6 Negara dengan Jumlah Etnis Terbanyak di Dunia, Keragaman yang Indah!

Melihat jumlah penduduknya yang mencapai 1,339 miliar, rasanya tidak mungkin jika India tidak termasuk jajaran negara dengan etnis yang beragam. Terlebih dalam catatan sejarahnya banyak warga negara lain yang berimigrasi ke negara yang terletak di Asia Selatan ini.

Dilansir study.com, jumlah suku yang terdapat di India mencapai 2.000 suku. Meski secara suku beragam, India hanya memiliki 23 ragam bahasa, meliputi Assam, Bengali, Bodo, Dogri, Inggris, Gujarati, Hindi dan lain-lain.

Pemerintah India sendiri menerapkan bahasa Hindi dan Inggris sebagai bahasa resmi negara dengan luas 3.287 juta km² tersebut.

Negara tetangga Indonesia bagian timur, Papua Nugini adalah negara paling kaya akan linguistik di dunia. Sebanyak 840 bahasa yang digunakan di negara ini. Uniknya karena keragaman akan linguistik tersebut, antara satu desa dengan desa tetangganya, bisa memiliki bahasa yang berbeda.

Bukan hanya kaya akan bahasa, Papua Nugini pun kaya akan suku bangsa, yang mana jumlahnya mencapai 312 suku yang berbeda, ungkap laman survivalinternational.org. 

Negara ini benar-benar masih menjaga kekayaan suku yang menjadi warisan nenek moyang mereka lho. Hingga saat ini saja diperkirakan hanya sekitar 18 persen saja warganya yang memilih tinggal di perkotaan dan persentase terbesar masih menetap di desa dengan mata pencaharian bertani dan beternak.

Para ilmuwan percaya, jika di negara dengan luas 462.840 km² ini masih banyak suku yang belum tereksplor. Yang terbaru ditemukan oleh para ilmuwan adalah suku Korowai.

Bukan rahasia lagi jika Indonesia menjadi satu dari sekian negara dengan kekayaan etnis terbanyak di dunia. Dilansir laman Indonesia.go.id, saat ini di Indonesia ada sekitar 300 suku bangsa. Meski BPS sendiri merilis sensus pada 2010 jumlah suku di Indonesia itu berjumlah 1.340 suku.

Suku dengan populasi terbanyak adalah suku Jawa yang berjumlah 41 persen dari total populasi Indonesia. Secara bahasa Indonesia pun kaya. Ethnologue Language of the World merilis jika jumlah bahasa yang dimiliki Indonesia adalah sebanyak 710 bahasa.

Negara yang terletak di Afrika Barat, Nigeria, adalah satu dari sekian negara yang masuk jajaran kaya akan suku dan bahasa etnis. Nigeria terdiri dari sekitar 300 suku dan 524 bahasa. Kelompok etnis terbesar di negara dengan luas 923.763 km² ini adalah suku Hausa, Yoruba, Igbo, Ijaw, Kanuri dan Ibibio.

Meski begitu, Nigeria menerapkan bahasa Inggris sebagai bahasa nasional guna memudahkan komunikasi antar penduduknya. Bukan tanpa alasan menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa nasional, lantaran negara ini adalah bekas kolonial Britania Raya.

Republik Kongo pun termasuk negara dengan suku dan bahasa yang sangat beragam. Laman britannica.com menyebut negara berpenduduk 81.34 juta ini memiliki 200 kelompok etnis dan 200 dialek yang digunakan. Meski begitu, komunikasi secara nasional, pemerintah Kongo telah menerapkan empat bahasa nasional, yakni Swahili, Tshiluba (Kiluba), Lingala, dan Kongo. Sementara bahasa Prancis di sini digunakan dalam urusan bisnis, administrasi hingga komunikasi internasional.

Negara dengan jumlah penduduk 129.2 juta per sensus 2017, Meksiko, adalah jajaran negara dengan keberagaman suku dan bahasa terbanyak di dunia juga. Dilansir laman sciencemag.org, Meksiko terdiri dari 65 suku bangsa dan 292 jenis bahasa.

Meksiko memiliki catatan sejarah panjang perihal perbedaan etnis di negaranya. Negara bekas koloni Spanyol ini memilih mengaburkan perbedaan etnis demi memperoleh kemerdekaan, lantaran penduduk negara tersebut cukup tegang antara satu etnis dengan etnis lainnya.

Namun hal tersebut tak berlaku bagi beberapa suku, seperti suku Amerindian, mereka menganggap jika pengaburan etnis sangat mengancam identitas lokal yang mereka miliki.

Secara de facto, pemerintah Meksiko menerapkan satu bahasa resmi di negaranya, yakni bahasa Spanyol.

Itulah 6 negara dengan keragaman etnis terbanyak di dunia. Kita sebagai warga negara Indonesia yang mana masuk jajaran negara dengan keragaman etnis di dunia patut berbangga, sebagaimana semboyan yang sering digaungkan, "bhineka tunggal ika". Semoga kita dan anak cucu kita nanti bisa menjaga keragaman Indonesia tersebut ya.