Meski Lezat, Ternyata 5 Makanan Ini Beracun Lho!

Feseekh merupakan makanan tradisional masyarakat Mesir. Feseekh sendiri terbuat dari ikan asin, makanan ini dapat ditemukan di kedai-kedai pengolahan ikan yang berada di Kairo. Namun pemerintah sudah sering mengingatkan untuk tidak mengkonsumsi makanan ini lagi dikarenakan sudah banyak korban keracunan makanan ini setiap tahunnya, bahkan tak jarang menimbulkan korban jiwa. 

Tempe bongkrek yang berasal dari Banyumas, Jawa Tengah ini memang sangat digemari masyarakat. Perlu diketahui ternyata tempe bongkrek tidak layak untuk dikonsumsi, pasalnya kandungan bakteri Burkholderia galdioli yang menghasilkan racun berupa asam bongkrek dan toxoflavin, serta memusnahkan jamur Rhizopus karena efek antibiotik dari asam bongkrek. Sudah banyak yang menjadi korban keracunan dari makanan ini dan Pemerintah sudah melarang untuk mengkonsumsi tempe bongkrek. 

Ackee merupakan makanan pokok masyarakat Jamaika yang terbuat dari buah. Buah ackee masih satu jenis dengan buah leci, penyajiannya dengan cara direbus dengan ikan asin. Namun ackee mengandung racun hypoglycin yang bisa mengakibatkan mual, jika mengkonsumsinya terlalu berlebihan bisa juga menyebabkan kematian. 

Ikan Fugu menjadi olahan makanan yang mewah di Jepang. Sayangnya ikan ini mengandung racun tetrodotoxin yang bisa mengakibatkan kematian dalam waktu singkat. Sejak tahun 1984, pengolahan ikan fugu sudah tidak diperbolehkan oleh pemerintah. 

Kodok lembu merupakan makanan favorit masyarakat di negara-negara Afrika. Kodok lembu banyak hidup di negara Namibia. Masyarakat disana untuk memakan kodok lembu langsung memasaknya secara utuh, padahal jika memakannya secara utuh sangatlah berbahaya. Kandungan racun di dalamnya sangat berbahaya bagi tubuh.