Topik kota gaib viral Saranjana tengah jadi sorotan netizen di media sosial. Sampai-sampai, kota gaib viral tersebut dijuluki netizen sebagai Atlantisnya Indonesia.
Kabarnya, kota gaib ini terletak di salah satu pulau terbesar di Indonesia, lho! Bahkan, di TikTok ada netizen yang mengatakan bahwa ia pernah melihat kota Saranjana ini. Penasaran? Langsung aja simak ulasan kota gaib viral Saranjana di bawah ini!
Menurut mitos yang beredar, kota gaib Saranjana ini diyakini terletak di Kalimantan Selatan. Banyak orang yang menduga bahwa kota satu ini merupakan kota besar yang berdiri di Pulau Laut, Kabupaten Kotabaru.
Masyarakat Kotabaru sendiri memiliki banyak julukan untuk menyebut Kota Saranjana ini, mulai dari kota gaib, kota yang hilang, kota yang tersembunyi, kota supranatural, dan masih banyak lainnya. Misterius banget, ya?
Kota gaib selalu diidentikkan dengan penghuni berwujud seram dan jahat seperti makhluk halus pada umumnya. Namun, kota gaib viral Saranjana justru memiliki cerita yang berbeda.
Mitosnya, Kota Saranjana memiliki penduduk dengan visual yang sangat memesona. Selain itu, disebutkan juga bahwa kota ini memiliki peradaban yang sangat maju. Ada juga yang mengatakan bahwa penduduk Saranjana banyak memiliki mobil mewah dan barang-barang mewah lainnya.
Keberadaan kota gaib viral Saranjana ternyata sudah lama diketahui masyarakat. Menurut jurnal Saranjana in Historical Record: The City's Invisibility in Pulau Laut, South Kalimantan yang ditulis oleh Mansyur, Kota Saranjana pernah dimasukkan ke dalam peta.
Peta tersebut berjudul Kaart van de Kust-en Binnenlanden van Banjermasing behoorende tot de Reize in het zuidelijke Borneo yang memiliki arti 'peta wilayah pesisir dan pedalaman Borneo'. Peta tersebut dibuat oleh seorang naturalis Jerman bernama Salomon Muller pada tahun 1845.
Di dalam petanya, Muller mencantumkan sebuah wilayah yang bernama Tandjong Sarandjana. Wilayah yang diduga sebagai Kota Saranjana tersebut terletak di Selatan Pulau Laut yang berbatasan dengan Pulau Kerumputan dan Pulau Kijang.
Di dalam jurnalnya, Mahsyur menuliskan bahwa keberadaan Saranjana juga pernah didokumentasikan dalam kamus Belanda karya Pietes Johannes Veth yang berjudul Aardrijkskundig en Statistisch Woordenboek van Nederlandsch Indie: Bewerkt Naar de Jongste en Beste Berigten.
Dalam kamus tersebut, Veth menuliskan Sarandjana kaap aan de Zuid- Oostzijde van Poeloe Laut, welk eiland aan Borneo s Zuid-Oost punt is gelegen. Kalimat bahasa Belanda tersebut dapat diartikan sebagai 'Sarandjana, sisi selatan Pulau Laut, sebuah pulau yang terletak di bagian tenggara Borneo'. Secara terminologi, Saranjana juga dapat diartikan sebagai tanah yang diberikan.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Mahsyur, Saranjana diperkirakan sebagai wilayah kekuasaan dari suku Dayak Samihim. Suku tersebut dikenal sebagai suku Dayak yang bermukim di sebelah timur laut Kalimantan Selatan, tepatnya di Pulau Laut.
Suku Dayak Samihim juga dikenal sebagai suku yang memiliki kehidupan semi nomaden. Di jurnal tersebut dituliskan bahwa suku Dayak Samihim yang bermukim di Pulau Laut tersebut merupakan korban dari penaklukan Kerajaan Dipa.
Nah, itu dia asal-usul kota gaib viral Saranjana yang diyakini terletak di Pulau Kalimantan. Menurutmu kota ini nyata gak?