Percaya Deh, 8 Stereotipe Ini Pasti Paling Sering Didengar Oleh Penulis

Oh, penulis ya? Nulis buku yang judulnya apa?

“Oh, penulis ya? Nulis buku yang judulnya apa?”

 

Kamu yang penulis pasti tahu bagaimana sulitnya menjelaskan pada orang lain (terutama mereka yang nggak mengerti) mengenai apa yang sebenarnya kamu lakukan sehari-hari. Ya, IDNtimes mengerti banget dengan perasaan kamu, guys. Setiap kali ada orang yang nanya kerjaan kamu apa, kamu bakal mempersingkat waktu menjelaskan panjang lebar dengan menjawab: “Yah, nulis-nulis gitu,” dan membiarkan mereka menilai sendiri apa maksudnya.

Hang in there!

Nggak hanya orang yang baru kenal aja yang bakal sulit memahami, apa sebenarnya pekerjaan yang dilakukan oleh penulis, terkadang teman-teman bahkan orang tua dan saudara kamu juga paham-paham bingung gitu, deh. Jadi, ya, kamu sebagai penulis (apapun tulisan yang kamu hasilkan) kudu sabar-sabar aja. Ini nih beberapa stereotipe yang biasanya kamu alami sebagai penulis.

1.       Menurut pandangan orang tua, kamu adalah jurnalis yang sedikit lagi melaporkan dari jalur Gaza.

Percaya Deh, 8 Stereotipe Ini Pasti Paling Sering Didengar Oleh Penulis 

Kamu adalah sejenis wartawan yang banyak keluar rumah karena kamu sibuk mengejar berita. Padahal, aslinya kalau lagi pamit keluar kamu mah kelayapan sama temen-temen.

 

2.       Menurut saudara, kamu adalah manusia purba.

Percaya Deh, 8 Stereotipe Ini Pasti Paling Sering Didengar Oleh Penulis 

Kamu adalah seorang kutu buku, kerjaan kamu berkutat di depan laptop melulu dan harus baca ribuan bahkan puluhan ribu kata-kata setiap harinya. Pendek kata, dia nggak maulah jadi kamu. Gitu aja.

 

3.       Menurut teman-teman kamu yang non penulis, kamu adalah orang yang paling pintar sejagad raya.

Percaya Deh, 8 Stereotipe Ini Pasti Paling Sering Didengar Oleh Penulis 

Kamu adalah sosok yang pintar banget, berkumpul sama orang-orang cendekia dan orang-orang pinter lainnya. Kamu masuk kerja setiap harinya mengerjakan hal-hal penting, banyak berpikir dan banyak menghasilkan karya-karya bombastis. Padahal, pada kenyataannya, kamu juga sama aja sama mereka, suka mager dan kadang nggak mencapai target deadline.

 

4.       Menurut orang tua teman-temanmu, kamu pasti bisa ditemui di Gramedia.

Percaya Deh, 8 Stereotipe Ini Pasti Paling Sering Didengar Oleh Penulis 

Mereka bakal langsung mencari nama kamu di toko buku saat berkunjung ke toko buku. Meski kamu sudah menjelaskan kamu bukanlah penulis buku, mereka tetep keukeuh mengasosiasikan kamu sama buku dan penerbit.

 

5.       Menurut orang tua pacar (kalo ada), kamu pasti hidup pas-pasan.

Percaya Deh, 8 Stereotipe Ini Pasti Paling Sering Didengar Oleh Penulis 

Kamu pasti penghasilannya kecil. Emang, bisa gitu punya gaji di atas upah minimum hanya dengan nulis aja? Nulis emang dihargai berapa? Hm? HM?!

 

6.       Menurut pacar (lagi-lagi, kalo ada), kamu adalah penulis laporan.

Percaya Deh, 8 Stereotipe Ini Pasti Paling Sering Didengar Oleh Penulis 

Kamu adalah masternya kata-kata. Dia bangga sama kamu, karena kamu jelas lebih pinter daripada dia. Nggak sia-sia, dulu kamu suka bantuin bikin laporan tertulis semasa kuliah. Kamu sekarang bisa nulis laporan untuk penghidupan kamu sehari-hari. Bangga!

 

7.       Menurut orang yang baru kenal sama kamu, kamu adalah spesies langka.

Percaya Deh, 8 Stereotipe Ini Pasti Paling Sering Didengar Oleh Penulis 

Ketika kamu menyebutkan kerjaan kamu sebagai seorang penulis, mereka bakal memasang wajah bingung, karena nggak pernah ada orang yang kerjaannya hanya nulis aja. Jadi, kamu pasti bagian dari komunitas trendi dan super smart, dengan pekerjaan yang jarang mereka dengar namanya.

 

8.       Padahal, menurut kamu sendiri, kamu adalah orang yang nggak bisa berhitung.

Percaya Deh, 8 Stereotipe Ini Pasti Paling Sering Didengar Oleh Penulis 

Simpel. Kamu nggak suka Matematika sejak kamu tahu ada lebih dari sekadar perkalian untuk bisa lulus SMP. Kamu nggak pernah berhasil mengingat rumus gaya, kecuali mendefinisikan apa itu kebanyakan gaya. Kamu nggak pernah juga paham sama nama kimia dari oksigen, kamu hanya tahu bernapas aja. Karena itu, kamu nggak punya masa depan di bidang ilmu pasti maupun perbankan atau administrasi. Karena kamu juga nggak suka tampil, kamu merasa duniamu ada di belakang layar, dan kepuasan cukup kamu dapatkan saat tahu seseorang membaca tulisanmu atau percaya menyerahkan tugas penulisan ke kamu.

 

Jadi, stereotipe apa yang paling sering kamu dapatkan?

Topik:

Berita Terkini Lainnya