Yah, Emang Ini 13 Penderitaan Pegawai Mengadu Nasib di Jakarta, Kota Perantauan

Salah sedikit, dicaci maki.

"Salah sedikit, dicaci maki."

 

1. Gaji tinggi, tapi biaya hidup juga.

 Yah, Emang Ini 13 Penderitaan Pegawai Mengadu Nasib di Jakarta, Kota Perantauan

2. Salah dikit, dicaci maki.

 Yah, Emang Ini 13 Penderitaan Pegawai Mengadu Nasib di Jakarta, Kota Perantauan

Ya udahlah tutup telinga aja...

 

3. Susah minta cuti.

 Yah, Emang Ini 13 Penderitaan Pegawai Mengadu Nasib di Jakarta, Kota Perantauan

4. Bisa foya-foya dikit, langsung dicurigai.

 Yah, Emang Ini 13 Penderitaan Pegawai Mengadu Nasib di Jakarta, Kota Perantauan

5. Gaji naik, horeee! Tapi sayangnya harga sembako ikutan naik.

 Yah, Emang Ini 13 Penderitaan Pegawai Mengadu Nasib di Jakarta, Kota Perantauan

6. Kalau ceroboh, gampang kena sanksi.

 Yah, Emang Ini 13 Penderitaan Pegawai Mengadu Nasib di Jakarta, Kota Perantauan

7. Kalau gak ikutan demo, dianggap nggak setia kawan...

 Yah, Emang Ini 13 Penderitaan Pegawai Mengadu Nasib di Jakarta, Kota Perantauan

8. Niat cari hiburan di malam minggu, tapi macet di mana-mana.

 Yah, Emang Ini 13 Penderitaan Pegawai Mengadu Nasib di Jakarta, Kota Perantauan

9. Kerja jam 9 pagi sampai 5 sore, tapi kenyataannya jam 7 sampai 7 (gara-gara macet).

 Yah, Emang Ini 13 Penderitaan Pegawai Mengadu Nasib di Jakarta, Kota Perantauan

10. Harus hafal kapan gaji masuk, kapan tanggal muda, kapan THR keluar sampai bonus bermunculan.

 Yah, Emang Ini 13 Penderitaan Pegawai Mengadu Nasib di Jakarta, Kota Perantauan

11. Desak-desakan di busway.

 Yah, Emang Ini 13 Penderitaan Pegawai Mengadu Nasib di Jakarta, Kota Perantauan

12. Pas pulang pasti nongkrong dulu sama teman-teman kerja, awal bulan di cafe, tengah bulan di restoran pinggir jalan, akhir bulan di warung Amigos (Agak Minggir Got Sedikit).

 Yah, Emang Ini 13 Penderitaan Pegawai Mengadu Nasib di Jakarta, Kota Perantauan

13. Alasan telat yang udah terlalu sering dipakai: BANJIR!

 Yah, Emang Ini 13 Penderitaan Pegawai Mengadu Nasib di Jakarta, Kota Perantauan

Bener nggak sih?

Topik:

Berita Terkini Lainnya