Kamu Punya Kebiasaan Overthinking? Pasti 10 Karakter Tidak Biasa Ini Melekat Padamu

Orang yang terlalu banyak pertimbangan seringkali dianggap sebagai orang yang banyak mikir. Mereka tak bisa serta-merta spontan dalam melakukan sesuatu. Segalanya harus dipikirkan masak-masak terlebih dulu. Bahkan hanya untuk sekedar mencoba restoran baru, segalanya sudah dipersiapkan berminggu sebelumnya. Dari mulai cari tahu menu yang ditawarkan, harga makanan, hingga pelayanannya.
Hal tersebut wajar, karena memang kamu tak ingin kecewa di kemudian hari. Makanya kamu seringkali kepo dan menganalisa segala sesuatu yang ingin kamu kerjakan. Tak jarang sifat ini membuat pikiranmu penuh dengan hal-hal yang sesungguhnya tak perlu ada. Berikut ini tanda-tanda kalau kamu memiliki sifat overthink.
1. Terlalu berhati-hati dalam memikirkan sesuatu.

Kamu menolak untuk berpikir simple, atau dengan kata lain kamu pikiranmu sangat kompleks. Kamu hanya ingin memastikan bahwa semuanya harus bisa berjalan sesuai rencana, dan dapat selesai tepat pada waktunya. Bahkan ketika mau melakukan hal kecil saja, pertimbanganmu nggak kalah dahsyatnya dengan Presiden yang sedang mengurus negara.
2. Orang-orang overthink memiliki idealisme yang tinggi.

Tak jarang sifatmu yang idealis, mengalahkan pemikiran rasionalis. Kamu berpegang teguh dengan apa yang kamu yakini. Orang-orang idealis seperti kamu memang nggak gampang terpengaruh dengan hasutan orang lain. Namun kamu juga harus tahu, idealis berlebihan tanpa adanya tindakan nyata juga tak baik bagi kamu. Salah-salah nanti kamu hanya dicap sebagai NATO alias No Action Talk Only.
3. Kamu punya ritme kehidupan yang tak biasa.

Kamu menilai bahwa kehidupan yang dijalani orang-orang pada umumnya terlalu monoton. Pagi berangkat kerja, sorenya pulang, kemudian malamnya tidur, pokoknya hal-hal yang sangat umum dijalani masyarakat. Menurut kamu kegiatan-kegiatan seperti itu terlalu biasa dan nggak punya greget. Maka tak heran jika kamu punya kehidupan yang lain daripada yang lain. Contoh paling sederhana, kamu lebih suka bekerja di malam hari. Entah itu ambil shift malam, atau menyelesaikan pekerjaan kantor di malam hari. Soalnya produktivitasmu sedang tinggi-tingginya ketika malam tiba.
4. Kamu memiliki impian, standar, target dan harapan yang sangat tinggi.

Maka tak heran jika kamu memiliki pertimbangan yang tinggi pula untuk mewujudkannya. Hal ini membuat kamu rela bekerja keras. Tak peduli apapun kata orang, kamu memiliki keyakinan bahwa target, harapan, dan mimpimu itu pasti bisa terwujud. Faktor ini juga membuat kamu mengharapkan orang lain untuk berpikiran sama denganmu.
5. Alih-alih dianggap sabar, seringkali kamu justru dianggap lelet oleh orang sekitar.

Mungkin kamu menganggap dirimu sendiri sebagai orang yang sabar. Namun justru orang lain menganggap dirimu adalah orang yang lelet dan lamban. Karena kamu ingin segala sesuatunya bisa berjalan dengan lancar, maka tak heran jika kamu suka memikirkan segala sesuatunya masak-masak. Kamu juga sangat berhati-hati dalam mengambil keputusan.
6. Ketertarikanmu di berbagai bidang membuatmu memiliki banyak pengetahuan.

Ketertarikan ini membuat orang – orang yang overthink memiliki banyak pengetahuan di berbagai bidang. Mereka selalu ingin tahu mengenai hal-hal baru. Maka tak heran jika mereka memiliki pengetahuan yang luas. Pengetahuan-pengetahuan ini pula yang membuat kamu menjadi orang yang nyambung diajak ngobrol tentang berbagai hal.
7. Rasa empati dan simpati yang tinggi melekat pada dirimu.

Kamu sangat peduli dan peka dengan keadaan orang lain. Hal inilah yang membuat kamu selalu berpikir dua kali sebelum mengutarakan sesuatu kepada orang lain. Kamu takut kalau nantinya perkataan yang meluncur dari mulutmu menyinggung perasaan orang yang kamu ajak bicara. Mungkin julukan yang cocok untukmu adalah ‘nggak enakan’.
8. Ahli dalam memecahkan masalah membuatmu dikenal sebagai problem solver.

Kamu yang selalu berpikir dalam, seringkali tak mau meninggalkan pekerjaan yang telah dibebankan kepadamu. Kamu pantang menyerah dan selalu mencari solusi serta jalan keluar dari masalah yang sedang dihadapi. Tak peduli sesulit apapun itu, kamu selalu menganalisis dan mencari tahu bagaimana memecahkannya.
9. Sifat hati-hati tak serta merta membuatmu percaya pada orang.

Tahu sendiri kan, akhir-akhir ini marak dengan berbagai kasus penipuan? Mulai dari arisan abal-abal, hingga investasi bodong? Dengan sifat overthink yang kamu miliki, kamu tak serta-merta mudah percaya dengan embel-embel yang menyilaukan mata. Janji-janji investasi dengan keuntungan besar dalam waktu singkat bagimu adalah sesuatu yang absurd, tak ubahnya seperti judi. Pemikiranmu yang logis, sistematis, dibarengi dengan sifat sabar mampu mengalahkan hawa nafsu serta keserakahanmu.
10.Analisa dan pemikiranmu sangat terperinci, jelas, serta sangat strategis.

Seperti ahli perang, kamu mahir dalam merencanakan sesuatu. Sebelum melakukan sesuatu, kamu seringkali mengumpulkan data dan fakta sebagai bahan keputusanmu nanti. Dalam dunia bisnis, kamu layak disebut sebagai business analyst. Kamu tahu keadaan pasar, pesaing, hingga mitra bisnismu. Namun, seringkali untuk menang dalam medan perang, tak selalu membutuhkan rencana yang matang. Terkadang kamu hanya cukup maju dan lansung berperang mengadapi musuh yang menghadang.
Itulah beberapa karakteristik orang yang memiliki sifat overthink. Apakah kamu termasuk di dalamnya?