Ngeri! Inilah 6 Insiden Lomba 17-an yang Berujung Maut!

Lomba panjat pinang pada tahun 2017, yang berlokasi di lapangan voli jalan Merkuri Utara RT 05/03 Kelurahan Manjahlega Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, Ternyata terjadi insiden. Disebabkan karena seorang peserta terjatuh dari ketinggian 7 meter. Ia jatuh dikarenakan batang pohon pinang tersebut patah dari sambungan. Ia menderita patah leher, dan langsung dilarikan ke rumah sakit setempat.

Lomba panjat pinang yang berada di Medan, pada tahun 2014, telah menelan korban jiwa. Korban tersebut bernama Indra. Ia terjatuh dari ketinggian 5 meter. Dikarenakan pada saat rekan satu tim-nya yang hendak memanjat keatas tiba-tiba kehilangan keseimbangan, dan langsung menarik kaos yang dikenakan Indra hingga menyebabkan ia terjatuh.

Indra sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit terdekat. Namun 2 hari pasca kejadian, ia dinyatakan meninggal dunia.

Lomba balap karung yang diadakan di Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah pada tahun 2017, telah menelan korban jiwa. Terjadi insiden penusukan terhadap salah satu peserta lomba balap karung. Hal ini menyebabkan warga kocar - kacir berhamburan dan suasana menjadi gaduh. Korban dinyatakan meninggal di tempat kejadian perkara.

2016 lalu, dua orang gadis malang tewas tenggelam saat sedang asyik menonton lomba gebuk bantal di Sidorejo, Kecamatan Pakal, Surabaya. Menurut keterangan polisi, salah seorang gadis diduga terpeleset dan tercebur kedalam kolam. Temannya yang mengetahui hal itu langsung berusaha menolongnya, namun nahas ia justru ikut tenggelam.

Seorang gadis malang tewas tertimpa batang pohon pinang yang digunakan untuk perlombaan di Sumatera Barat, pada 2016 lalu. Pohon pinang tersebut dipasang terbalik pada saat jalannya lomba. Namun bagian pohon tersebut patah, dan langsung menimpa gadis malang tersebut.

Pada tahun 2007, seorang penjaga gawang tiba-tiba terjatuh dan tidak sadarkan diri ketika mengikuti lomba sepakbola sarung di Banjarsari, Solo. Setelah dilakukan pemeriksaan, diduga kuat ia meninggal dikarenakan serangan jantung.

Itulah 6 insiden pada lomba 17-an yang berujung maut. Terjadinya insiden tersebut dikarenakan kurangnya kontrol diri dan juga minimnya alat pengaman di sekitar lokasi lomba. Dengan kejadian seperti ini, diharapkan bisa menjadi titik balik bagi panitia setempat untuk lebih mementingkan keselamatan mulai dari para peserta hingga para penonton.