Setiap makhluk hidup atau organisme memiliki nama unik. Untuk mempermudah, biasanya menggunakan nama sesuai daerahnya. Namun, agar penyebutan sama, dibuatlah nama latin sebagai nama universal bagi setiap organisme.
Pemberian nama latin menjadi wewenang sang penemu atau bisa melalui pemungutan suara. Bagaimana jika nama latin organisme dibuat berdasarkan karakter fiksi terkenal? Nah, berikut di antaranya.
Ampulex dementor merupakan jenis tawon yang unik. Tawon ini menginjeksikan toksin kepada mangsanya (biasanya kecoak) dan memengaruhi perilaku korban. Bahkan, sang korban bisa berubah menjadi zombi! Tak hanya itu, tawon ini juga akan meletakkan telurnya pada mangsa hingga menetas.
Efek toksin tersebut mengingatkan kita pada makhluk mengerikan dari serial Harry Potter, Dementor. Mereka adalah penjaga penjara Azkaban yang bisa memengaruhi korbannya dengan menyerap energi positif dan kebahagiaan korban. Gak heran, korban menjadi stres dan kehilangan energi untuk hidup.
Masih dengan karakter Harry Potter. Fans Harry Potter pasti familier dengan topi ajaib yang dapat berbicara ini. Topi tersebut bertugas menentukan asrama setiap murid baru Hogwarts.
Seperti kita tahu, topi tersebut merupakan milik salah satu pendiri Hogwarts, Godric Gryffindor. Karena berbentuk sangat mirip dengan topi tersebut, laba-laba unik ini mendapatkan nama Eriovixia gryffindori.
Clevosaurus sectumsemper atau yang dikenal sebagai kadal gloucester dinamai berdasarkan sebuah mantra dalam serial Harry Potter, yaitu sectumsempra. Mantra tersebut merupakan mantra ofensif yang mampu membuat target terluka seperti tersayat pedang. Mantra tersebut dipelajari Harry dari sebuah buku catatan milik half blood prince atau Saverus Snape.
Kadal gloucester dapat mempertajam giginya secara otomatis setiap menggigit lawannya. Kamu bisa membayangkan betapa menderitanya si korban. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa kadal mungil ini pantas mendapatkan nama sectumsemper.
Siapa yang ,asih ingat dengan Quasimodo? Si bungkuk ini merupakan karakter utama dari novel karya Victor Hugo, The Hunchback of Notre Dame. Kisah Quasimodo juga pernah menjadi film animasi Disney pada 1996.
Karena memiliki sebuah tonjolan di punggungnya, laba-laba Tetragnatha quasimodo ini mendapatkan nama berdasarkan si bungkuk kota Notre Dame. Unik banget, ya!
Dari namanya saja, kamu pasti langsung teringat dengan si kuning dari Bikini Bottom ini. Ya, makhluk ini memang dinamai berdasarkan Spongebob Squarepants. Namun, jangan salah. Meskipun mirip, Spongioforma squarepantsii bukanlah spesies spons (porifera), melainkan jamur.
Laba-laba yang ditemukan di sekitar Sahara Afrika ini memiliki kesamaan dengan robot pembunuh dari masa depan, Terminator. Pejantan dari spesies ini memiliki kaki yang mirip dengan senjata futuristik.
Sekilas, kamu mungkin bingung mengapa ikan ini diberi nama sesuai Batman. Namun, jika kamu perhatikan, bentuk ekor ikan ini memiliki garis hitam di ekor sehingga mirip dengan logo pahlawan Kota Gotham tersebut. Karena tampilan ekor inilah, Pablo Lehmann menamakan ikan ini dengan batmani. .
Tidak sulit menemukan kesamaan keduanya. Alasan utama kumbang ini mendapatkan nama vaderi adalah cangkang luar yang berwarna hitam mengilat sehingga mengingatkan kita pada musuh ikonis franschise Star Wars tersebut.
Paramonovius nightking merupakan spesies lalat lebah Australia yang memiliki mantel berambut di sekitar kepala yang menyerupai mahkota. Spesies lalat tersebut hanya ditemukan ketika musim dingin tiba.
Xuankun Li, ilmuwan yang menemukan spesies lalat tersebut memberikan nama berdasarkan Night King, musuh ikonis di serial Game of Thrones. Seperti yang kita tahu, Night King merupakan pemimpin pasukan orang mati yang ingin menginvasi dunia manusia.
Itulah delapan nama spesies hewan yang ternyata terinspirasi dari karakter fiksi. Mana yang paling unik menurutmu? Sampaikan di kolom komentar, ya.