“Living Life to the Fullest”: Cobain 10 Hal Anti Mainstream Berikut Ini Kalau Berani

"Hidup manusia ekspektasinya gampang ketebak."

 

Jadi buat kamu yang ingin melihat hidup dari perspektif lain, kamu harus mencoba salah satu dari hal-hal ini. Dijamin deh, pengalamannya membuat kamu memandang hidup jauuuuuh lebih baik dan beda pastinya.

1. Kerja di luar negeri.

 

Nggak usah bayangin kamu harus kerja di kantor, enak pakai baju keren, atau pake AC. Pekerjaan apapun asal bisa menghidupi dirimu selama di sana, harus dicobain lho. Etos kerja dan susahnya menghidupi diri sendiri di negeri orang bisa memberimu pengalaman yang benar-benar berbeda. Syukur-syukur bisa mendapatkan pekerjaan yang cocok dengan bidangmu. Ssstt…tau nggak kalau Australia membuka kesempatan bagi siapapun dari Indonesia untuk bekerja di bidang-bidang tertentu selama 1 tahun. Patut dicoba tuh!

2. Backpacking ke luar negeri.

 

Sebenarnya backpacking di negeri sendiri juga oke sih. Tapi demi bisa menghargai rasanya “hilang” di tempat yang kita tidak terlalu kenal budayanya, cara hidupnya, dan bahasanya, bisa membuat kita mengapresiasikan hal-hal kecil dalam hidup, ada serunya kalau mencoba backpacking ke negara lain. Nggak usah jauh-jauh sampai Eropa, Amerika, atau Canada kalau danamu nggak mencukup. Di Asia saja bisa kok.

3. Berteman dengan orang yang sama sekali beda latar belakangnya.

 

Cobalah mencari teman baru yang tidak umum, mungkin dari negara yang kamu belum pernah dengar atau dari suku bangsa yang tidak umum berkeliaran di Indonesia. Ajak mereka untuk mengunjungimu di Indonesia, atau sebaliknya, kumpulkan uang untuk mengunjungi mereka. Banyak hal yang kita bisa pelajari dengan berteman dengan orang yang beda.

4. Menjadi pekerja suka rela/volunteer.

 

Nggak perlu selamanya kok bekerja suka rela. Cukup dalam periode yang pendek. Mengapa menjadi pekerja suka rela itu perlu dicoba? Selain menambah teman, melakukan sesuatu untuk kepentingan orang lain itu kepuasannya beda lho. Pilihlah bidang yang kamu tertarik, misalnya mengajar anak-anak tidak mampu, peduli lingkungan, dsb. Pokoknya kudu nyobain deh! Dan wadahnya banyak kok, baik dalam negeri maupun luar negeri.

5. Berguru agama lain.

 

Belajar agama yang bukan agama kamu sendiri tidak bikin rugi kok. Belajar bagaimana agama lain memiliki perspektif yang berbeda dengan agamamu dan belajar menghormati pandangan mereka, akan membuat pikiranmu lebih terbuka.

6. Berguru bahasa dari penutur asli di lingkungan penutur tersebut.

 

Jangan di kursus bahasa lho ya. Tapi benar-benar berada di komunitas penutur asli tersebut dan belajar dari mereka. Memag awalnya sulit, apalagi kalau kamu dan mereka sama sekali tidak memiliki persamaan dalam hal bahasa yang dikuasai. Tapi percaya deh, pengalaman yang didapat luar biasa beda. Negara Tiongkok, Colombia, Spanyol, dan masih banyak lagi, sudah banyak menawarkan jasa kursus bahasa dengan pendekatan “immersion”, yaitu belajar dari penutur asli dan lingkungan penutur asli tersebut.

7. Menghabiskan waktu di tempat tabu/tersingkir/terlupakan.

 

Sering lihat di media lingkungan kumuh di Indonesia? Atau lokalisasi? Pernah nggak kamu ke sana? Cobalah sesekali ke sana. Dan tidak hanya mengunjungi, tapi sempatakan ngobrol dengan orang-orang yang tinggal di tempat tersebut. Dengarkan kisah hidupnya dan berefleksilah.

8. Mencoba profesi marjinal.

 

Sehariiiii aja deh, nyobain sebuah pekerjaan yang nggak ada yang mau ngerjain. Tukang sampah, pemulung, penjual jajanan pasar, atau minimal bantuin mereka mengerjakan pekerjaaannya. Nggak usah lama-lama, sehari saja deh. Kenapa harus nyobain? Biar kamu tahu susahnya cari penghidupan yang layak, apalagi kalau punya keluarga yang harus dihidupi.

9. Belajar di luar negeri tanpa bantuan orang tua.

 

Cari beasiswa itu nggak sesulit yang kamu bayangin kok. Dan nggak usah terlalu ambisius nyari beasiswa yang harus ada gelarnya. Cobain aja dulu beasiswa yang menawarkan pelatihan pendek selama beberapa bulan atau belajar satu semester. Itu sudah langkah awal yang bagus kok. Berikutnya baru cobain deh yang ada gelarnya. Penting banget nih nyobain pengalaman belajar di luar negeri, apalagi tanpa support.

10. Ehm… pacaran dengan orang sama sekali beda background?

 

Beda background-nya kalau bisa yang beda bahasa, beda kebangsaan dan beda umur. #eh Ini yang paling asik. Nyari-nya di mana nih? Yah di mana-mana lah. Cobain pacaran online, trus kalau udah sreg ketemuan. Banyak lho yang jadian dan akhirnya menikah dengan metode ini. Atau kamu tinggal di negara tertentu karena belajar atau kerja kemudian coba hunting pacar. Dijamin seru.

Mana yang kamu mau cobain duluan?