Bisakah Superman Mengangkat Mjolnir? Berikut 5 Penjelasannya

Jika ada karakter DC yang memiliki peluang untuk menjadi "layak," tentu saja itu adalah Clark Kent alias Superman. Bagaimanapun, dalam sebagian besar penggambarannya, ia adalah superhero yang menjadi lambang harapan dan keadilan.

Ia mampu berpikiran adil, memiliki rasa tanggung jawab yang kuat, bahkan tidak mau menggunakan kekuatannya yang besar selain untuk melawan kejahatan dan melindungi orang-orang yang lemah.

Jadi, jika Superman kebetulan menemukan senjata legendaris Thor — Mjolnir — dapatkah ia mengangkatnya? Nah, jawaban atas pertanyaan itu sangatlah sederhana, yaitu dia bisa dan dia pernah melakukannya. Hal ini terjadi pada edisi keempat komik crossover Avengers/JLA, dalam sebuah chapter berjudul "The Brave and the Bold," yang diterbitkan pada tahun 2003.

Dalam alur cerita tersebut, Supes tidak hanya memegang Mjolnir, tetapi juga sanggup mengangkat perisai Captain America. Hal ini menjadikan Supes satu-satunya karakter dalam sejarah komik selain Cap sendiri yang pernah mengangkat kedua senjata ikonik tersebut secara bersamaan.

Avengers/JLA menceritakan bencana antar semesta yang diakibatkan dari penggabungan semesta Marvel dan DC karena kontes yang diadakan oleh Grandmaster dan Krona, dua entitas galaksi yang mencoba untuk mencari rahasia penciptaan.

Ketika kedua entitas itu berhasil melampaui kekuatan gabungan dari Justice League dan Avengers, Thor — yang sebelumnya bertarung dengan Superman — memiliki ide liar untuk mengalahkan mereka.

Dia melemparkan Mjolinir ke arah Superman yang sudah memiliki perisai Cap, sambil berteriak, "Lakukan dengan baik!" Saat memegang Mjolnir, Supes merasa kalau kekuatan Thor seperti ingin menguasai dirinya, tetapi kemudian mampu untuk mengendalikannya.

Supes kemudian mengalahkan Krona dan mengakhiri penggabungan alam semesta Marvel-DC. Setelahnya, Superman mencoba untuk mengambil Mjolnir dengan santai dan mengembalikannya ke Thor, tetapi ternyata dia tidak bisa.

Thor mengatakan bahwa Odin pasti telah mengangkat "aturan" Mjolnir untuk sementara waktu agar para superhero bisa menang. Jadi untuk sementara waktu, Superman mungkin layak untuk mengangkat Mjolnir, tetapi tidak akan pernah "selayak" Thor Odinson.

Menariknya, Superman bukanlah satu-satunya karakter utama DC yang dapat menggunakan Mjolnir, karena Wonder Woman telah mengangkatnya terlebih dahulu sebelum dirinya.

Dalam komik crossover DC vs Marvel yang rilis pada tahun 1996, para pahlawan dari Marvel dan DC diadu satu sama lain. Di setiap pertarungannya, pemenangnya ditentukan oleh voting dari para pembaca komik. Di edisi keempatnya, diceritakan kalau Mjolnir tergeletak di seberang Diana yang langsung menggunakannya untuk menghadapi Storm. 

Namun Diana menginginkan sebuah pertempuran yang adil. Setelah merasakan kekuatan milik Thor mengalir di dalam tubuhnya, dia merasa bahwa kekuatan itu memberinya keunggulan yang tidak perlu atas Storm.

Jadi, dia menjatuhkannya dan melanjutkan pertempurannya dengan Storm. Hasilnya, Wonder Woman kalah setelah para penggemar komik X-Men yang marah berbondong-bondong untuk memilih Storm sebagai pemenang dalam pertempuran itu.

Di seluruh semesta Marvel dan berbagai inkarnasi Thor, hanya mereka yang "layak" yang dapat mengangkat Mjolnir. Di situ tertulis bahwa "Siapa pun yang memegang palu ini, jika ia layak, akan memiliki kekuatan Thor."

Faktanya, tidak ada persyaratan khusus untuk mengangkat Mjolnir. Mungkin kasarnya dia yang "layak" mengangkat palu tersebut adalah orang yang memilliki hati yang murni, berani, tidak memiliki kesombongan, dsb.

Namun dari apa yang kita ketahui dari filmnya, Thor, aturan itu dibuat oleh Odin Allfather. Jadi mereka yang bisa mengangkat Mjolnir adalah orang yang layak di mata Odin, atau dapat mematahkan mantra yang ditaruh Odin pada palu tersebut.

Tentu saja Odin memegang peranan penting dalam kelayakan ini, karena dia adalah orang yang membuat Mjolnir. Bisa jadi mereka sanggup memegang Mjolnir karena Odin telah memilih mereka untuk menggunakan palu tersebut.

Bicara tentang kelayakan dan moralitas yang menjadi persyaratan untuk mengangkat Mjolnir, rasanya tidak mungkin bagi Batman untuk mengangkatnya (kecuali mendapat persetujuan dari Odin).

Ya, Batman adalah superhero yang berjuang untuk menegakkan kebajikan, tapi alasannya sangat didorong oleh "iblisnya" sendiri. Mungkin julukan yang lebih tepat untuknya adalah vigilante. Dia juga memiliki kecenderungan untuk menggunakan orang-orang terdekatnya untuk kepentingan "perang sucinya" dalam melawan kejahatan.

Bruce mungkin bukan seorang sosiopat sejati, tetapi dia juga bukanlah orang yang dipenuhi dengan perasaan empati. Jangan lupakan juga jika dia menjalani sebagian besar hidupnya sebagai seorang playboy dan miliarder yang boros dalam diri Bruce Wayne.

Batman juga terlahir dari kemarahan Bruce Wayne atas kematian kedua orangtuanya. Sepanjang hidupnya, ia menghabiskan waktunya untuk membalaskan dendam dengan memerangi kejahatan di kota Gotham.

Jadi, begitulah penjelasan tentang Superman dan Mjolnir. Ya, Superman mampu menggunakan Mjolnir, meskipun ia hanya melakukannya secara darurat, dan pada kenyataannya, tampaknya Wonder Woman lebih "layak" dibanding dirinya. Mungkin diperlukan satu crossover lagi untuk menyelesaikan pertanyaan tentang kelayakan Supes untuk mengangkat Mjolnir.