3 Negara U-17 2023 yang Namanya Masih Asing

Tiga negara ini mempunyai situs yang dilindungi UNESCO

Buat pencinta sepak bola ataupun bukan tidak akan asing bila mendengar negara-negara yang lolos U-17 2023 seperti Jepang, Uzbekistan, Maroko, Inggris, Jerman, Brazil, Amerika, Senegal dan lain-lain. Walau mungkin belum pernah berkunjung ke negara-negara tersebut tapi cerita atau informasi mengenainya cukup mudah didapatkan dan tidak melulu tentang bola, hal ini membuat kita seolah-olah tahu, mengenal negara-negara itu.

Bagaimana dengan tiga negara berikut yang juga lolos U-17 2023 yaitu Kaledonia Baru, Burkina Faso serta Mali? Apakah kalian merasa asing atau sudah pernah mendengar tapi lupa?

Penasaran atau tidak ada baiknya kita berkenalan dengan tiga negara tersebut yang pernah dijajah Prancis. Tapi kita tidak akan membahas masalah bola ataupun politik. Berat.

1. Burkina Faso, Afrika Barat

3 Negara U-17 2023 yang Namanya Masih Asingsalah satu bangunan di ibukota Burkina Faso (YouTube.comOuagadougou The Capital CityOuagadougou The Capital City/Ouagadougou The Capital City)

Burkina Faso dulu bernama Republik Volta Hulu merupakan negara jajahan Prancis. Merdeka pada tahun 1960. Burkina Faso merupakan negara di Afrika Barat yang beribukota Ouagadougou. Bahasa resminya adalah bahasa Prancis. 

Jika ingin berkunjung ke Burkina Faso ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jangan sampai tidak menjawab sapaan penduduk setempat serta jangan menggunakan tangan kiri apapun kegiatan kalian, bisa-bisa kalian akan mendapatkan tamparan jika melanggar karena dianggap tidak sopan. Selain itu untuk menghormati adat yang berlaku gunakan pakaian tertutup serta jangan menggunakan perhiasan atau membawa barang yang kesannya berlebih untuk menghindari korban kejahatan.

Sebenarnya negara Burkina Faso memiliki beberapa tambang emas, cadangan perak, seng, timah, bauksit dan nikel. Walau begitu negara ini dianggap miskin.

Sementara itu pesona wisata negara ini cukup menakjubkan. Dimulai dari ibukota negara yaitu Ouagadougou yang memiliki bangunan-bangunan dengan arsitektur yang mengagumkan dan berbagai macam pertunjukkan akbar sering diadakan seperti berbagai festival, musik dan tarian. Masih dipusat kota, Bangr Weogo Park jangan sampai terlewat, wisata berupa taman margasatwa bagi beragam hewan dan tumbuhan. Taman ini benar-benar sangat mengesankan karena juga menyediakan wahana bermain, area olahraga, serta restoran. Serta jangan lupakan mengunjungi Museum Nasional Ouagadougou.

Selain itu Burkina Faso memiliki tiga situs warisan dunia UNESCO yang menakjubkan. Seperti Reruntuhan Loropeni di dekat perbatasan tiga negara yaitu Togo, Ghana dan Pantai Gading yang berumur hampir 1.000 tahun. 

Kemudian Situs Metalurgi Besi Kuno dari abad ke-8 merupakan bukti produksi besi tertua masih ada di negara Burkina Faso. 

Dan yang terakhir Kompleks W-Arly-Pendjari adalah properti transnasional atau lintas batas alam bagi singa, gajah serta berbagai binatang yang dilindungi dari kepunahan. Kompleks W-Arly-Pendjari mencakup tiga negara antara Niger, Burkina Faso dan Republik Benin

Burkina Faso berbatasan dengan Mali di sebelah utara Pantai Gading di barat daya Ghana dan Togo di selatan. Benin di tenggara dan Niger di timur.

Baca Juga: ECOWAS Minta Mali, Burkina Faso dan Niger Pikir Ulang sebelum Keluar

2. Negara Mali, Afrika Barat

3 Negara U-17 2023 yang Namanya Masih Asingberbagai corak kain bògòlanfini dan salah satu cara membuatnya (YouTube.com/How Mud Cloth is Made)

Pada abad ke 13 sampai 16 Masehi Mali merupakan kedaulatan kekaisaran yang disebut kekaisaran Mali. Puncak kejayaannya pada abad 14 saat dipimpin oleh Raja Mansa Musa I, Raja Mansa Musa l ditetapkan sebagai orang terkaya di bumi. Pada 1890-an Prancis mulai menjajah Mali. Mali mulai merdeka di tahun 1960.

