Hanya Kamu yang Food Blogger Paham Sama 11 Penderitaan Ini!

Kita juga manusia lho...

"Kita juga manusia lho..."

 

Zaman sekarang, istilah food blogger sudah tak asing lagi bagi kamu semua, bukan? Sebetulnya, profesi ini sudah ada sejak dahulu kala, saat internet dan dunia blogging mulai dikenal. Hanya saja, di Indonesia, terutama kota besar seperti Jakarta dan Surabaya, profesi food blogger baru dikenal sejak tahun 2013.

Sudah bisa ditebak, dari namanya saja food blogger, jadi pekerjaannya yah memfoto makanan agar terlihat indah lalu kemudian menulis review agar orang lain tertarik untuk mencoba restoran tersebut. Seiring berjalannya waktu dan Instagram mulai booming sejak 2014, maka masuklah food blogger ke instagram.

Sekilas, para food blogger tampat memiliki kehidupan yang menyenangkan. Banyak juga yang menganggap bahwa food blogger cuma itu-itu saja pekerjaannya. Padahal ini anggapan yang salah lho! Kalau misalnya food blogger boleh bersuara, hal ini yang bakal mereka katakan kepadamu.

1. "Wah, kamu pasti tahu segala tempat makanan baru dan enak."

Hanya Kamu yang Food Blogger Paham Sama 11 Penderitaan Ini!

Ya, banyak orang mengira food blogger adalah kamus makanan berjalan. Padahal, kita sendiri juga wajib untuk mencari tahu terlebih dahulu tempat makanan baru dan hits. Kecuali, kalau kita sudah pernah dapat undangan khusus saat soft opening atau kebetulan kita memang tahu seputar tempat tersebut.

2. Kalau jawab “Nggak tau” pasti orang-orang bilang kamu gagal jadi food blogger.

Hanya Kamu yang Food Blogger Paham Sama 11 Penderitaan Ini!

“Eh... tuh cafe XYZ yang baru enak ga sih?”
“Aku belom coba sih, jadi nggak tau deh.”
“Ah kamu... katanya food blogger.”

Nah, ini yang menyebalkan. Perutmu ada kapasitasnya dan nggak setiap saat kita bisa mencoba-coba makanan kesana kemari. Kita juga harus bekerja untuk hidup ataupun melanjutkan tugas sekolah yang sudah menumpuk seperti gunung. Masa seorang food blogger wajib tahu segalanya? Food blogger jugaa manusia... punya rasa punya hati.... #eh

3. Tidak update instagram sehari, atau jarang update blog dibilang nggak eksis.

Hanya Kamu yang Food Blogger Paham Sama 11 Penderitaan Ini!

Ada saat dimana kita benar-benar sibuk dengan kerja dan tugas, sehingga nggak sempat pergi kemanapun, memilih foto makanan yang bagus, serta upload ke social media ataupun blog. Lebih menyedihkan lagi, para followers itu nggak paham kalau kita juga ada pekerjaan lain dan food blogging adalah hobi, bukan pekerjaan sebenarnya.

4. Enak yaa, jadi food blogger bisa “Makan Gratis”

Hanya Kamu yang Food Blogger Paham Sama 11 Penderitaan Ini!

Helloo.... apakah kalian sudah mencoba memperhitungkan bagaimana usaha kita, uang bensin, uang tol, bahkan waktu dan energi untuk sampai ke tempat tujuan? Belum lagi, para food blogger wajib menyiapkan barang dari A – Z seputar lensa dan lain-lain. Oh ya... jangan lupa perhitungkan juga perawatan lensanya. Jadi, masih bisa berkata gratis?

Upss... belum lagi effort yang kita keluarkan untuk menata foto itu jadi indah!

Hanya Kamu yang Food Blogger Paham Sama 11 Penderitaan Ini!

5. “Food blogger ya? Pasti fotonya keren banget deh!!”

Hanya Kamu yang Food Blogger Paham Sama 11 Penderitaan Ini!

