Naga Antaboga merupakan salah satu makhluk mitologi yang sangat terkenal di kalangan masyarakat Jawa, terutama Jawa Tengah. Konon katanya makhluk tersebut masih ada kaitannya dengan Keraton Yogyakarta.
Naga Antaboga juga dipercaya sebagai makhluk yang memiliki sejumlah kesaktian, salah satunya bisa menghidupkan orang mati. Benarkah demikian? Yuk, langsung aja simak deretan mitos Naga Antaboga di bawah ini!
Menurut tesis Perancangan Informasi Mengenai Tokoh Sang Hyang Antaboga yang ditulis oleh Dani Akbar Rizaldi, Naga Antaboga merupakan salah satu makhluk mitologi Jawa yang paling terkenal di kisah pewayangan Jawa. Naga Antaboga yang juga dikenal sebagai Hyang Antaboga ini dipercaya memiliki wujud seekor naga.
Beberapa cerita yang beredar juga menyebutkan bahwa Naga Antaboga ini adalah seorang dewa yang bertitah di dasar bumi, yakni Kahyangan Saptapratala atau lapisan ketujuh dasar bumi. Menurut cerita, meskipun kahyangan dewa ular ini terletak di dasar bumi, keadaannya tidak jauh berbeda dengan kahyangan dewa-dewa yang terletak di langit.
Salah satu kesaktian Naga Antaboga yang paling terkenal adalah bisa menghidupkan orang yang sudah mati. Konon katanya, kemampuan menghidupkan orang mati tersebut didapatkan karena ia memiliki air amerta atau air kehidupan.
Naga Antaboga ini juga dipercaya sebagai makhluk yang membantu para dewa untuk mendapatkan air kehidupan tersebut. Oleh karena itu, tidak heran jika ia juga memiliki air suci amerta.
Dewa ular satu ini memang dikenal sebagai sosok makhluk yang berwujud naga atau ular yang sangat besar. Namun, Naga Antaboga juga memiliki wujud manusia.
Mitosnya ia memiliki mata bulat yang seperti buah kedondong, berjenggot, memakai mahkota dari bakul anyaman, dan berselendang. Konon, Naga Antaboga akan berubah wujud menjadi naga atau ular saat dia marah.
Masih ingat dengan peristiwa yang menghebohkan saat memperingati haul mendiang Sultan Hamengku Buwono IX pada tahun 2020 lalu? Saat penyelenggaraan haul Sultan Hamengku Buwono IX, tiba-tiba terdapat seekor ular yang melingkari pilar Keraton Yogyakarta.
Orang-orang percaya bahwa ular yang melingkar di Bangsal Magangan tersebut merupakan sosok Naga Antaboga atau Hyang Antaboga. Apalagi ular tersebut juga tiba-tiba menghilang tanpa jejak begitu saja.
Kebanyakan masyarakat percaya bahwa Naga Antaboga memiliki tempat persemayaman di Gunung Arjuna. Tempat tersebut berupa gua yang dinamakan Gua Antaboga.
Mengingat kesaktian Naga Antaboga yang luar biasa, orang-orang sering mendatangi gua ini untuk melakukan ziarah atau ritual dengan harapan mendapatkan rezeki atau kekuatan. Kabarnya jika ritual tersebut berhasil, maka mereka akan didatangi oleh Naga Antaboga dalam wujud ular raksasa.
Itu dia 5 mitos Naga Antaboga yang terkenal di seluruh Tanah Jawa. Di bayanganmu sendiri, Naga Antaboga bentuknya seperti apa nih?