Jangan heran jika bahasa resmi yang digunakan juga bahasa Prancis, walau begitu negara Mali mempunyai 12 bahasa nasional. Bamako adalah ibukota Republik Mali. Sedangkan mata uang Mali disebut Franc CFA (XOF). Mali sendiri langsung berbatasan dengan negara Burkina Faso, Mauritania dan Algeria. Negara ini terletak di benua Afrika tepatnya di Afrika Barat. Republik Mali menempati urutan ke 24 sebagai negara terbesar yang luasnya sebanding dengan Angola atau Afrika Selatan. 

Sama dengan negara tetangganya yaitu Burkina Faso, Mali juga menyimpan warisan dunia UNESCO seperti Kota Tua Djenna yang berisi 2000 rumah tradisional dari abad ke 3 sebelum masehi, tetap utuh sampai sekarang. Berikutnya ada kota kuno Timbuktu yang berisi bangunan kuno dan masjid-masjid yang penuh sejarah serta indah.

Mali memiliki kerajinan tangan yang merupakan identitas negara yaitu kain bògòlanfini. Kain bògòlanfini dilukis menggunakan lumpur secara tradisional, corak indah yang muncul disebabkan kandungan besi yang tinggi pada tanah lumpur di Mali.

3. Kaledonia Baru

3 Negara U-17 2023 yang Namanya Masih Asingsalah satu tempat wisata Kaledonia Baru (YouTube.com/Kaledonia Baru lebih memilih bersama Prancis)

Berbeda dengan dua negara Afrika diatas yang bekas jajahan Prancis, Sampai saat ini Kaledonia Baru masih menjadi koloni Prancis karena pada 4 November 2018 dan 4 Oktober 2020 saat mengadakan referendum kemerdekaan yang menginginkan merdeka hanya sekitar 43%. Sedangkan nama internasional Kaledonia Baru ialah New Caledonia (NCL) yang berasal dari bahasa latin Skotlandia. 

Selain itu perbedaan lainnya, Kaledonia Baru adalah negara kepulauan yang memiliki garis pantai karena terletak di selatan Pasifik serta termasuk ring of fire seperti Jepang dan Indonesia karena sama-sama terletak di samudra Pasifik. Lebih tepatnya di utara Selandia Baru dan timur laut Australia. Karena itu Kaledonia Baru termasuk negara oseania.

Bisa dipastikan negara kepulauan memiliki wisata alam yang memukau serta beragam. Bahkan UNESCO mendaftarkan karang pembatas Kaledonia Baru kedalam World Heritage List atau Daftar Warisan Dunia selain keindahannya karang pembatas ini juga merupakan proses biologis, ekologi bagi keanekaragaman hayati serta tempat untuk spesies yang dilindungi atau terancam kepunahan.

Selain wisata alam, kebudayaan Kaledonia Baru pun cukup beragam. Kalian masih akan mendapatkan penduduk lokal berpakaian adat dalam kehidupan sehari-hari serta mendengar berbagai bahasa di sini. Karena ada sekitar 30 bahasa yang digunakan walau bahasa Prancis adalah bahasa resminya. 

Satu hal lagi jika berkunjung ke sini, kalian akan mudah menemukan orang Jawa yang berasal dari negara kita, Indonesia. Pada mula penjajahan, Prancis meminta tenaga kerja untuk buruh perkebunan serta tambang. Kepada siapa Prancis meminta bantuan pada tahun 1896? Tentu saja kepada Belanda. Akhirnya Belanda mengirimkan orang Jawa ke sini selain dikirim ke Suriname. Hal ini berlangsung sampai tahun 1949 untuk pengiriman orang Jawa ke Kaledonia Baru.

Dan apakah orang-orang Jawa di sini masih menggunakan bahasa Jawa? Tentu saja masih walau sudah tidak murni lagi, karena sudah tercampur dengan bahasa Prancis.

Selain sama-sama dijajah Prancis serta memiliki warisan dunia yang dilindungi UNESCO tiga negara ini bahasa resminya juga bahasa Prancis. Kesamaan lainnya dari tiga negara tersebut ternyata mayoritas penduduknya beragama Islam.

Sejak tahun 1700-an Prancis memang mulai menjajah banyak negara. Termasuk Senegal yang telah merdeka di 1960, cuma selama ini kita cukup familier dengan negara Senegal.

Tidak menyangka gelaran U-17 2023 lalu mampu membawa kita lebih mengenal dunia dan sedikit sejarah, budaya di balik tiga negara tersebut.

Baca Juga: Kaledonia Baru, Target Pertama Inggris di Piala Dunia U-17

Koesayu Sodiq Photo Verified Writer Koesayu Sodiq

Aku team bubur tidak diaduk yang alergi antibiotik Lecovin, Setarson. Insya Allah antibiotik lainnya aman, walau begitu berharap secantik Emma Stone.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya