Siapa yang tidak kenal dengan bekatul? Bekatul biasa digunakan sebagai bahan pakan ternak. Jarang sekali orang mengetahui kandungan dan manfaat bekatul. Padahal bekatul mengandung banyak gizi, termasuk vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan manusia.
Informasi ini diperoleh dari hasil penelitian yang dilakukan Jurusan Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada. Di antaranya:
Masih gak percaya kalau bekatul banyak mengandung zat yang sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh kita? Pertama, kita bahas terlebih dahulu kandungan yang ada di dalam beras.
Beras mengandung karbohidrat, gula, serat pangan, lemak, protein, air, vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B9, calcium, iron, magnesium, manganese, phosphorus, potassium dan zinc.
Lalu bagaimana dengan kandungan bekatul? Ternyata bekatul juga banyak mengandung protein, mineral, lemak (asam lemak essensial), karbohidrat, vitamin B kompleks (B1, B2, B3, B5, B6, B15), inositol, fitat, asam ferulat, gama orizanol, fitosterol, tokorienol, asam amino dan serat.
Kini, vitamin B15 digunakan oleh banyak Negara sebagai konsumsi makanan sehat atau sebagai obat tertentu.
Selain sebagai sumber energi yang hebat, beras juga memiliki manfaat lain seperti anti kolesterol, banyak mengandung resistant starch (Ini akan membantu pertumbuhan bakteri yang berguna dalam usus), mengurangi risiko hipertensi, mencegah kanker, mengobati disentri, merawat kulit, menguatkan jantung, dan mencegah konstipasi.
Lalu bekatul?
Menurut penelitian Amerika Serikat dan Uni Soviet, kandungan vitamin B15 dalam bekatul mampu mengobati penyakit gula darah (diabetes mellitus), tekanan darah tinggi (antihipertensi), hypercholesterolaemi (kolesterol), arteriosclerosis (Perkapuran pembuluh darah), heart impact (Serangan jantung karena sumbatan pembuluh darah jantung), coronair insuffisiency (ggn aliran pembuluh darah jantung), asthma bronchiale (Bengek), cirrhosis hepatitis (Penyakit hati) dalam arti untuk memperbaiki fungsi hati.