6 Sebab Tikus Menyerbu Rumah, Banyak Celah dan Lingkungan Kotor

Kalau sudah beranak pinak susah mengusirnya

Intinya Sih...

  • Tikus masuk rumah lewat celah pagar dan dinding, buatlah pagar yang rapat dan halus
  • Saluran air menjadi sarang tikus, tutup saluran air dengan penutup jeruji rapat
  • Jaga kebersihan rumah, kurangi tumpukan barang, tutup rapat sampah, dan beri hadiah kucing pembasmi tikus

Binatang yang satu ini kerap menjadi masalah di rumah. Kalau rumah sudah kemasukan tikus, sekeluarga bisa pusing mencari dan berusaha mengeluarkannya. Gerakannya yang lincah, ukurannya yang kecil, serta tubuhnya yang lentur sangat memudahkannya buat masuk serta bersembunyi di mana saja.

Padahal, satu tikus yang berhasil masuk ke rumahmu biasanya juga akan diikuti oleh kawanannya. Nanti tahu-tahu jumlahnya makin banyak serta menyebabkan berbagai kerusakan pada barang-barang di rumah. Menaruh makanan jelas tak lagi aman dan banyak benda dikerikiti termasuk kabel-kabel yang tentunya amat berbahaya.

Belum lagi kotorannya yang menimbulkan bau tidak sedap serta membahayakan kesehatan. Maka daripada kamu repot membasminya, sebisa mungkin lakukan segala pencegahan biar tikus tidak bisa masuk ke rumahmu. Kenali enam penyebab umum tikus menginvasi tempat tinggal manusia berikut ini.

1. Pagar yang kurang rapat

6 Sebab Tikus Menyerbu Rumah, Banyak Celah dan Lingkungan Kotorilustrasi tikus (pexels.com/Denitsa Kireva)

Ketika rumah baru selesai dibangun, tentu tidak ada tikus di dalamnya. Ini berarti tikus datang dari luar sehingga perlu dicegah agar tak mudah masuk ke rumahmu dengan desain pagar yang baik. Dalam hal kelenturan tubuh, tikus mirip dengan kucing yang bisa melewati celah sempit.

Maka pagar sebaiknya serapat mungkin baik pada sisi bawahnya maupun dinding pagar. Pilih juga bahan pagar yang kuat agar tak mudah dirusak oleh tikus. Permukaannya juga harus halus supaya tikus tidak bisa memanjatnya dengan mudah.

Pagar kudu didesain dengan baik karena biasanya di bagian depan ada tempat sampah serta saluran air. Keduanya kerap menjadi tempat tikus mencari makanan dan bersarang. Jangan lupa untuk selalu menutup kembali pagar hingga rapat setelah keluar atau masuk.

2. Saluran air terbuka

6 Sebab Tikus Menyerbu Rumah, Banyak Celah dan Lingkungan Kotorilustrasi tikus (pexels.com/freestocks.org)

Seperti disinggung di poin pertama, saluran air menjadi tempat yang nyaman buat tikus bersarang. Padahal saluran ini amat panjang dan menghubungkan saluran air bagian luar dengan dalam rumah, juga secara tidak langsung dengan rumah-rumah tetangga. Oleh sebab itu, bukan cuma pagar yang perlu lebih rapat.

Saluran air sebaiknya pun tak dibiarkan terbuka. Tutup saluran air tanpa menghambat aliran air hujan dan limbah rumah tangga. Penutup model jeruji rapat cukup buat mengamankan rumah dari serbuan tikus yang berasal dari saluran air.

Jangan lupa untuk sering membersihkannya supaya tidak ada endapan kotoran atau sampah yang masuk ke dalamnya dan membuat tikus suka berada di sana. Untuk memudahkanmu membersihkan saluran air, penutupnya sebaiknya tetap bisa dibuka dan ditutup kembali. Namun, jangan terlalu mudah sampai dorongan tikus yang besar saja mampu membuka penutup tersebut.

3. Banyak tumpukan barang di rumah

6 Sebab Tikus Menyerbu Rumah, Banyak Celah dan Lingkungan Kotorilustrasi banyak barang (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kesukaanmu atau anggota keluarga yang lain dalam menumpuk barang sama dengan menyiapkan rumah buat menyambut tikus. Binatang ini sebetulnya sangat takut dengan manusia. Mendengar langkahmu saja, tikus pasti langsung berlari sekencang mungkin.

Namun, adanya tumpukan barang di berbagai sudut rumah membuat tikus lebih aman. Mudah untuk tikus menyelinap dan bersembunyi hingga situasi dianggap aman serta mereka dapat kembali berkeliaran. Maka langkah pencegahannya adalah dengan membuat rumahmu serapi mungkin.

Kian sedikit barang di rumah, kian tikus tidak berminat buat masuk. Kalaupun tikus sempat masuk, tak lama kemudian pasti keluar sendiri. Tidak ada tempat buat bersembunyi meningkatkan kerentanan mereka. Sering-sering saja decluttering atau menerapkan rumah tanpa gudang buat mencegah barang tak terpakai terus menumpuk dan disukai tikus.

Baca Juga: 5 Fakta Tikus Hutan, Ukurannya Kecil Namun Punya Nafsu Makan Tinggi 

4. Sampah kemasan dan sisa makanan yang tidak ditangani dengan baik

6 Sebab Tikus Menyerbu Rumah, Banyak Celah dan Lingkungan Kotorilustrasi tikus (pexels.com/David Hablützel)

Setiap hari kamu pasti menghasilkan sampah rumah tangga yang mayoritasnya adalah sisa makanan serta kemasannya. Termasuk pula wadah minuman. Bagaimana caramu membuangnya? Kalau sampah jenis ini tidak ditutup rapat-rapat dalam tempatnya sudah pasti diserbu tikus begitu keadaan sepi.

Demikian juga apabila kamu bermaksud mengumpulkan sampah sisa makanan buat dibikin pupuk atau wadahnya untuk dijual ke pengepul barang bekas. Pastikan sisa makanan bakal pupuk ditaruh di wadah khusus yang tertutup. Sementara berbagai kemasan bekas makanan dan minuman wajib dibersihkan dulu sebelum disimpan dalam wadah yang juga tertutup.

Bila kamu tidak telaten melakukan kedua hal di atas dan memilih membuangnya, pastikan sampah rumah tangga dikeluarkan sesering mungkin supaya tak menumpuk di dapur. Buang semuanya ke bak di luar paling tidak 2 kali dalam sehari. Bak atau tempat sampah di luar juga mesti berpenutup biar tidak menjadi gudang logistik untuk tikus.

Tidak cuma sisa makanan manusia, tumpahan pakan hewan peliharaanmu juga disukai tikus karena pada dasarnya mereka bisa makan apa saja. Tutup wadah persediaan pakan untuk binatang peliharaanmu dengan baik. Sisa pakan di mangkuk kucing atau hewan peliharaan yang lain juga perlu segera dibereskan agar tidak ada tikus yang numpang mengisi perut.

5. Adanya pepohonan dan dinding luar rumah yang gak rata

6 Sebab Tikus Menyerbu Rumah, Banyak Celah dan Lingkungan Kotorilustrasi mengecat (pexels.com/Craig Adderley)

Tikus dengan ukuran kecil sampai sedang sangat lincah memanjat. Setiap benda dengan permukaan kasar bisa dinaikinya dengan mudah seperti kayu, batang pohon, atau dinding rumah yang kasar. Oleh sebab itu, perhatikan betul tembok rumah bagian luar serta pohon-pohon di sekitarnya.

Walaupun bagian luar dinding samping dan belakang rumah tak teramati oleh tamu, bukan berarti bisa dibuat asal-asalan. Permukaannya yang tidak halus seperti hanya dilapisi semen kasar bakal gampang sekali dipanjat oleh tikus kemudian masuk melalui jendela atau celah pada atap. Selain dinding, adanya pepohonan yang rantingnya dekat dengan atap atau tembok rumah juga wajib diwaspadai.

Tanam bibit pohon agak jauh dari rumah. Kalau ada ranting yang mulai menyentuh dinding atau memayungi atap rumah harus segera dipotong. Termasuk pohon di pekarangan tetangga. Kalau rantingnya menjulur ke atap rumahmu, minta izinlah buat memotongnya daripada menjadi jalan tikus berpindah tempat.

6. Gak ada musuh alaminya

6 Sebab Tikus Menyerbu Rumah, Banyak Celah dan Lingkungan Kotorilustrasi kucing (pexels.com/Jimmy Chan)

Keseimbangan dalam ekosistem memang perlu dijaga. Populasi binatang apa pun dapat tak terkendali apabila ada gangguan pada populasi pemangsanya. Tikus merupakan makanan ular, beberapa jenis burung, serta kucing. Namun, tentu saja tidak ada yang ingin ular berkeliaran di sekitar kompleks. 

Begitu pula burung pemakan tikus tidak dijumpai di kawasan yang sudah padat penduduk. Maka satu-satunya pemangsa tinggal kucing. Jika di sekitar rumahmu hampir gak ada kucing, lebih baik dirimu memiliharanya buat jaga rumah.

Meski kucingmu sudah diberi makanan khusus, naluri berburunya tetap ada. Ia bakal tetap memburu tikus dan membunuhnya sekalipun tidak memakannya. Paling-paling ia menjadikannya sebagai hadiah untukmu. Jangan lupa untuk memberinya reward setelah berhasil menangkap tikus, seperti dengan elusan.

Akan sangat sulit untukmu membasmi tikus yang telanjur nyaman di rumahmu bahkan beranak pinak. Jumlahnya yang banyak serta ukurannya yang cukup besar malah bisa bikin kamu dan keluarga ketakutan. Segera lakukan upaya-upaya pencegahan berdasarkan enam penyebab di atas.

Baca Juga: 15 Cara Mengusir Tikus yang Ampuh dan Sederhana

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Siantita Novaya

Berita Terkini Lainnya