Soundtrack Film Era 2000-an Ini Pasti Nempel Banget di Telingamu Sampai Sekarang!

Film yang kini masih nangkring di deretan sinema terlaris sejak era 2000-an sampai sekarang ini memang punya daya pikat sendiri. Termasuk juga soundtrack-nya. Siapa yang lupa dengan lagu gubahan Melly Goeslaw yang dinyanyikan Rossa ini pun turut mendulang jumlah pendengar.

Maafkan bila ku tak sempurna, cinta ini tak mungkin ku cegah.. Ayat-ayat cinta bercerita, cintaku padamu…

Menarilah dan terus tertawa, walau dunia tak seindah surga….

Film yang diangkat dari buku karya Andrea Hirata, yang menampilkan kisah inspiratif anak-anak Bangka Belitung penuh mimpi dan harapan ini turut sukses meraup penonton. Film ini menjadi film terlaris, bahkan sampai sekarang. Larisnya film ini tak lepas dari soundtrack yang turut menjadi salah satu faktor penentunya. Nidji, grup musik kesohor di Tanah Air, mampu membangkitkan semangat Ikal dan kawan-kawan.

Diproduksi pada 2005, film ini lumayan sukses beredar di pasar penikmat film. Rupanya, kesuksesan film itu salah satunya disebabkan karena larisnya soundtrack yang dinyanyikan Once ini. Lagu yang mendayu-dayu itu terdengar hendak menyampaikan pesan yang amat dalam dari penyanyinya. Alhasil, beberapa waktu, soundtrack ini berhasil menempati tangga nada teratas dan hingga kini masih rutin diputar di berbagai radio.

Kau seperti udara yang ku hela, kau selalu ada…

Ini juga jadi salah satu film yang sangat terkenal karena soundtrack-nya menempel di telinga orang-orang di Indonesia. Bagaimana tidak, soundtrack gubahan Melly dan Anto Hoed ini memiliki muatan lirik yang dalam dan nada yang gampang sekali melekat di hati pendengar.

If you love somebody could we be this strong…I will fight to win…Our love will conquer all….

Dia pikir, dia yang paling hebat merasa paling jago dan paling dahsyat…

Siapa yang tak ingat dengan lagu ini. Lagu yang dinyanyikan solois perempuan Indonesia, Sherina, ini menggambarkan permusuhannya dan Sadam di masa sekolah dasar. Sherina, yang kala itu digambarkan sebagai anak baru, menantang Sadam yang notabene adalah “penguasa” sekolah. Nah, saat mereka berseteru dan menyanyikan lagu ini, film musikal itu seakan menjadi sangat hidup. Soundtrack ini menjadi sangat mudah diingat dan ikut dinyanyikan.

Lagi-lagi Melly Goeslaw lah yang menciptakan soundtrack, yang kemudian jadi tenar dan didengar banyak orang ini. Judulnya Cinta Sejati. Lagu ini merupakan representasi ketulusan cinta Habibie terhadap Ainun, begitu pun sebaliknya. Sama dengan lagu-lagu ciptaan Melly lain, lagu yang dinyanyikan BCL ini sukses menapaki tangga lagu di radio-radio Tanah Air hingga berada di posisi paling atas.

Lagu yang menggugah semangat ini sangat cocok didengarkan saat orang kehilangan semangat atau sedang berada di titik terendah. Lagu ini menjadi hits seiring dengan memuncaknya film yang mengkisahkan enam anak muda yang berusaha mencapai mimpinya menapaki gunung tertinggi di Pulau Jawa, Semeru. Berkat film beserta lagunya, banyak anak muda yang kemudian merasa tertantang melakukan pendakian.

Siapa sih anak 90-an yang gak tahu Sheila On 7? Siapa juga yang bakal melewatkan lagu gubahan grup musik asal Yogyakarta itu kala mereka mengisi soundtrack film. Entah karena filmnya yang memang berkualitas atau soundtrack-nya yang magis, nyatanya keduanya sukses menjadi kecintaan anak muda di awal 2000-an.

Hampir semua soundtrack dalam film Ada Apa Dengan Cinta dihapal betul oleh pecintanya. Namun, Bimbang adalah salah satu yang paling diingat. Saat mendengar lagu ini, pendengar langsung merekam dengan baik adegan demi adegan Cinta dan Rangga dalam film gubahan Riri Riza dan Mira Lesmana ini.

Perahu Kertas diciptakan oleh Dewi Lestari, penulis yang juga menghasilkan novel dengan judul yang sama dengan soundtrack tersebut. Perahu Kertas pun diulang berkali-kali di radio bahkan sampai sekarang. Pendengar seperti tersihir mengingat adegan dramatis Kudy dan Keenan saat mendengar lagu ini.

Ku bahagia kau telah terlahir di dunia, dan kau ada di antara ribuan manusia dan ku bisa dengan radarku menemukanmu.

Di antara sepuluh lagu itu, mana yang paling kamu ingat?