Ini 5 Alasan Mengapa Banyak Girlband Korea Berguguran

Saat masih menjalani training, para personil girlband tampak kompak dan selalu bersama-sama dalam suka duka. Namun begitu debut dan meraih sukses di pasaran, masing-masing personil mulai mengembangkan karir yang lebih luas. Tidak hanya dengan grupnya, mereka juga sibuk mengembangkan karir solonya.

Beberapa personil mempunyai karir solo yang cukup bagus, seperti Suzy dari Miss A sehingga tidak fokus pada grupnya. Hal ini menyebabkan grup yang sejak lama dipersiapkan menjadi vakum dan tidak produktif sehingga akhirnya dibubarkan.  

Setiap girlband yang dibentuk diikat dengan masa kontrak tertentu. Setelah masa kontrak habis, ada opsi perpanjangan kontrak atau menghentikannya. Beberapa girlband memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak sehingga grup harus dibubarkan, seperti Rainbow dan Kara. Masing-masing personil kemudian mencari agensi lain untuk lebih mengembangkan kariernya. 

Skandal dan konflik dalam dunia hiburan seringkali terjadi dan hal ini menimbulkan kegoncangan bagi artis, grup, maupun agensi yang menaunginya. Beberapa girlband Korea pernah mengalami hal ini sehingga mereka menjadi tidak produktif dan harus dibubarkan.

Kasus Park Bom dari grup 2NE1 menjadi salah satu skandal yang cukup memalukan. Park Bom diketahui menggunakan obat-obatan terlarang yang menyebabkan dia divakumkan dari grupnya dalam waktu yang tidak dkitentukan.

Hal ini membuat girlband tersebut menjadi goyah dan akhirnya dibubarkan. Girlband lain yang tersandung kasus adalah GLAM, dimana salah satu personelnya terlibat tindak kriminal sehingga grupnya harus dibubarkan.

Bermunculannya talenta-talenta baru dalam dunia hiburan di Korea menimbulkan persaingan yang cukup ketat. Ketika sebuah grup tidak mampu bersaing dengan grup lainnya, maka mereka akan tersingkir dari gemerlapnya panggung hiburan.

Salah satu grup yang mengalami hal tersebut adalah Wonder Girls. Sejak singlenya yang berjudul Nobody meledak di pasaran, grup ini tidak menghasilkan hits lain yang mampu mendongkrak popularitasnya. Akibatnya, grup ini kemudian dibubarkan oleh manajemennya.

Tidak semua girlband yang lahir di blantika musik Korea meraih kesuksesan. Beberapa grup yang diorbitkan oleh berbagai agensi akhirnya harus dibubarkan karena tidak mendapat sambutan yang hangat di pasaran.

YG Entertainment sebagai salah satu agensi terbesar di Korea juga pernah membubarkan grup SWI.T yang beranggotakan Lee Eun Ju, Ahn Nai Young dan Sung Mi Hyun. Grup ini gagal meraih popularitas di pasaran sehingga harus dibubarkan. SM Entertainment juga mempunyai beberapa grup yang gagal di pasaran, seperti Shinvi dan The Grace.