Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Mitos Lumpur Lapindo, Dihantui Teror Pocong yang Mencari Tumbal

ilustrasi pocong (Instagram.com/nadyaarina)
ilustrasi pocong (Instagram.com/nadyaarina)

Tahun 2006 menjadi penanda awal terjadinya tragedi hebat yang merenggut kehidupan warga Sidoarjo, yakni insiden Lumpur Lapindo. Tidak hanya menyisakan kesedihan, tragedi ini juga sempat membuat warga terutama anak kecil ketakutan dengan teror dari makhluk halus.

Salah satu mitos Lumpur Lapindo yang paling terkenal adalah adanya sosok pocong yang mencari anak kecil untuk dijadikan tumbal. Penasaran? Langsung saja simak mitos Lumpur Lapindo di bawah ini!

1. Siluman buaya

Ilustrasi buaya putih (Pixabay.com)
Ilustrasi buaya putih (Pixabay.com)

Kabarnya, saat peristiwa semburan lumpur panas itu terjadi, banyak buaya muara yang menampakkan diri di Sungai Porong. Menurut cerita masyarakat sekitar, jumlah buaya muara yang terlihat berjumlah belasan hingga puluhan ekor.

Menurut kepercayaan masyarakat, buaya muara tersebut merupakan salah satu penunggu di Sungai Porong. Konon katanya, selain buaya muara, Sungai Porong juga dihuni oleh buaya putih.

2. Nyai Sireng

Badarawuhi (instagram.com/owliasarah)
Badarawuhi (instagram.com/owliasarah)

Tidak kalah terkenal dari mitos siluman buaya, nama Nyai Sireng juga sempat disebut-sebut dalam mitos Lumpur Lapindo. Masyarakat percaya bahwa Nyai Sireng merupakan sosok yang bertugas untuk menghentikan bencana alam.

Menurut cerita yang beredar, Nyai Sireng dipercaya sebagai kakak perempuan dari Raja Kediri, Sri Aji Jayabaya. Ada beberapa yang mengatakan bahwa Nyai Sireng ini berkeliaran di sekitar kawasan Gunung Lawu.

3. Andong pocong

ilustrasi pocong (instagram.com/pengabdisetanfilm)
ilustrasi pocong (instagram.com/pengabdisetanfilm)

Salah satu mitos Lumpur Lapindo yang paling menakutkan adalah teror dari andong pocong. Kabarnya, hantu satu ini suka mencari tumbal anak kecil yang nantinya akan dilemparkan ke sumber luapan lumpur panas.

Menurut rumor yang beredar, di tengah malam pocong yang mengendarai andong atau kereta yang ditarik kuda ini akan mengetuk pintu atau kaca rumah penduduk. Nah, jika anak tersebut membukakan pintu atau melihat jendela, maka sang anak langsung dibawa oleh pocong sebagai tumbal.

Wujud dari andong pocong ini sendiri pun terdapat beberapa versi. Ada yang mengatakan bahwa andong pocong memiliki wujud kusir yang berbentuk pocong dengan kereta kuda yang sangat mengerikan. Ada juga beberapa orang yang mendeskripsikan justru pocong itulah yang menjadi kuda dari andong itu sendiri.

Nah, itu dia beberapa mitos Lumpur Lapindo yang sempat membuat anak-anak tidak berani keluar dari rumah. Kamu pernah mendengar mitos yang mana?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dinda Trisnaning Ramadhani
Stella Azasya
3+
Dinda Trisnaning Ramadhani
EditorDinda Trisnaning Ramadhani
Follow Us