Nih, 15 Jenis Manusia yang Harus Punah dalam Waktu Dekat

"Yang nomer 3 jelas harus dibinasakan."

 

1. Manusia yang tidak tahu caranya "reply all" ketika membalas email. 

Gaptek sih sah-sah aja ya, tapi jengkel juga kan sudah susah payah men-cc orang sekampung supaya bisa diskusi bersama lalu ada email balasan masuk yang hanya ditujukan ke kamu, bunyinya “Baiklah, mari kita meeting besok jam 3”. Gubrak.

2. Manusia yang punya smartphone tapi cuma dipakai untuk social media, selfie dan messenger.

 

Giliran disuruh nyari info di Google malah panik karena nggak tahu kalau smartphone punya fungsi lain. Duh, repot.

3. Manusia yang ketika baca forwardan berita BBM, WA, or FB, langsung di-share nggak pake mikir.

 

Bangun tidur pagi tahu-tahu udah ada 12 BBM masuk. Semua beritanya hoax. Yang tentang pengobatan alternatif lah, banjir lah, kisah anak miskin lah. Hadoh. Apalagi yang pesan yang selalu berakhir dengan kata mutiara kayak “Jangan lupa di-share ya. Indahnya berbagi”. Pret. Dan sebalnya kalau yang mengirim pesan ditegur, jawabnya “Ya kan cuma nerusin share aja”. Ambil napas dalam-dalam. Buang.

4. Manusia yang mengira Jakarta tidak berada di pulau Jawa. 

 

Yang perantauan tinggal di Jakarta pasti udah eneg banget dengerinnya. Kalau bisa ngasih hukuman setor 2.000 perak kepada setiap orang yang komentar “Pulang ke Jawa nggak?”, pasti si perantau udah bisa beli pulau sendiri deh sekarang, khusus buat orang-orang yang tidak tahu kalau Jakarta juga ada di pulai Jawa.

5. Manusia yang menggunakan ATM tarik tunai untuk mentransfer uang. 

 

Kalau kita sedang buru-buru mau ambil duit di ATM Tarik tunai, eh ada seorang mbak yang transfer ke pacarnya, bayar listrik, beli pulsa, bayar utang, cek saldo, semua deh di ATM tunai padahal ATM non tunai lagi bengong sepi di sebelah. Hellooooo? Apa kabar internet banking dan sms banking, mbak?

6. Manusia yang maksa masuk lift tanpa menunggu yg dari dalam keluar dulu. 

 

Tidak ada kata-kata yang bisa mendeskipsikan kejengkelan kita terhadap orang macem gini. Harusnya dijitak. Pake kursi. Pas di mukanya. Setidaknya tujuh kali. Tiap hari.

7. Manusia yang masih belom bisa move on dari hasil Pemilu Presiden 2014. 

 

Pemilu udah lewat hampir setahun, bukannya jadi warga negara yang baik dan mentaati peraturan, eh giliran di Facebook atau Twitter, masih bikin kampanye hitam. Get a life, deh!

8. Manusia yang masih doyan secara acak mengirim invitation main game di FB.

 

Iya sih, bahwa Facebook bisa di-setting sehingga kita tidak perlu menerima invite lagi. Tapi kan bukan berarti yang main game seenak dengkul pencet sana sini dan menuh-menuhin notification. Pas ditegur dong, jawabannya “Wah, nggak tahu. Aku kan cuma klik OK dan Yes ke semua perintahnya” Kalau perintahnya nyebur sumur aja sekalian, klik OK juga ya?

9. Manusia yang duduk di kursi jatah lansia or ibu hamil di tempat umum. 

 

Nggak habis pikir dengan orang-orang seperti ini. Empati hilang. Kecerdasan membaca pemberitahuan juga mendadak ditelan bumi. Orang-orang kayak gini memang harusnya sekolah dari TK.

10. Manusia yang tiba-tiba lupa kalau mengantri itu berarti berdiri di belakang bukan di samping.

 

Nah, ini dia mahluk yang bisa dijumpai di mana-mana. Mau di bank, di mal, di bandara, di supermarket, di mana-mana aja deh. Apalagi kalau sambil pegang hape or menatap langit-langit sambil siul-siul merasa tidak bersalah. Nggak malu sama anak SD yang mau masuk kelas aja baris dulu? Paling enak orang kayak gini ditegur dengan suara agak keras biar dia malu “Pak, kalau ngantri biasanya di belakang bukan ya?”

11. Manusia yang tidak tahu bahwa kata “maaf”, "tolong" dan "terima kasih" itu ada dalam kamus. 

 

Wah, orang kayak gini nih yang merasa dirinya keturunan ningrat padahal mental laknat. Memanggil pelayan, masuk gedung, dan di tempat umum, tidak punya rasa hormat. Bikin geleng-geleng kepala.

12. Manusia yang mengira bahwa orang yang masih single itu terlalu sibuk kerja sehingga lupa cari jodoh.

 

Mereka ini nggak tahu apa malam-malam nan sepi dan weekend nan sunyi, berandai-andai para jomblo juga ingin punya pasangan? Mana bisa lupa cari jodoh kalau setiap hari ditanyain kapan kawin? Punya jodoh mau dong, tapi kalau belum nemu yang pas masa asal comot. Beli tempe di pasar aja milih, masa cari jodoh nemu di jalan langsung diajak kawin?

13. Manusia yang selalu terlihat sibuk main hape, tapi giliran di BBM or WA urusan penting, reply-nya seabad. 

 

Pingin jitak nggak sih? Kalau diajakin ngobrol ataupun kumpul bareng, si A ini matanya tidak lepas dari hape. Kesannya eksis dan sibuk. Begitu dikirimin pesan BBM tentang tugas kuliah atau kerjaan, tandanya cuma delivered. Dibaca pun enggak. Wah, kalau menghindar dari kewajiban dengan teknik tidak cerdas seperti ini memang bikin geregetan.

14. Manusia yang setelah menggunakan toilet tidak mencuci tangan. 

 

Pernah nggak sih, lihat mas-mas kece atau mbak-mbak berhak tinggi cantik keluar WC langsung nyelonong ke luar toilet tidak pakai mampir wastafel untuk cuci tangan? Aduh, selain merasa jijik, kita jadi merasa harus cuci tangan berkali-kali karena takut si mbak atau mas ini udah megang tombol lift, gagang pintu. Lalu yang lebih parah, ketemu mereka di jalan dan mau ngajak kenalan… hiyyy. Bayangkan semua organ yang telah dia pegang selama di toilet akan mampir ke tangan kita.

15. Manusia yang merokok di dekat-dekat ibu hamil dan anak-anak. 

 

Orang egois semacam ini sudah harusnya sudah disahkan menjadi sampah masyarakat. Pingin rasanya mengambil rokok orang ini lalu kita suruh merokok terbalik biar asapnya dia telan sendiri. Huh.

Kalau menjumpai orang-orang semacam di atas, mari kita masukkan ke dalam kardus dan kita buang ke laut.