3 Kota Unik di Amerika Serikat, Tertarik untuk Berkunjung?

Kota kecil Monowi terletak di Nebraska, Amerika Serikat. Yang unik dari kota ini adalah jumlah penduduknya. Kota seluas 54 hektar cuma berisi satu orang yaitu Elsie Eiler. Elsie Eiler resmi menjadi satu-satunya penduduk kota Monawi setelah suaminya Rudy meninggal tahun 2004 silam.

Karena kota Monawi berisi satu orang tentu saja Elsie Eiler otomatis menjadi wali kota, sekretaris serta bendahara kota ini. Jabatan Elsie pun tidak sekedar sebagai pejabat tapi merangkap sebagai pustakawan karena mendiang suaminya memiliki koleksi buku yang banyak.

Bagaimana kota yang berpenduduk satu orang menjalankan roda ekonomi untuk mendapatkan anggaran dari negara bagian?

Ternyata Elsie harus menjalankan tugas untuk membuat perencanaan tahunan serta tetap mengumpulkan pajak sebesar 500 dolar tiap tahunnya agar air bersih dan listrik tetap tersedia di kota Monawi. Mengenai pajak tahunan Elsie Eiler mengumpulkan dari bisnis bar yang dia buka selama ini.

Penasaran kan siapa pembeli dari bar yang buka tiap pukul 9 pagi ini? Ternyata pembeli atau pelanggan dari bar milik Elsie Eiler adalah masyarakat sekitar kota Monawi serta mantan penduduk kota Monawi yang telah pindah ataupun anak-anak dari Elsie sendiri serta wisatawan yang penasaran dengan kota Monawi, Nebraska, Amerika Serikat ini.

Pelanggan setia ini pun rela menempuh jarak antara 30-48 kilometer demi bercengkerama serta bernostalgia dengan kota Monawi.

Bermula pada tahun 1987 kota Whittier dilanda gempa bumi yang mengakibatkan kerusakan parah. Hal ini menyebabkan sebagian besar penduduk meninggalkan kota Whittier, Alaska, Amerika Serikat.

Geografis kota ini dikelilingi laut, hutan serta gunung maka sering terjadi angin kencang yang mengakibatkan rawan robohnya tempat tinggal,  disebabkan kecepatan angin di sini mencapai 60 kilometer perjam. Selain itu keselamatan penduduk juga terancam dengan banyaknya  hewan buas yang berkeliaran.
Hampir sepanjang tahun kota Whittier selalu diguyur hujan dan salju.

Dengan populasi semakin sedikit serta lingkungan alam seperti itu, maka penduduk kota Whittier memutuskan tinggal di satu tempat. Yaitu tinggal di gedung yang memiliki 14 lantai yang disebut Begich Towers.

Awalnya Begich Towers adalah barak tentara, yang kemudian beralih fungsi menjadi tempat tinggal penduduk kota Whittier, Alaska, Amerika Serikat yang berjumlah sekitar 272 jiwa

Meski mereka bertempat tinggal di satu gedung nyatanya semua fasilitas umum tersedia di gedung berlantai 14 ini seperti : kantor polisi, kantor pos, toko, sekolah, gereja.

Dengan letak geografis yang dikelilingi laut, hutan serta gunung kota Whittier, Alaska, Amerika Serikat sangat cocok buat pecinta alam sebab menyuguhkan pemandangan yang indah seperti pegunungan berhias gletser yang memukau.

Jangan ragu untuk menginap di sini karena di dalam gedung Begich Tower menyediakan penginapan untuk wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam Alaska, Amerika Serikat.

Kota Colma yang menjadi bagian California, Amerika Serikat dijuluki sebagai kota mati karena populasi orang hidup lebih sedikit dibandingkan yang telah meninggal. 

Kalau kalian berkunjung ke kota Colma kalian akan sering menjumpai batu nisan alias area kuburan yang luas daripada rumah penduduk.

Awal mula kota ini berawal dari tahun 1924, Colma secara resmi didirikan sebagai kuburan. Banyak tokoh yang dimakankan di sini mulai dari penegak hukum Wyat Earp, penemu denim Levi Strauss bahkan penjudi terkenal Wild West dan masih banyak lagi. 

Ada 17 kuburan di kota seluas 3,2 kilometer persegi ini. Jadi jumlah penduduk yang hidup sekitar 1,7 ribu jiwa. Sedangkan batu nisan yang menghiasi kota Colma sekitar 1,5 juta.

Tak heran jika kota Colma, California, Amerika Serikat ini mempunyai berbagai sebutan seperti The City of the Silent, The City of Souls dan The City of the Dead. 

Itu tadi tiga kota di Amerika Serikat yang sangat berbeda dari kota-kota lain yang sering kita lihat di layar kaca. Khususnya mengenai jumlah penduduk yang menghuni kota. Setelah mengetahui tiga kota unik di Amerika Serikat tersebut, apa saja pertanyaan yang timbul dalam diri kalian? 

Apakah kalian bersedia mengunjungi kota-kota tersebut jika berkesempatan terbang ke Amerika Serikat?