Korea Selatan dan Korea Utara melebur menjadi satu tim dalam beberapa cabang olahraga seperti tim basket putri, dayung dan perahu naga.

Persatuan Korea Selatan dan Korea Utara ini juga mendapat perhatian khusus dari berbagai negara di dunia.

Joni si bocah pemanjat tiang bendera yang viral ini diundang oleh Menpora untuk menghadiri acara pembukaan Asian Games 2018. Joni bahkan menempati kursi VIP duduk bersama jajaran menteri Republik Indonesia.

Joni viral karena aksi heroiknya memanjat tiang bendera untuk memperbaiki pengait tali agar bendera Indonesia dapat berkibar dengan baik saat upacara HUT RI 17 Agustus 2018. Berkat aksi ini Joni menjadi viral dan bahkan menerima berbagai penghargaan seperti menerima beasiswa sampai jenjang SMA dari panglima TNI. Joni juga menerima hadiah Rp50 juta dari pengacara kondang Hotman Paris.

Ini dia aksi Heroik Joni saat memanjat tiang bendera.

Empat atlet basket Jepang terpaksa dipulangkan oleh Dewan Olimpiade Jepang akibat kedapatan menginap di salah satu hotel berbintang dengan beberapa wanita. Keempat atlet tersebut adalah Yuya Nagayoshi (27), Takuya Hashimoto (23), Takuma Sato (23), Takuma Sato (23), dan Keita Imamura (22).

Pada Kamis, 16 Agustus 2018 sekitar pukul 22.00 WIB, mereka meninggalkan wisma atlet dan berpamitan untuk makan di luar. Di restoran tersebut mereka bertemu seorang warga Jepang dan meminta ditunjukkan lokasi bar yang dapat bertemu para pekerja seks. Mereka menginap di salah satu hotel berbintang dengan para wanita sewaan tersebut dan baru kembali ke wisma atlet pada keesokan harinya.

Mengetahui hal ini Dewan Olimpiade Jepang langsung mencabut akreditasi mereka dan mengirim pulang atlet-atlet ini. Karena merasa malu dan bersalah keempat atlet basket Jepang ini melakukan konferensi press guna meminta maaf kepada publik dan masyarakat Jepang sesampainya mereka tiba di Jepang.

Perjuangan Anthony saat melawan pebulutangkis asal China, Yuqi Shi, patut diacungi jempol. Ginting mengalami cedera kaki saat laga berlangsung. Ia tidak menyerah begitu saja. Ginting dengan sekuat tenaga berusaha mengalahkan pemain China.

Tapi apalah daya, cedera yang dialami Ginting cukup parah sehingga Ia tidak mampu lagi berdiri dan terpaksa mengakhiri pertandingan. Hal ini membuat pihak China secara otomatis menang. Yuqi Shi selaku lawan Ginting berusaha menunjukkan rasa hormatnya dengan memberikan kata-kata penyemangat.

Jonathan Cristrie atau akrab dipanggil Jojo, pebulutangkis andalan Indonesia menarik perhatian para netizen. Jojo melakukan selebrasi setelah berhasil menuju Final setelah mengalahkan Kenta dari Jepang di laga semifinal tunggal putra bulu tangkis Asian Games 2018.

Secara spontan, Jojo membuka bajunya untuk menyalurkan kebahagiaannya. Para penonton yang hadir bergemuruh melihat aksi Jojo tersebut. Foto dan Video Jojo pun langsung viral di berbagai media sosial.

Jojo sekali lagi melepas baju untuk selebrasi setelah Ia berhasil memenangkan final badminton tunggal putra Asian Games 2018, mengalahkan Chou Tienchen dari Chinese Taipei. Duh Jojo membuat para penonton jerit-jerit lagi.

Pasangan ganda putra China Li Junhui dan Liu Yuchen berhasil lolos ke babak final setelah mengalahkan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Semifinal Ganda Putra Thomas Cup 2018, Jum'at (25/5).

Li Junhui dan Liu Yuchen sangat senang luar biasa, mereka melakukan selebrasi untuk merayakannya. Liu berselebrasi dengan duduk dan melambaikan tangan, sedangkan Li berselebrasi dengan membuka baju tapi gagal. Aksi Li ini pun mengundang gelak tawa penonton hingga viral di media sosial.

Setelah beberapa bulan menghiasi media sosial, aksi kocak Li tidak bertambah surut tetapi malah kembali viral. Netizen Indonesia membandingkan selebrasi gagal Li Junhui dengan selebrasi Jonathan Cristie.

Meskipun Li Junhui tidak berhasil melakukan selebrasi buka baju seperti Jojo, tapi aksi Li Junhui ini banyak mengundang gelak tawa para pecinta bulutangkis. Aduh ada-ada saja ya.

Atlet malaysia cabang olahraga "Silat" mengundurkan diri saat pertandingan akan berakhir 2 detik lagi. Al Jufferi merasa dicurangi wasit saat melawan pesilat Indonesia, Komang. Al Jufferi merasa wasit tidak adil dalam memimpin pertandingan, ia berpendapat bahwa wasit tidak menambah poin meskipun Ia berhasil memukul dan menendang lawan.

Al Jufferi mengundurkan diri dan mengamuk di ruang ganti padepokan silat TMII. Ia juga memukul pintu triplek ruang ganti hingga jebol. Al Jufferi merasa marah dan kecewa dengan wasit yang memimpin jalannya pertandingan. Setelah bertemu Menpora Malaysia, Syed Syaddiq, Ia langsung meminta maaf karena tidak berhasil meraih emas.

Akhir - akhir ini politik Indonesia memang sedang panas panasnya. Kedua kubu calon presiden Jokowi dan Prabowo tidak henti saling serang. Meskipun begitu, mereka berdua tetap kompak saat mendukung perjuangan putra dan putri kebanggaan Indonesia saat berlaga di Asian Games 2018.

Hal ini terlihat saat mereka berdua kompak mendukung atlet pencak silat. Atlet Pencak silat Indonesia menorehkan prestasi yang begitu menggembirakan karena berhasil memborong emas pada cabang olahraga tersebut.

Mengungkapkan kegembiraan, Presiden Indonesia, Joko Widodo dan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Prabowo Subianto memeluk atlet pencak silat Hanifan Yudani di Jakarta, Rabu (29/8).

Pemandangan ini sangat menyejukan hati. Semoga kemesraan ini tidak cepat berlalu.

Group band asal Korea Selatan, iKON dan Super Junior ikut memeriahkan Closing Ceremony Asian Games 2018. Penampilan kedua boyband ini yang mendapat sambutan meriah dari fans KPOP Indonesia yang sudah memenuhi stadiun GBK sejak siang.

iKON membawakan dua lagu andalan mereka yaitu 'Love Scenario' dan juga 'Rhtym Ta'. Dan Super Junior membawakan lagu legendaris mereka "Sorry-Sorry, Mr. Simple, dan Bonamana".

Meskipun beda bahasa tapi fans tetap ikut menyanyi bersama mereka.

Mana nih kejadian yang berkesan banget buat kamu ?