Percaya atau tidak, banyak yang mengatakan bahwa setiap rumah itu memiliki “penunggunya” masing-masing. Beberapa di antaranya memang tidak menampakkan wujudnya namun beberapa lainnya terkadang akan memunculkan dirinya yang membuat bulu kuduk kita berdiri.
The Conjuring menjadi salah satu kisah nyata yang menunjukkan bahwa sebuah rumah memiliki penunggunya masing-masing. Nah, di Indonesia sendiri ada beberapa cerita kisah nyata tentang rumah yang memiliki "penunggu". Seperti apa saja ya?
Di jalan Pantura kawasan Brebes, ada rumah besar dan sudah cukup tua. Namun, rumah itu masih ditempati oleh ibu Sri yang hidup sendiri karena suaminya sudah meninggal dunia. Suatu cerita, si ibu yang menempati rumah tersebut bercerita bahwa pada tengah malam ia tidak sengaja terbangun karena mendengar ada suara wanita tua yang seperti orang yang sedang menyapu di teras belakang dengan sapu lidi.
Di lain cerita, saat tengah malam ia juga mendengar seperti ada suara anak-anak yang bermain di teras belakang. Sejak beberapa kejadian itu, si ibu kemudian meminta agar ada pembantu yang menemaninya tinggal di rumah itu.
Kejadian rumah angker kali ini diceritakan oleh user Kaskus dengan ID basskumuni. Ia menceritakan bagaimana ia tinggal di rumah yang dipenuhi oleh banyak sosok hantu. Beberapa hal yang pernah ia alami adalah saat ia melihat banyak tangan yang tiba-tiba menempel di jendela kamarnya, rambut seperti di jambak saat tidur, tangisan cewek, hingga penampakan tengkorak.
Keluarga Moh. Zuhron pindah dari rumah mereka di daerah Bogor ke daerah Surabaya karena urusan pekerjaan. Ia kemudian memilih sebuah rumah cukup mewah yang ternyata berisi banyak hantu. Beberapa kejadian seperti radio menyala sendiri, sosok wanita berbaju putih yang menyelinap. Hingga puncaknya saat Zuhron melihat sendiri ada bayangan seperti kuntilanak yang berjalan ke kamar mandi dan ia mengikutinya. Lalu apa yang dilihatnya?
Ia dikejutkan dengan penampakan sosok hantu yang berbadan besar, dengan bulu lebat dan bertaring serta gigi yang bertaring. Setelah kejadian itu ia mencari tahu dengan bertanya kepada beberapa tetangganya tentang asal mula rumah itu dan barulah ia tahu bahwa rumah tersebut dulunya memang sebuah pemakaman. Sebelum keluarga Zuhron pindah ke rumah itu, pemilik sebelumnya juga sering di ganggu oleh penunggu rumah tersebut.
Di sebuah rumah di kawasan Bekasi, ada sebuah rumah yang di depannya terdapat pohon mangga cukup besar. Si pemilik rumah memiliki seorang anak wanita berusia sekitar 16 tahun. Ia berkata sering melihat sosok kuntilanak sedang duduk di salah satu dahan di pohon mangga tersebut terutama menjelang maghrib atau saat malam hari.
Buat teman – teman yang tinggal di rumah kos, mungkin memiliki cerita sendiri. Salah satunya adalah kosan yang berada di daerah Tangerang Selatan dimana dua orang mahasiswa bernama Rizki dan Andra tinggal dalam satu kamar kosan yang cukup luas.
Sampai suatu malam, keduanya dikagetkan karena tiba-tiba ada yang menggedor pintu belakang kamar kos. Memang hanya menggedor dua kali, tapi cukup membuat keduanya langsung terbangun dari tidur dan merinding. Tidak cukup disitu, suatu malam saat sedang mati listrik, keduanya juga dikejutkan oleh tertawa wanita yang cukup keras dari belakang kamar kos.
Di sebuah rumah di kawasan Jakarta timur, sebuah keluarga yang memiliki dua anak cantik hidup dengan nyaman. Sampai suatu ketika sang ibu (Irma, 46 tahun) terbangun di malam hari dan ia iseng menghitung banyaknya tiang di dekat pagar rumahnya melalui jendela kamar. Hitungan pertama ia mendapat 14. Ia kemudian mengulang hitungannya dan menjadi 15.
Karena penasaran dan untuk memastikan ternyata ia mendapat 15. Sampai ia kemudian menyadari bahwa yang paling akhir bukanlah tiang, namun wanita dengan gaun putih panjang sedang berdiri. Di lain hari ia juga dikagetkan saat salah satu anaknya berkata, “Mama tadi ngapain sih ngintip aku di pintu kamar pas aku lagi dandan?”. Padahal ibunya tidak melakukan hal tersebut.
Ada sebuah rumah di kawasan Prapanca, Jakarta Selatan yang sering tercium bau kentang dan sangat menyengat. Berdasarkan cerita dahulu, ada seorang ibu yang merebus kentang dalam sebuah panci besar. Namun, ibu tersebut lalai dan malah memasukkan anaknya yang masih kecil dan merebusnya bersama kentang di dalamnya. Entah cerita tersebut benar atau tidak, tapi cerita yang sudah dibuatkan filmnya ini masih banyak menyimpan misteri.
Keluarga Andi (36 tahun) hidup dalam lingkungan yang aman dan damai di sebuah rumah di kawasan Bekasi. Sampai suatu ketika saat ia ditinggal pergi oleh anak dan isntrinya. Saat ia mulai tidur, beberapa hal enah mulai terjadi.
Misalnya saja saat gorden yang bergerak padahal tidak ada angin sama sekali. Saat ia mulai terlelap, ia merasa ada yang meniup bagian telinganya. Sesaat kemudian, ia merasa dibisikkan oleh suara wanita yang suaranya sangat dekat dengan telinganya. Ia juga sempat melihat sekelebat bayangan putih di depan meja rias istrinya. Seram.
Jadi, apakah kamu percaya dengan rumah yang sudah ada penunggunya? Bagaimana dengan keadaan rumahmu? Cek dulu ya, jangan-jangan rumahmu juga......