Eits... sebenarnya nggak semua foto yang kita hasilkan benar-benar keren, lho! Tergantung pula apakah food blogger itu adalah food blogger sekaligus stylist, ataukah sekedar food blogger yang bisa membuat foto itu menggiurkan. Mungkin foto kita memang keren, tetapi jangan terlalu memuji deh soalnya kita sendiri takut kalian kecewa!

6. Saat foto kamu biasa saja... Langsung deh banyak kicauan dari haters, bahkan follower kamu berkurang drastis!

Hanya Kamu yang Food Blogger Paham Sama 11 Penderitaan Ini!

“Diihhh.... aku juga bisa kali ngambil foto makanan kayak gini!”

Kalau kamu melihat satu saja foto biasa diantara sekian ribu foto kita yang super duper bagus, langsung deh kamu berkicau ria di social media. Belum lagi yang histeris, sampai mention semua teman-temannya untuk menyatakan kita sudah tidak bisa mengambil foto makanan yang cantik lagi. Ugh!

7. Mau bilang makanan nggak enak salah... mau bilang enak juga menipu #hmmm.

Hanya Kamu yang Food Blogger Paham Sama 11 Penderitaan Ini!

Ada saat dimana kita diundang bahkan menerima endorsement, namun makanan itu sangat standar, bahkan mendekati tidak enak. Kebayang nggak sih gimana kegalauan kita? Kalau bilang enak, maka kita food blogger tidak terpercaya. Kalau bilang nggak enak... bisa marah besar tuh si endorser! But seriously guys, kalau foto bakso ini rasanya benar-benar maknyus, kok!

8. Menolak undangan food tasting karena sibuk, langsung dianggap sombong.

Hanya Kamu yang Food Blogger Paham Sama 11 Penderitaan Ini!

Seorang food blogger harus senantiasa menjaga keeksisannya dengan cara hadir di food testing. Masalahnya nih, nggak setiap waktu kita bisa hadir dan sekalinya tidak hadir, kita langsung di cap sombong dan – mungkin – nggak pernah diundang lagi untuk event-event berikutnya #ohmy..

9. Terkadang, ada orang lain – bahkan para endorser – yang menggunakan foto kita tanpa credit #FRUSTASI!

Hanya Kamu yang Food Blogger Paham Sama 11 Penderitaan Ini!

Mereka berpikir ambil foto tuh asal jepret, jadi banyak banget orang yang masih seenaknya sendiri asal mengambil foto dan me-repost kembali ke social media mereka tanpa memberi kredit ataupun rasa terima kasih. Aduh... jadi #baper banget deh rasanya.

10. Kamu tidak akan pernah bisa untuk diet, karena godaan makan terlalu banyak.

Hanya Kamu yang Food Blogger Paham Sama 11 Penderitaan Ini!

“Diet... nama makanan apa ya, itu?”

Yep! Kita nggak pernah melakukan diet apapun. Kalaupun kalian melihat badan beberapa food blogger sangat bagus, itu karena kita berolahraga rutin setiap harinya. Percayalah, kita selalu tergoda oleh makanan dan nggak bakal ada yang namanya diet.

11. Sebenarnya, kamu ingin memperoleh kebebasanmu kembali.

Hanya Kamu yang Food Blogger Paham Sama 11 Penderitaan Ini!

Sebagai seorang food blogger, kita ingin berkarya dengan bebas, menulis apapun yang kita inginkan dari lubuk hati kita yang terdalam. Kita senang sekali dengan hobi dan profesi ini, karena kita bisa bertemu satu sama lain, para pecinta makanan dan food blogger yang rasanya benar-benar membahagiakan! Tak dipungkiri, terkadang kita rindu masa-masa dimana kita bisa bebas mengambil foto tanpa ada beban apapun, hanya untuk kesenangan dan kelegaan diri kita sendiri.

Inilah realita sebenarnya dari seorang food blogger. Kita benar-benar mencintai makanan dan food blogger adalah hobi kita. Banyak hal yang kita korbankan untuk menghasilkan sebuah foto makanan yang cantik bahkan menggugah selera kalian. Bahkan, banyak restoran yang omzetnya meningkat karena kerja keras kita! So... kindly appreciate our hobby and hard work!

Topik:

Berita Terkini Lainnya