Inilah 8 Hal yang Akan Mendeskripsikan Sesosok Harapan Bangsa

"Aku bukan hanya sebuah bangunan, tapi aku sesuatu yang lebih dari itu."

Namaku Institut Teknologi Harapan Bangsa. Banyak yang memanggilku Kampus Harapan Bangsa. Banyak mahasiswa yang menyelesaikan kehidupan mereka bersamamu. Para 'Achievers', begitulah aku memanggil lulusanku. Mereka yang akan menjadi harapan bangsa, seperti namaku.

Setiap hari, aku menjadi saksi untuk banyak kegiatan di dalam dan di luar kampus. Bagaimana sebenarnya mendeskripsikan sosokku? Ini delapan hal yang akan membuatmu mengenal diriku.

1. Iman

“Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan”

Ketika kamu masuk ke gedung utama, terlihat tulisan sangat besar di dinding kayu yang elegan. Takut akan Tuhan adalah hal yang mendasari sesorang untuk mendapat pengetahuan. Coba deh membangun rumah di atas pasir, rumahnya akan mudah runtuh kan? Sama juga dengan imanku, kepercayaan kepada Tuhan adalah fondasi kuatku membangun pengetahuan.

2. Integritas

Iman tanpa integritas itu tidak akan berdampak. Maka, aku membumbui imanku dengan integritas. Yang menarik, ada event yang menyiratkan integritasku, Putra Putri Harapan Bangsa. Mahasiswa-mahasiswi terbaik yang terpilih menggambarkan profil Harapan Bangsa yang berkompetensi, berkarakter, dan memiliki panggilan hidup yang jelas. Mereka terpilih setelah melalui proses penjurian seperti akademik, karya tulis, wawancara, talent show, dan grand final. Selain juara utama, putra putri favorit pun dapat di-vote via online di pphb.ithb.ac.id lho. Tak sabar ingin melihat siapa yang akan menjadi Putra Putri Harapan Bangsa berikutnya!

3. Kemajuan

Departemen Marketing Kampus Harapan Bangsa mencetuskan ide kreatif untuk memotivasi mahasiswa. Mahasiswa-mahasiswi baru yang berprestasi akan dihadiahkan lima hari study tour gratis ke Malaysia dan Singapura. Mereka mengunjungi kampus-kampus, museum, dan tempat wisata untuk mendapatkan wawasan lebih tentang kebudayaan negara-negara tetangga kita. Aku sangat senang melihat wajah-wajah mahasiswa yang menikmati perjalanan dan mengambil pelajaran bermakna dan mimpi untuk membuat perubahan sepulangnya. Ini adalah suatu kemajuan dalam proses pembelajaran yang sangat baik!

4. Prestasi

Saat membicarakan performa, aku sangat bangga terhadap the Achievers yang berjuang tidak hanya di bidang akademis, tapi juga non-akademis. Salah satu kebanggaanku yaitu tim basket Harapan Bangsa, dikenal sebagai tim Arrows, menjadi juara runner-up di final LIMA Nasional (Liga Mahasiswa) Februari lalu. Meski hanya kalah 2 poin di beberapa detik menuju akhir game, tim Arrows dan para suporter yang dikirim telah menunjukkan sikap sportif. Usaha berani yang sangat kuhargai. Arrows, you are my champion!

5. Kepedulian

JOG-A-THON, salah satu cara Harapan Bangsa menunjukan kepedulian. Mahasiswa, staf, dosen, jajaran direktur, bahkan rektor beserta keluarga menjadi peserta Jog-a-thon bulan lalu. Setiap putaran yang dilalui pelari bernilai sejumlah uang yang diberikan sponsor. Uang yang terkumpul didonasikan untuk lembaga-lembaga kemanusiaan. Tetap tunjukkan pedulimu ya, keluarga besar Harapan Bangsa!

6. Pelayanan

Kebersihan adalah salah satu keunggulanku. Dari lobby, kelas, toilet, dan ruangan-ruangan lain didesain dengan sangat modern dan terawat. Beberapa teman dari salah seorang mahasiswa yang sedang mengunjungi Indonesia untuk pertama kalinya mendapatkan impresi baik sewaktu merasakan kehidupan di Kampus Harapan Bangsa. Hal ini tentunya didukung dengan pelayanan staf cleaning service yang baik pula.

7. Keunggulan Global

Career Resource Center adalah salah satu resep rahasia yang membantu the Achievers untuk memenuhi kebutuhan dunia global. Beberapa telah direkrut sebelum mereka lulus. Kualitas para Achievers sangat menarik berbagai perusahaan internasional, seperti ISF Net yang baru saja merekrut lebih dari 20 mahasiswa Harapan Bangsa dalam sehari.

8. Kerjasama

"Kegiatan ini adalah bukti bahwa perbedaan dapat dipadukan menjadi sebuah resep untuk mem-buat persatuan," ujar Azalia, Ketua Panitia Harapan Bangsa Outbound 2015.

Harapan Bangsa Outbound adalah bagian dari program orientasi untuk mahasiswa-mahasiswi baru, seminggu untuk mereka mempelajari berbagai hal tentangku. Menjadi bagian dari tim, bermalam di pegunungan, menikmati sepoi angin selagi mengarungi penjelajahan, bekerja sama melewati tantangan-tantangan di alam lepas. Teman-teman baru yang didapat akan menjadi partner mereka untuk 3-4 tahun ke depan. Bersama, mereka akan berjuang untuk menjadi harapan bagi bangsa, seperti yang kuimpikan.

Artikel ini ditulis oleh: Azalia Gerungan - Manajemen Bisnis, Institut Teknologi Harapan Bangsa.