Pecinta Anime Harus Tahu, 5 Fakta Soal Studio Ghibli

Pada tahun 1985 Hayao Miyazaki, Isao Takahata, dan Toshio Suzuki mendirikan Studio Ghibli di Tokyo. Sejak awal berdirinya sampai hari ini, setidaknya studio animasi ini telah memproduksi lebih dari dua puluh film. Sebagian besar film yang diproduksinya ditulis dan disutradarai oleh Hayao Miyazaki. 

Setelah merilis Earwig and The Witch pada tahun 2020 lalu, Ghibli memiliki film yang masih dalam pengerjaan untuk rilis. Film ini berjudul How do You Live? Cerita dalam film ini merupakan adaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Genzaburo Yoshino. Sebuah novel yang rilis pada tahun 1937. Setelah memutuskan untuk pensiun pada 2013, pada tahun 2017 Hayao Miyazaki kembali ke dunia animasi untuk membuat dan menyutradarai film ini.

Ternyata nama Ghibli terinspirasi dari pesawat pengintai buatan Italia yang digunakan saat Perang Dunia II, yaitu Caproni Ca.309 Ghibli. Hal ini menjadi tidak mengherankan ketika mengingat bahwa Hayao Miyazaki begitu mencintai pesawat dan Italia. Kata yang berasal dari bahasa Italia itu merupakan serapan dari bahasa Arab yaitu qibli yang secara etimologis berasal dari kata qibla atau kiblat.

Arti dari Ghibli sendiri adalah angin panas yang bertiup menyusuri Sahara. Alasan pendirinya menamakan Ghibli tidak lepas dari harapan bahwa suatu saat Studio ini dapat membawa kesegaran angin baru bagi dunia perindustrian anime. Benar saja, banyak orang yang pada dasarnya ternyata tidak menyukai anime sekali pun akan tetap menyukai film-film Ghibli. Film-film produksinya tidak hanya memiliki kualitas yang tinggi tetapi juga telah mempengaruhi industri anime dan cara pandang orang-orang terhadap anime.

Nausicaa of the Valley of the Wind adalah film pertama Ghibli yang disutradarai oleh Hayao Miyazaki pada tahun 1984. Tetapi karena film tersebut ternyata rilis setahun lebih awal dari peresmian Studio Ghibli, yakni pada 1985 maka beberapa orang berpendapat bahwa Nausicaa bukan benar-benar film produksi Ghibli. Oleh sebab itu, film resmi Ghibli pertama adalah Laputa: Castle in the Sky yang rilis pada tahun 1986. 

Meski kita tahu betapa terkenalnya film My Neighbor Totoro, ternyata film Studio Ghibli yang mendapatkan kesuksesan pertama kali adalah Kiki’s Delivery Service. Film ini pertama kali tayang pada tahun 1989. Selain itu, pada tahun perilisannya film ini juga berhasil menjadi film paling hits di bioskop-bioskop Jepang. 

Tiga tahun setelah perilisan Kiki’s Delivery Service, yakni pada tahun 1992 Porco Rosso berhasil menduduki puncak box office Jepang. Bahkan, film ini mengalahkan Beauty and The Beast  dari Disney. Lalu, pada tahun 2003, Spirited Away  berhasil memenangkan penghargaan Oscar. Film ini mendapatkan penghargaan untuk kategori Best Animated Film dan merupakan film dengan pendapatan tertinggi yang pernah dirilis di Jepang.

Museum Ghibli resmi buka pada tanggal 1 Oktober 2001 di Mitaka dan memiliki slogan, “let’s lose our way together”. Hayao Miyazaki yang merancang dan mendirikan Museum ini berharap slogan itu akan membuat pengunjungnya larut dalam imajinasi dan merasakan sendiri keajaiban karya-karya produksi studionya.

Jika kalian hendak pergi ke Museum Ghibli, pastikan kalian cepat-cepat membeli tiketnya agar tidak kehabisan, ya! Museum ini membatasi jumlah pengunjung karena selalu ramai peminatnya hingga harus booking tiket jauh-jauh hari.

Itulah lima fakta tentang salah satu studio animasi paling legendaris yang ada di Jepang. Kalian pernah menonton film-filmnya? Film apa yang paling kalian suka?