Peringati Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei, Tema dan Makna Logonya

Tahun ini kita memperingati Hari kebangkitan ke-114 yang jatuh pada tanggal 20 Mei setiap tahunnya. Pelajaran yang dipetik dari masa Dr Sutomo beserta para pelajar STOVIA mendirikan perhimpunan Budi Utomo adalah semangat untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dari bangsa - bangsa lain. Selaras semangat pada masa itu, kita juga harus memiliki semangat juang yang sama untuk secara bersama-sama membebaskan diri dari pandemi COVID-19.

Momen peringatan Hari Kebangkitan Nasional Menteri mengusung tema “Ayo Bangkit Bersama". Adapun tema peringatan Harkitnas tahun ini adalah “Ayo Bangkit Bersama" seperti tertuang dalam Pedoman Penyelenggaraan Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2022 bernomor 549/M.KOMINFO/HM.04.01/05/2022 yang terbit pada 13 Mei 2022.

Tema “Ayo Bangkit Bersama” pada peringatan 114 Tahun Harkitnas sebagai pengingat untuk terus memelihara, menumbuhkan dan menguatkan semangat gotong-rotong sebagai landasan dasar dalam melaksanakan pembangunan, untuk mempercepat pulih dari pandemi COVID- 19.

Logo Harkitnas 2022 melambangkan melambangkan semangat yang berkobar, kedamaian, serta awal yang baru. Masing-masing bagian memiliki makna tersendiri.

Berikut ini makna dari masing-masing bagian pada logo Harkitnas 2022:

• Siluet Gunungan Merah Putih seperti Roket sebagai lambang awal dari semangat kebangkitan Indonesia. Semangat kebangkitan Indonesia digambarkan seperti roket yang menjulang tinggi.
• Angka 114 di dalam gunungan berwarna Merah Putih bermakna sejak 114 tahun lalu, Indonesia melindungi dan mengayomi rakyatnya dengan kedamaian.
• Tagline "Indonesia Baik" yang font tebal di bawah angka 114 melambangkan tekad bangsa Indonesia untuk bangkit.
• Warna Merah artinya kuat, berani, dan bersemangat yang berkobar, warna Putih bermakna kedamaian dan awal yang baru, dan warna biru bermakna perlindungan dan kenyamanan.

Kita semua dapat ikut dalam peringatan Harkitnas tahun ini dengan memaknai tema Harkitnas 2022, antara lain:

Pertama, mengibarkan bendera sang merah putih. Pengibaran bendera merah putih bisa dilakukan di halaman rumah, kantor, maupun kampus. Bendera adalah identitas sebuah negara. Dengan mengibarkan bendera merah putih saat peringatan Harkitnas berarti kita ikut menerapkan semangat nasionalisme dalam mengisi kemerdekaan dengan pembangunan di segala bidang.

Kedua, belajar dengan sungguh-sungguh. Sama seperti pada masa Dr. Sutomo beserta para pelajar STOVIA mendirikan perhimpunan Budi Utomo adalah semangat untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dari bangsa - bangsa lain, maka generasi penerus dapat meneruskan semangat tersebut dengan belajar sungguh-sungguh. Belajar membuat seseorang menjadi pintar sehingga dapat menciptakan inovasi dan ide luar biasa. 

Ketiga, mendukung program pemerintah dalam penanganan COVID-19. Meskipun saat ini telah dilonggarkan kebijakan COVID19, namun bukan berarti kita mulai lupa bahwa COVID-19 masih ada. Tetap saling mengingatkan untuk vaksinasi booster dan meneruskan kebiasaan protokol Kesehatan COVID-19 yang selama ini telah dilakukan.

Keempat, menonton film bertema perjuangan. Menonton film bertema perjuangan dapat memupuk jiwa nasionalisme, jiwa patriotisme, dan meneruskan perjuangan para pejuang pada masa itu.  

Itulah tema, logo, dan cara memperingati Hari Kebangkitan Nasional 2022. Tongkat estafet semangat perjuangan oleh para penjuang diteruskan oleh generasi selanjutnya untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara yang disegani di mata dunia. 

Terutama saat masa pandemik COVID-19, kita secara bergotong-royong terus memelihara, menumbuhkan dan menguatkan dalam melaksanakan pembangunan, untuk mempercepat pulihnya bangsa Indonesia pasca pandemik COVID-19 dalam “Ayo Bangkit Bersama”.