Siapa sih yang gak kenal dengan sosok Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok?
Ahok terkenal karena dinilai kerap ‘mengamuk’. Tentu bukan tanpa alasan. Sebut saja tentang pungutan liar di Tempat Pemakaman Umum Petamburan, Jakarta Barat. Meski demikian, ternyata orang tak banyak tahu tentang hal-hal di kehidupan Ahok. Nah, penasaran apa saja? Berikut adalah fakta-fakta tentang Ahok yang jarang dibicarakan media!
Kira-kira 19 tahun lalu, Ahok dan Veronica Tan berjumpa di sebuah gereja—Ahok tak menyebut nama gerejanya. Secara tak sengaja, mantan Bupati Belitung Timur ini menginjak kaki perempuan yang kini menjadi istrinya itu. Dari tragedi kaki terinjak itu, mereka pun berkenalan hingga akhirnya naik ke pelaminan pada 9 September 1997.
Laki-laki pada umumnya mungkin tertarik kepada perempuan saat pertama kali melihat parasnya yang ayu atau senyumnya yang manis. Namun, lain halnya dengan Ahok. Ia jatuh cinta kepada Veronica karena melihat betisnya yang tampak montok.
Menurut dia, betis montok itu menandakan pribadi yang kokoh dan tangguh. Ia tak sengaja melihat betis perempuan yang kini menjadi istrinya itu saat menginjak kakinya. Setelahnya, Ahok kerap melihat Veronica lihai mengetukkan jemarinya di tuts piano. Itulah yang membuat Ahok semakin menaruh hati pada wanita keturunan Medan-Tionghoa ini.
Ia memang mengaku amat menggemari buah berduri ini. Tak heran, tiap pekan ia selalu membeli durian. Kecintaannya terhadap buah yang bernama Latin Durio kutejensis ini telah muncul sejak ia kecil. Bahkan, saat Jumat Agung kemarin, ia bercerita merayakannya dengan makan durian di rumah.
Pria keturunan Belitung-Tionghoa ini memang doyan menyantap mie dan seafood. Apalagi jika dua penganan itu disatukan. Ia bahkan punya rekomendasi tempat makan mie yang enak di Jakarta. Beberapa waktu lalu, ia mengungkapkan hal itu sambil berseloroh.
Katanya, dia punya rekomendasi warung mie paling enak, tapi sayangnya tak bisa dimakan semua orang karena tak halal. Selorohnya tersebut langsung disambut gelak tawa orang-orang di sekelilingnya.
Pria yang satu ini, selain hobi makan durian, juga gemar makan buah pisang. Di meja kerjanya pun selalu tersedia buah berkulit kuning tersebut. Ia pernah bilang, tak usah muluk-muluk menyediakannya buah-buah mahal. Sebab, ia hanya butuh pisang untuk disantap.
Sambil kerja, Ahok disegarkan oleh merdu kicauan burung dan ranumnya bunga anggrek yang menggantung tak jauh dari meja kerjanya. Gemericik air dari taman rekaan kecil di samping ruangannya juga turut menambah suasana tenteram di ruang kerja Sang Gubernur. Ahok mengaku, bila penat, ia cukup melihat burung dan anggreknya itu.
Walau di luar rumah Ahok adalah ‘milik’ semua masyarakat Jakarta, di mata anak-anaknya, ia tetap utuh milik keluarga. Atribut kebapakan pun melekat pada dirinya. Ahok tak berbeda dari bapak-bapak lain yang selalu mengayomi anak-anaknya. Di sela kesibukannya mengurus Ibu Kota, ia menyempatkan diri bercengkerama bersama ketiga anaknya, Nathania Purnama, Nicholas Sean Purnama dan Daud Albeenner Purnama.
Caranya, sebelum anak-anakanya berangkat ke sekolah, orang yang menduduki kursi pemerintahan tertinggi di DKI itu mengajak ketiganya berdoa bersama. Tak lupa, menurut ceritanya, ia mengajak anaknya berdialog dan membiarkan mereka bercerita tentang aktivitasnya.
Tak perlu diungkapkan dengan kata-kata. Setiap melihat anak kecil, mata Ahok terlihat berbinar. Ia pun kerapkali tertawa kecil melihat polah tingkah anak-anak yang ditemuinya. Tak jarang ia menerima tamu murid-murid dari sekolah dasar di kantornya. Mereka disambut baik olehnya, bahkan dipersilakan bertanya dan berdiskusi ringan dengannya.
Di beberapa kesempatan atau acara yang melibatkan anak-anak, Ahok terlihat menggendong bocah. ia pun tak sungkan bermain bola bersama anak-anak di sebuah ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA). Banyak kebijakan diambilnya untuk memberikan perlindungan dan kenyamanan kepada anak-anak di Jakarta. Misalnya gencarnya pembangunan RPTRA dan penghapusan sistem 3 in 1 akibat banyak anak dieksploitasi oleh joki.
Lelaki berzodiak Cancer ini memang anti ngaret. Menghadiri acara sepagi apa pun ia selalu datang tepat waktu dan tetap tampil prima. Kalau tak ada acara di luar, Ahok selalu datang ke kantornya pagi-pagi benar. Pukul 07.30, mobil dinasnya, Range Rover hitam, sudah rapi terparkir di garasi Balai Kota.
Beberapa waktu lalu, kepada awak media, Ahok bercerita kalau ruangannya cukup angker. Kalau malam, dari CCTV, kursi kerjanya tampak berputar-putar padahal ruangan itu tak tembus angin. Ia berkelakar, ada noni Belanda yang gemar menyambangi ruangannya. Untuk menghilangkan kesan angker, ia pun membuka Balai Kota untuk umum setiap akhir pekan. Keuntungannya, masyarakat dapat tempat wisata edukatif yang baru.
Ini dia yang sempat menjadi viral di media sosial. Anak sulung Ahok, Nicholas Sean Purnama, rupanya menjadi idola baru di kalangan remaja. Pria Virgo berusia 18 tahun ini memang digadang-gadang mirip aktor Korea. Wajahnya tak jauh-jauh dari rona wajah Ahok. Pembawaannya cukup tenang dengan paras yang rupawan.
Nah, sudah tahu 'kan? Kalau menurut kamu fakta mana yang paling menarik?