Herikadu, Tradisi Istimewa Masyarakat Jepang

Masyarakat Jepang sangat menghargai suatu hubungan baik dengan orang lain. Untuk itu ada beberapa dasar penting dari budaya, kebiasaan, dan aturan masyarakat jepang yang perlu diajarkan, misalnya sopan santun, sikap menghormati orang lain, sikap rendah hati, dan tidak ragu dalam meminta maaf.

Herikadu atau sikap rendah hati adalah salah satu budaya yang sangat istimewa yang ada di jepang. Dalam pemahaman orang jepang, sikap rendah hati ini berarti berinteraksi dengan sikap menghormati orang lain. Artinya, berinteraksi dengan orang lain sambil menunjukkan bahwa lawan bicara tersebut posisinya lebih unggul dan lebih hebat darinya.

Dalam kehidupan sosial jepang, herikadu－ sikap rendah hati－merupakan sesuatu yang sangat penting. Sebagai contoh, misalnya ada orang yang memuji seorang Jepang karena berprestasi di sekolah atau menjadi juara di sebuah kompetisi. Maka cara orang jepang menanggapi pujian tersebut adalah dengan sebisa mungkin menolak pujian tersebut atau menjawabnya dengan rendah hati. Misalnya, berkata “tidak, itu bukan sesuatu yang hebat”, “saya hanya beruntung saja”, atau “ah, tidak begitu”.

Berbeda dengan orang-orang yang ada di negara barat. Kalau di negara barat, cara menanggapi pujian tersebut yaitu mengucapkan “terima kasih” dengan jujur. Hal seperti ini dalam sosial masyarakat adalah sesuatu yang tidak baik karena perkataan tersebut dianggap sikap yang sombong.

Selain itu, orang jepang juga memiliki sebuah tradisi yang unik yaitu kebiasaan membungkuk. Misalnya, membungkuk saat bertemu dan memberi salam terhadap teman ataupun saat meminta maaf. Orang jepang selalu membungkuk untuk menunjukkan rasa hormat kepada seseorang ataupun benda.

Membungkuk adalah kebiasaan yang sudah sangat melekat dan menjadi keharusan bagi orang Jepang. Contoh kasus, misalnya, ada seorang Jepang yang sedang terburu-buru ingin pergi ke suatu tempat dan di jalan bertemu dengan seorang temannya. Maka keduanya akan menyempatkan beberapa detik untuk saling membungkukkan badan. Karena tidak membalas bungkukan adalah hal yang sangat tidak sopan di Jepang.

Berbeda dengan manusia pada negara industri maju lainnya, Jepang masih menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan tradisional sebagai identitas bangsa. Bagi orang Jepang, rendah hati dan berprilaku dengan kerendahan hati itu merupakan tenggang rasa terhadap orang lain dan merupakan simbol sebuah kebajikan.